UNPREDICTABLE

35 1 0
                                    

Pagi ini aku benar-benar merasa bahagia. Dan aku di kejutkan oleh SMS dari seseorang.

"Bangunlah dengan cepat! Ayo jogging bersama. Aku sudah berada di depan rumahmu."

Oh My God! Apa-apaan ini? Aku baru saja bangun dari mimpi indahku dan tiba-tiba dia telah menunggu di depan rumahku? Perkenalan yang cepat, aku sedikit cemas. Namun, tetap saja aku menyukainya. -Berawal Dari Tatap (Yura Y.)-

"Baiklah, aku akan bersiap." aku membalas SMS sekenanya, karena aku memang terburu-buru dan aku sangat bahagia.

Semalam, kami jalan berdua saja. Seperti anak-anak pacaran lainnya yang menghabiskan waktu di Mall berjam-jam untuk bertemu pujaan hatinya. Padahal, semalam kami baru saja berkenalan. Kami baru saja bertukar informasi tentang diri kami sendiri. Kami memang baru saja berkenalan, namun rasanya sudah se-intens ini. Aku ingin mengenalnya lebih jauh, aku ingin menjadi alasan dari bahagianya setiap hari. Aku ingin! Aku ingin!

"Lama sekali, ya Tuhaaannnn!"

"Maafkan aku, Garu. Salah sendiri ngajaknya mendadak" rengekku.

"Sudah, ayo naik ke motor kita menuju taman untuk jogging sekarang."

"Iya"

Aku ingin sekali memeluknya dari belakang, dinginnya pagi di akhir pekan ini tak begitu terasa.

Sesampainya di taman, kami langsung melakukan pemanasan dan lalu jogging. Pagi ini, aku lari-lari kecil dengannya. Benar-benar seperti drama, HAHA.

"Kenapa masih mengajakku? Bukannya kesalahanmu sudah aku maafkan?" tanyaku sambil berlari.

"Hm, kenapa ya? Aku tak tahu pasti"

"Dasar aneh!"

"Haha, jangan begitu. Sekolah kita tetanggaan bukan? Kita harus menjalin persabahatan biar kita tetep akur dalam segala hal" dia bicara seolah-olah sedang menuturi anak kecil, dan tangannya selalu saja mengelus-elus rambutku hingga berantakan.

"Garu, ih! Apa sih. Nggak gini juga dong caranya kalau mau menjalin persahabatan."

"Kamu beda. Udah ah, jangan banyak tanya. Larinya gak akan cepet selesai. Aku tinggal!"

"Garuuuuu!!! Jelek, ih!"

Kejar-kejaran seperti anak kecil yang kehilangan permennya karena temannya telah mencurinya. Dia terlihat keren dari belakang, aku suka dia dari segala sisi aku melihatnya. Sungguh indah Ciptaan-Mu Tuhan. Aku mengaguminya.

Kami selesai jogging pukul 08.23 dan kami istirahat sebentar di taman. Kami bercanda dan saling bertukar opini tentang tempat ini. Tempat ini, taman ini adalah tempat pertama yang aku dan Garu kunjungi. Sungguh menyejukkan tempat ini, apalagi bersama dengannya.

"Kalau udah kuliah nanti, jangan pernah lupain gimana kita ketemu dan tempat mana yang pertama kali kita kunjungi" pinta Garu.

"Kenapa?"

"Karena itu special" senyumnya yang manis, mengembang di hadapanku.

Sekali lagi, aku benar-benar tak percaya atas pembicaraan yang baru saja terjadi. He is so special, I can't say anymore. Unpredictable and I'm speechless.

FOR A WHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang