"Bukankah kau sudah menjadi milikku???"
Lontaran kalimat Kyung Soo kali ini semakin membuat Shin Young menegang. Seketika pipinya terasa memanas dan memerah karena mendengar ucapan namja itu yang begitu terang-terangan mengklaimnya sebagai miliknya di depan kedua sahabatnya. Terlebih ia juga khawatir jika anggota keluarganya akan mendengar ucapan Kyung Soo. Bisa-bisa seok jin pasti akan menggodanya habis-habisan nantinya.
"A-aku.... Aigooo..... se-sejak kapan aku menjadi mi-milikmu???" jawab Shin Young terbata. Ia sungguh tak bisa menjawab pertanyaan Kyung Soo.
"Sejak ciuman itu..."
"MWO....????"
Ji Hyun tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Gadis itu memekik keras, dengan mulut yang menganga lebar. Sehun pun demikian, namja itu membelalakkan kedua mata sipitnya.
Skakmat...
Shin Young benar-benar merasa malu sekarang. Di hadapan Ji Hyun dan Sehun kenapa Kyung Soo bisa dengan mudahnya menyebut moment 'kisseu' mereka beberapa waktu yang lalu. Tentu Shin Young tak bisa melupakan moment itu, dimana ada seorang namja yang merebut ciuman pertamanya - apalagi moment itu terjadi di depan rumahnya. Pipi gadis kim itu semakin memerah dibuatnya.
"Ka-kalian.... Jadi????" Ji Hyun tergagap. Ia sungguh tak menyangka jika sahabatnya akan menyembunyikan hal seromantis ini darinya.
"Ka-kau bahkan belum pernah menyatakan perasaanmu padaku...." Lirih Shin Young. gadis itu hanya tertunduk malu dan bingung sambil memegangi kapas serta alcohol yang masih ada di genggamannya.
Kyung Soo menghela nafasnya. Perlahan ia meraih kedua tangan Shin Young, memaksa gadis itu untuk memandangnya. Shin Young semakin merasakan jika kini jantungnya semakin berdetak tak beraturan, rasanya seperti ingin meledak begitu saja. Sementara Ji Hyun dan Sehun hanya bisa menyaksikan drama romantic yang menjadi tontonan mereka secara gratis.
"Apa itu perlu???" lirih Kyung Soo.
'Tentu saja itu perlu, Do Kyung Soo!!!! Dimana-mana pasti seorang gadis ingin mendengarkan pernyataan cinta dari orang yang dicintainya.... Termasuk aku...' Batin Shin Young memberontak.
"Baiklah..." Kyung Soo semakin mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Shin Young, menatap gadis yang kini tengah susah payah menahan nafasnya untuk mendengar ucapan selanjutnya dari namja yang tengah menggenggam tangannya.
"kim Shin Young ssi... aku tak tahu kalimat apa yang bisa menggambarkan perasaanku padamu. Tapi aku hanya punya satu kalimat untuk mu...."
Kyung Soo mengambil jeda dalam ucapannya. Membuat bukan hanya Shin Young, tapi juga Ji Hyun dan Sehun ikut-ikutan menahan nafas mereka karena tegang.
"Aku mencintaimu..."
Seketika batin Shin Young serasa menghangat. Ada perasaan bahagia, senang, lega dan perasaan lain yang tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Akhirnya ia bisa mendengarkan ungkapan Kyung Soo yang mengakui perasaannya padanya. Ungkapan yang selama ini ia tunggu-tunggu, semenjak kedekatan keduanya yang memang telah terjalin beberapa waktu belakangan ini, termasuk ketika retaknya hubungan persahabatan Kyung Soo dengan gadis bernama Hyo Jin. Namja itu hanya meminta Shin Young untuk tetap berada di sisinya, bukan mengatakan kalimat seperti yang ia ucapkan barusan.
Shin Young tak bisa berkata-kata. Kedua matanya terlihat berkaca-kaca. Ia pun tanpa malu langsung memeluk Kyung Soo. Membuat Kyung Soo sedikit terkejut akan pelukan tiba-tiba dari gadis itu.
"Aku juga mencintaimu..." lirih gadis itu di pelukan Kyung Soo.
Mendengar jawaban dari gadis yang ada di pelukannya, Kyung Soo tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Seulas senyum bahagia pun menghias wajah yang masih dipenuhi luka. Ia pun segera membalas pelukan Shin Young, meraih gadis itu lebih dalam untuk memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S OKAY, IT'S LOVE!!!
FanfictionShin Young tak mengira jika ia akan pindah dari tempat tinggalnya sejak kecil ketika ia beranjak dewasa. Ia pikir ia akan terus menghabiskan waktu tumbuh kembangnya di Busan. Tapi takdir berkata lain. Ayahnya yang selama ini bekerja di sebuah perusa...