IT'S OKAY, IT'S LOVE!!!

IT'S OKAY, IT'S LOVE!!! ( 1st )

Summary :

Shin Young tak mengira jika ia akan pindah dari tempat tinggalnya sejak kecil ketika ia beranjak dewasa. Ia pikir ia akan terus menghabiskan waktu tumbuh kembangnya di Busan. Tapi takdir berkata lain. Ayahnya yang selama ini bekerja di sebuah perusahaan otomotif mendapat kesempatan untuk dipindah tugaskan ke Seoul dan mendapat kenaikan jabatan. Lalu, akankah kehidupan Shin Young juga ikut berubah???

### IT'S OKAY, IT'S LOVE!!! _1st ###

Suasana Sabtu sore yang menguning menyambut kedatangan rombongan kecil keluarga Kim. Mobil sedan berwarna putih dan hitam itu kini telah tiba di sebuah pelataran rumah yang terkesan bergaya modern yang terkesan manis dari luar.

Tak lama kemudian, keluarlah 2 pasang namja dan yeoja. Mereka adalah penghuni baru di rumah itu. Pasangan pertama yang merupakan suami dan istri keluar dari mobil berwarna hitam. Sementara pasangan kedua yang bisa dibilang usianya masih muda keluar dari mobil berwarna putih.

"Seok Jin ah, Shin Youngie, keluarkan barang-barang kalian dulu ne??" seru Tuan Kim, Appa dari namja dan yeoja yang baru saja keluar dari mobil berwarna putih.

"Ne..." sahut keduanya bersamaan.

Sepasang kakak beradik itu pun segera membuka bagasi mobil dan membawa satu per satu barang mereka. Begitu pula dengan tuan dan nyonya Kim yang telah terlebih dulu membawa barang di mobil mereka masuk ke dalam istana baru mereka.

"Woooooooo.... Appa, rumah ini bagus sekali..."Pekik Shin Young takjub ketika ia baru saja memasuki rumah barunya.

"Bagaimana??? Kau suka????" Tuan Kim tersenyum mengembang merespon ucapan anak gadisnya.

"Ne... sangat suka..." Shin Young mengangguk. Ia meletakkan kardus yang dibawanya. Dipandanginya seluruh penjuru rumah barunya itu. Meski bergaya minimalis, namun sangat terlihat cantik.

"Kamar kalian ada di atas. Coba kalian lihat!!!" giliran nyonya Kim yang menyuruh kedua anaknya untuk melihat kamar baru mereka. Shin Young dan Seok Jin pun segera menuju lantai dua di kamar itu, meninggalkan koper serta barang bawaan mereka di bawah.

"Aigooo........., Eomma... neomu kyeopta...." Shin Young memekik girang setelah berhasil membuka pintu yang bertuliskan namanya. Betapa tidak, di depan matanya kini terpampang kamar yang begitu cantik dan sangat nyaman untuknya. Kamar dengan perpaduan warna ungu dan putih kesukaannya.

Tak berbeda dengan Shin Young, Seok Jin yang juga telah masuk ke dalam kamarnya pun terperangah dengan kamar barunya. Meski sedikit berbeda dengan kamarnya ketika tinggal di Busan. Tapi tetap terkesan simple dan sesuai gayanya.

"Bagaimana??? Kalian suka???" tanya Tuan Kim begitu kedua buah hatinya itu telah turun ke bawah kembali untuk menemui kedua orang tuanya.

"Ne.., gomawo Appa..Eomma..." ucap keduanya. Shin Young segera memeluk Appa dan Eomma nya secara bergantian. Ia terlalu senang dengan kamar barunya.

"Cih, kau berlebihan sekali Youngie..." cibir Seok Jin yang merasa jika adiknya itu berlebihan.

"Aiissh...., kau ini memang tak tahu terima kasih, Oppa!!! Appa dan Eomma pasti sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendesain kamar kita agar kita merasa nyaman tinggal di Seoul." Balas Shin Young setelah melepaskan pelukannya pada sang Appa.

"Sudah-sudah...jangan ribut. Malu jika didengar tetangga baru kita?? Nanti apa kata mereka??? Baru pindah rumah saja sudah membuat keributan... yang penting kalian suka dengan tempat tinggal baru kalian." Putus tuan Kim bijaksana.

"Baiklah. Sekarang kalian bereskan barang kalian masing-masing. Besok baru kita rapikan rumah ini secara keseluruhan." tutur nyonya Kim.

"Ne...."