IT'S OKAY, IT'S LOVE!!!

IT'S OKAY IT'S LOVE (6th)

Malam ini adalah pesta ulang tahun Jung Kook. Shin Young akan memenuhi janjinya untuk datang ke pesta itu. Ia telah meminta Seok Jin untuk mengantarnya, meskipun awalnya Seok Jin melarang keras Shin Young untuk datang ke pesta itu. Tentu saja karena intuisinya sebagai seorang kakak yang merasa jika Jung Kook bukanlah pria yang baik untuk Shin Young. Namun Seok Jin akhirnya mengalah setelah Shin Young tak gentar merayunya. Bahkan gadis itu jujur kepada Seok Jin jika ia sama sekali tak memiliki perasaan apapun pada Jung Kook. Shin Young hanya menganggap Jung Kook sebagai teman saja.

Kini gadis Kim itu tengah merias diri di depan cermin riasnya. Meski hanya membubuhkan polesan make up tipis di wajahnya, Shin Young nampak cantik dan bersinar.

Usai mengenakan make up, Shin Young segera mengambil dress yang sudah ia siapkan untuk menghadiri pesta ulang tahun Jung Kook. Sebuah dress berwarna putih tanpa lengan yang menjuntai di atas lutut menjadi pilihannya malam ini untuk dipakainya.

Ia segera menyambar tas serta ponselnya kemudian keluar dari kamarnya. Ternyata Seok Jin telah menunggunya di ruang tamu dengan muka yang ditekuk.

"Kau bukan berdandan untuk namja itu kan???" Tanya Seok Jin penuh selidik. Ia memang yakin jika adiknya itu tidak memiliki perasaan pada Jung Kook. Hanya saja melihat penampilan Shin Young kali ini membuatnya ragu apa benar ucapan Shin Young jika ia tak menaruh hati pada Jung Kook.

"Aniya Oppa..., sudah ku bilang aku tak ada hati pada Jung Kook???" protes Shin Young dengan suara yang agak keras. Membuat nyonya dan tuan Kim yang sedang duduk di ruang makan kemudian menghampiri kedua anaknya yang tengah rebut di ruang tamu.

"Aigooo..., neomu yeppo... putri eomma yang cantik sudah benar-benar menjadi tuan putri." Tutur nyonya Kim kini telah berdiri di dekat putrinya.

"Benar kata eomma, kau benar-benar menjadi tuan putri. Sepertinya appa akan jatuh hati padamu jika appa masih muda.." tambah tuan Kim yang memuji putrinya.

"Seok Jin ah, cepat antarkan adikmu. Jangan cemberut seperti itu.." titah nyonya Kim, membuat Seok Jin lantas berdiri dari duduknya.

"Ne..., kajja kita berangkat. Kami pergi dulu eomma, appa.." pamit Seok Jin yang langsung bergegas ke luar rumah.

"Aku pergi dulu appa, eomma. Selamat malam...." Pamit Shin Young sambil mencium pipi kedua orang tuanya dan kemudian berjalan cepat menyusul Seok Jin yang telah lebih dulu ke luar rumah.

"Kyungsoo ya..., kau juga akan pergi ke pesta namja itu????" pertanyaan Seok Jin membuat Shin Young menghentikan langkahnya. Dilihatnya sang kakak tengah membuka pintu mobilnya, sementara di seberang jalan nampak Kyungsoo yang juga sepertinya baru akan berangkat ke pesta Jung Kook.

"Ne..., aku akan pergi ke pesta teman sekolahku. Kenapa Hyung bisa tahu??"

"Kau tak lihat apa, tentu saja aku mengantar adikku. Apa kalian tidak bisa berangkat bersama saja???" usul Seok Jin yang langsung berhasil membuat mata Shin Young dan Kyungsoo membulat.

"Oppa..."
"Mianhae Hyung, tapi aku sudah ada janji bersama temanku." Ucapan Kyungsoo membuat Shin Young merasakan sedikit kekecewaan di hatinya.

.

'Pasti dia akan pergi bersama Hyo Jin...'

.

"Oh...," balas Seok Jin. Namja itu melirik sekilas Shin Young yang nampak mematung di tempatnya berdiri.

Keadaan yang sama pun terjadi di seberang. Kyungsoo memandang takjub ke arah Shin Young yang nampak begitu cantik di matanya malam ini. Namun ia bisa melihat dengan jelas kekosongan dari tatapan Shin Young yang juga tengah menatapnya.