KON Class ; 'No Limit Gon Touch Your Sky'

Welcome Back pt. 2 (Epilog)

Ada beberapa kalimat yang menjurus kearah blbla, jadi maaf ya.

Gak parah kok woles.

Kekekekeke...

■

SON ZEYQUEEN

California, US. 11.27 PM

Hari ini aku pulang lebih awal, pasalnya aku harus memindahkan semua barang-barangku karena hari ini aku harus pindah apartment, yang lebih dekat dengan kantorku.

Ya setelah pindah dari korea aku melupakan hobbyku yaitu ngerap, dan lebih fokus memikirkan saham keluarga kami. Karena merupakan satu-satunya anak perempuan didalam keluarga sudah seharusnya bagiku menjadi wanita yang sesungguhnya.

Wanita yang mementingkan orang lain, wanita yang anggun, wanita yang cantik dan tidak urakan.

Bobby yang mengubahku menjadi seperti ini.

Setelah meletakan semua barang-barangku dikamar apartmentku, aku menghela nafas dan beristirahat sebentar.

Handphoneku bergetar dengan sangat malas aku mengangkatnya

Chloe calling...

"Uhm"

"Ya zey, ayo cepat keclub Bastdrat, kami sedang mengadakan pesta untuk tender besar yang kau dapatkan tadi"

"Malas" jawabku singat

"Ok, ganti bajumu. Mark akan menjemputmu,, bye~"

"AAAAAA!!" aku kesal apa mereka tidak tahu betapa lelahnya aku? Brengsek.

.

Mark dan aku dalam perjalanan menuju club, aku tau mark menyukaiku. Tapi, tapi, tapi...

Aku tidak.

Sesampai diclub mark merangkul pinggangku manja, aku ingin marah tapi aku terlalu lelah. Dia terlihat senang bisa duduk diclub ini dengan menggandengku, tak jarang bitch memanggil dan merengek padanya karna tangannya yang gatal itu tetap merangkul pinggangku sampai aku duduk disofa.

"Baiklah kita sambut dj kita malam ini JACK ARTEUD! DAN..."

"TEMANNYA YANG DATANG JAUH DARI KOREA SELATAN!"

Korea?

"KIM BOBBY!" Teriak si owner club, semua orang diclub mengelu-elukan nama mereka.

Bobby menatapku tajam.

Itu bobby!

Cowo yang membuatku seperti orang tidak punya hidup seperti ini.

Oh astaga!!

"My queen" desah mark ditelingaku spontan aku menoleh dan mendapati bibirnya yang mendarat tepat dipunyaku, dia tersenyum bodoh kearahku.

Aku juga menatapnya sebelum suara bantingan meja dan pecahan beling membuat gempar satu club.

Bobby menarikku kasar, hingga berdiri menjauh dari mark.

Bukk...

Satu pukulan kencang mendarat dipipi mark membuat lebam kebiruan tertanda disana.

"Sekali lagi kau menyentuhnya, kubunuh kau" suara huskynya yang membuat semua orang meleleh sekarang membuat semua orang sukses merinding

"Ya apa yang ka---" bobby menciumku lembut, memberikan lumatan pada bibirku, memeluk tubuhku posesive dan membuatku sulit untuk bernafas setelah 7 tahun lalu dia menyebabkan rasa yang sama.