[FM] Yunhyeong : Angsa

735 69 1
                                    

Kami bertujuh pulang setelah setengah mati membersihkan kolam berenang,

Biahn adalah wanita yang terkenal dingin dan mengerikan, dia dapat membalikan kata-kata orang lain bukan berati fitnah maksudku berdebat dengannya bukanlah hal yang baik dan Biahn selalu memiliki kata-kata yang dapat memojokan dan menyakiti hati orang lain. Bahkan Jinan hyung melamun dari tadi yang aku yakini karena kata-kata menyakitkan biahn

"Wa!" Teriakku saat pintu ruang lukis terbuka, sial. Aku kaget

Kepalaku menimbul melihat apakah didalam ada orang ternyata ada seorang gadis dengan rambut pendek berwarna brunet, terlihat asik dengan lukisannya, dan earphone yang terpasang ditelinganya

Rambutnya kadang terbang terbawa angin dan bibirnya membuat pipi chubbynya bergerak karena senyum, dia membuka earphonenya dan mengangkat lukisannya, lalu berbalik hingga aku dapat melihat lukisannya.

Lukisan seorang gadis dengan gaun putih dan rambut panjang terurai, dengan kristal diatas kepalanya, lukisan yang terlihat hidup dan menenangkan.

"Aku bisa buka galeri kalau begini" ucapnya

"Bagus" monologku membuat gadis itu menoleh kearahku, dia tersenyu lalu berkata "terimakasih"

"Aku tidak tau bahwa club lukis memiliki member sepertimu" ucapku

"Hahha, club lukis kan terbelakang mana mungkin ada yang mengenal membernya" ucapnya menaruh kanvasnya lagi ditempatnya lalu mulai membereskan alat-alatnya, aku masih setia didepan pintu menunggunya

>>

"Ngomong-ngomong, kau dari club mana?" Tanyaku, wajahnya terlihat bingung

"Kau tidak mengenalku? Wah kau tidak update kalau gitu" aku dan dia tertawa renyah, memang aku hanya bermain dengan aeso

"Aku dari club vocal" tubuhku mengkaku

Apa dia bilang? vocal? Club tidak punya hati itu?

Aku mengambil tasku dan berjalan lalu berhenti tepat didepan wajahnya, aku menatapnya tajam

"Dengar ya, daripada club vocal dengan suara malaikat. Club itu lebih pantas disebut tempat penyiksaan dengan tawa iblis" ucapku berlalu dari hadapannya, bisa kulihat tubuhnya mengaku dan menatapku dengan perasaan bersalah.

Aku tidak butuh rasa bersalah itu.

-tbc-

KON Class ; 'No Limit Gon Touch Your Sky'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang