HONEYMOON pt 2-?

5.6K 360 10
                                    

Sesuai janji sehun, setelah makan mereka menuju tepi pantai menunggu matahri terbenam.

"wah...cantiknya" irene memandang kagum pemandangan matahari terbenam dihadapannya. Sehun tersenyum sambil memeluk irene dari belakang

"hm...sangat cantik"

"aku selalu penasaran kenapa kau sangat suka memeluk ku?" irene mendongak menatap sehun. Sehun hanya mengeratkan pelukannya sambil memberi kecupan di pucuk kepala irene

"entahlah...ada yang mengatakan jika aku memelukmu seperti ini tanda aku melindungi mu" kemudian sehun membalikkan tubuh irene dan memeluknya sambil mengangkatnya keatas membuat irene harus berpegangan pada pundak sehun

"jika seperti ini berarti aku merindukan mu " lalu sehun memutar tubuh irene, membuat irene mau tak mau tertawa dengan pelukan sehun berikutnya

"dan jika seperti ini berarti aku ingin selalu bersamamu" sehun kemudian menurunkan irene, dan mengalungkan lengannya posesif di pinggang irene

"tapi jika kau tanya kenapa aku suka memelukmu maka jawabannya adalah karena aku tak ingin kau jauh dari ku" setelahnya sehun membawa irene pada ciuman manis miliknya. Irene hanya tersenyum menyambut 'serangan' sehun, sesekali sehun menggumamkan kata cinta diantara lumatannya, dan inilah bagian yang paling irene suka

Terhitung sudah 15 menit irene mengurung dirinya didalam kamar mandi, sehun bahkan beberapa kali menanyakan kenapa ia terlalu lama didalam. Jika kalian mengira karena ia belum selesai mandi kalian salah, bahkan irene sudah selesai mandi dan memakai piyamanya 5 menit yang lalu, ia hanya terlalu gugup. Irene ingat betul bahwa tujuan nya kemari adalah untuk bulan madu, dan irene bukan wanita dungu yang tak mengerti apa yang dilakukan saat bulan madu dan apa tujuan dari bulan madu apalagi mendengar cerita Eun Hae sahabatnya yang bahkan tidak bisa berjalan dengan benar setelah acara bulan madunya bersama Jongin dan aku yakin kalian pasti mengerti apa yang membuat irene mengurung dirinya dikamar mandi. Oh....ini bahkan bukan 'malam pertama'nya bersama sehun , tapi ntah kenapa ia malah takut jika tiba tiba sehun 'menyerangnya'. Ketukan pintu membuyarkan lamunan irene

"irene ah...apa kau baik baik saja? Kenapa terlalu lama didalam sana?jika kau belum juga keluar, aku akan mendobrak pintu ini!" irene menelan ludahnya kasar, irene sangat tau jika sehun adalah tipe pria seperti apa, jika ia mengatakan a maka dipastikan beberapa menit lagi terjadi lah a.

"aku tak apa, ck..jangan seenaknya mendobrak pintu,kau tau kan kalau wanita punya beberapa ritual sebelum benar benar keluar dari kamar mandi?!" irene berusaha mempertahankan nada datarnya

Akhirnya setelah perdebatan hati yang cukup berat akhirnya irene memutuskan keluar dari persembunyiannya. Ia melirik sehun yang tengah bersandar di headbed yang tengah menatap irene tajam. Irene sedikit merinding mendapati tatapan sehun, namun ia berusaha tenang melangkah menuju meja rias berniat mengeringkan rambutnya

"aku penasaran ritual apa yang wanita lakukan sampai tubuh nya memucat seperti itu dalam kamar mandi" irene berusaha mengabaikan sehun, ia berjalan menuju ranjang mereka, namun tiba tiba irene menghentikan langkahnya ketika sudah di tepi tempat tidur. Sehun mengerinyit heran dengan tingkah irene

"kau tak berniat tidur di sofa kan?" irene langsung menggeleng dan naik ke tempat tidur dan langsung berbaring menyamping membelakangi sehun. Sehun semakin heran melihat tingkah istrinya

"kenapa tidur membelakangi ku?" irene berusaha menutup matanya rapat rapat seolah ia sudah tertidur. Sehun mendekat ke arah irene

"irene ah" sehun berusaha membangunkan irene, dengan cepat irene menepis tangan sehun di bahunya

"j-jangan sekarang sehun ah...aku capek" sehun menyeringai mendengar penuturan irene, ia mengerti sekarang apa yang sedang dipikirkan wanitanya. Seketika ide menggoda irene terlintas dibenaknya. Dengan cepat sehun menarik irene dan menindihnya,

"y-ya! A-apa yang kau lakukan?"

"aku ingin melakukan nya sekarang sayang" suara sehun terdengar berat. Irene menutup matanya takut

"j-jangan sekarang sehun ah...a-aku capek" sehun menyeringai

"tapi aku tak bisa menahannya lagi"  irene masih menutup matanya takut. Sehun berusaha menahan tawanya melihat ekspresi irene

"k-kita masih punya banyak waktu disini sehun ah...j-jangan sekarang"

"aku hanya ingin mengajakmu tidur, kenapa kau sepanik itu hm?" sehun tak mampu lagi menahan tawanya. Seketika irene membuka matanya

"ya!" irene berusaha memukul sehun yang berada diatasnya, sehun kemudian menangkap tangan irene dan membalikkan tubuhnya dan menarik irene kedalam pelukannya

"aku tau apa yang membuat mu mengurung diri dikamar mandi dan tidur membelakangiku"

"jangan sok tau!" sehun kemudian melingkarkan tangannya di pinggang irene posesif

"aku tak akan memaksamu melakukannya sekarang, bulan madu bukan hanya melulu urusan ranjang sayang, sekarang tidurlah aku tak akan melakukan apa apa padamu" irene mengangguk lalu mendongakkan wajahnya menhadap sehun

"janji?" sehun memutar matanya

"aku bukan jongin yang selalu menyerang istrinya saat bulan madu, tidurlah, bukankah besok kau ingin jalan jalan di sekitaran sini?" irene mengangguk patuh, dan menyembunyikan kepalanya kedalam pelukan sehun

Inilah yang irene suka dari sehun, Sehun memang menyebalkan dan suka menggodanya namun ia mampu membuat irene merasa menjadi wanita paling di cintai di dunia dengan tindakan tindakan sederhana miliknya.


sekali lagi aku mau ngingeti, jangan lupa vote dan coment reader-nim :D

terima kasih

(series) SEHUN - IRENEWhere stories live. Discover now