Irene membuka matanya pelan, lalu tersenyum mendapati sehun tidur menyamping sambil menopang kepala dengan sebelah tangannya telah rapi dengan kaus abu abu di padu kemeja kotak kotak navy ditambah celana jeans hitam yang melkat sempurna ditubuhnya
"morning sleepy bear, tidurmu nyenyak?" irene mengangguk dan kembali menyurukkan tubuhnya ke pelukan sehun
"ah...nyamannya..rasanya ingin disini saja seharian" irene bergumam dalam pelukan sehun
"kau ingin seperti ini seharian? Padahal aku berencana megajak mu jalan jalan hari ini" dengan segera irene melepaskan dirinya dari pelukan sehun dan berlari menuju kamar mandi
"arasso! Tunggu aku 15 menit lagi!" irene berteriak dari kamar mandi. Sehun tersenyum melihat tingkah irene pagi ini.
15 menit kemudian irene keluar dari kamar mandi dan menghampiri sehun yang tampak focus dengan ponselnya hanya menggunakan bathrobe putih yang kebesaran di tubuhnya
"sehun ah...aku tidak punya baju, bagaimana ini" irene mempoutkan bibirnya lucu. Sehun mendongakkan kepalanya menghadap irene dan tersenyum
"maaf aku lupa, ini" sehun menyerahkan paper bag kepada irene
"pakai ini, aku tidak tau apakah tubuhmu sekarang makin berisi atau tidak, jadi aku hanya membeli pakaian bedasarkan ukuran tubuhmu terkhir kali aku sentuh" sehun menjawab dengan santai, namun berbeda dengan wajah irene yang merah
"ya! Setidaknya jangan mengucapkannya dengan frontal!" irene merampas paper bag dari tangan sehun lalu masuk ke kamar mandi
Hari ini irene dan sehun akan kembali ke Male tempat penginapan mereka berada, karena insiden yang dialami irene kemarin, sehun memutuskan untuk menyewa salah satu resort disini karena tidak mungkin membawa irene kembali ke Male kemarin.
Butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Male dari pulau Vabbinfaru menggunakan speedboat. Sesampainya di male mereka tidak langsung kembali ke hotel tempat mereka menginap, karena janji sehun untuk mengajak irene jalan jalan hari ini. Suasana di ibu kota Maladewa ini sangat berbeda dengan suasana di kota Seoul, tidak banyak kendaraan yang lewat disini karena para masyarakat sekitar dan turis lebih memilih jalan kaki, belum lagi pantai yang terhampar di sekitaran jalan dan kapal yang berlalu lalang menambah kesan cantik dari kota ini.
Sehun dan irene bergandengan menyusuri jalan di pusat kota Male, sesekali mereka berhenti di toko oleh oleh di tepi jalanan Male dan mengunjungi beberpa tempat disana dan mengambil beberapa foto
"oh...sehun ah..ayo kesana" irene menarik sehun heboh menuju salah satu toko perhiasan disana, sedangkan sehun hanya tersenyum menanggapi tingkah heboh irene karena melihat toko perhiasan.
Ketika irene tengah sibuk memilih beberapa perhiasan disana, seorang wanita menghampirinya sambil menyodorkan sebuah botol padanya
"you newlyweds?" irene mengerut dahinya bingung
"kenapa ia bisa tau?" irene berbisik pada dirinya sendiri
"tentu saja aku tau! Perkenalkan aku yehwi" wanita itu menjawab gumaman irene dengan bahasa korea yang cukup fasih sambil menyodorkan telapak tangannya
"anda bisa berbahasa korea? Whoa...daebak! aku irene, tapi darimana anda tau kalau aku ehm.pengantin baru " irene heboh sendiri
"hhaha...tentu saja suami ku orang korea, kau tau? sangat terlihat dari caramu mengggandeng tangan suamimu" wanita itu mengarahkan pandangannya ke arah sehun yang tengah sibuk memilih beberapa barang. Irene berdehem sebentar
YOU ARE READING
(series) SEHUN - IRENE
Fanfictioncerita ringan mengenai kehidupan sehun dan irene dan kisah cinta mereka Oh Sehun as Sehun Bae Irene as Irene