IT'S OKAY, IT'S LOVE!!! #9th

1.4K 50 26
                                    

### IT'S OKAY, IT'S LOVE!!! _9th ###

Harum aroma mawar langsung menyeruak masuk menyambut kehadiran Kyung Soo dan Shin Young. nampak seorang gadis yang tak lain Hyo Jin yang tengah duduk di ranjangnya, memandang ke luar jendela yang terdapat di sebelah ranjangnya. Hyo Jin pun menoleh, menyadari ada orang yang masuk ke dalam kamar pribadinya. Betapa terkejutnya gadis itu ketika melihat dua orang yang kini sedang tak ingin ditemuinya.

"Kalian....???"

Kyung Soo mendekat, menghampiri Hyo Jin yang masih dengan wajah terkejutnya di ranjangnya.

"Anyeong Hyo Jin ah..." sapa Kyung Soo.

"Untuk apa kalian datang kemari???" potong Hyo Jin ketus. Sungguh ia tak ingin berkomunikasi dengan sepasang kekasih ini.

"Ku dengar kau sakit... kami ingin melihat keadaanmu..."

"Kalian sudah melihat keadaanku kan??? Aku tak apa. Kalian pulanglah... Aku ingin tidur."

Shin Young yang sejak tadi hanya berdiam di dekat pintu perlahan mendekat pada Hyo Jin. Namun tiba-tiba gadis bermarga Kim itu berlutut tepat di samping ranjang yang ditempati Hyo Jin. Membuat Hyo Jin maupun Kyung Soo membelalakkan kedua mata mereka. Terlalu terkejut akan tingkah Shin Young yang tak pernah terbersit di pikiran keduanya.

"Mianhae Hyo Jin ssi... mianhae..." Shin Young terisak. Gadis itu benar-benar merasa terpojok, bersalah karena dalam pikirannya ia lah yang menyebabkan Hyo Jin sakit seperti saat ini, ia lah yang menyebabkan hubungan persahabatan antara Kyung Soo dan Hyo Jin hancur karena kehadirannya.

Seketika Kyung Soo bangun dari duduknya. Ia tak tega melihat gadisnya merasa terus-terussan menyalahkan dirinya. Sementara Hyo Jin, sekesal-kesalnya ia pada Shin Young, ia juga merasa tak enak hati jika diperlakukan seperti itu. Ia pun membenarkan duduknya, bersandar pada head board ranjangnya. Ia bahkan hamper menangis ketika harus dihadapkan pada kenyataan Kyung Soo yang kini lebih memperhatikan gadis yang berlutut di hadapannya.

"Bangunlah Shin Young ssi..." Kyung Soo merangkul bahu Shin Young, mengajak gadis itu untuk segera bangun dari posisinya saat ini. Namun sayangnya Shin Young tak bergeming. Gadis itu tetap berada pada posisinya.

"Aniya..., aku tak akan bangun sampai Hyo Jin memaafkanku..." Shin Young berkeras.

"Hyo Jin ssi... maafkan aku. Aku sama sekali berniat untuk merebut Kyung Soo darimu. Jika kau memang tak suka aku berteman dengan Kyung Soo, aku akan mengalah. Aku akan menjauh dari Kyung Soo." Shin Young berkata sambil terisak. Sungguh sebenarnya ia juga merasa tak sanggup jika harus berjauhan dengan Kyung Soo.

Hyo Jin begitu muak. Ia serasa melakoni drama-drama melankolis yang selama ini ia tonton.

"Ku bilang pergi dari sini!!!" pekik Hyo Jin frustasi, gadis bermarga Park itu mengacak rambutnya, menjadi berantakan tak berbentuk.

"Aniya... aku tak akan pergi sebelum kau memaafkanku..." Shin Young tetap bersikeras untuk tinggal.

"Shin Young ssi...." geram Kyung Soo. Ia masih memegangi bahu Shin Young, mengajak gadis itu untuk berdiri.

Hyo Jin semakin tak kuasa melihat kebersamaan Kyung Soo. Ia bahkan harus dengan susah payah menahan air mata yang hamper meluber dari kedua matanya.

"Kyung Soo ya... bantu Shin Young berdiri..."

Dengan segera Kyung Soo membantu Shin Young untuk berdiri dari posisinya, sementara Shin Young tak bisa lagi menolak ajakan Kyung Soo untuk bangun dari berlututnya.

"Kau mau memaafkanku????" lirih Shin Young meminta kepastian. Sungguh ia tak sanggup menanggung rasa bersalah yang berkepanjangan.

"Huuufthhh... baiklah aku memaafkanmu." Ucapan Hyo Jin sontak membuat Kyung Soo dan Shin Young - yang masih berdiri di samping ranjangnya - membelalakkan kedua mata mereka.

IT'S OKAY, IT'S LOVE!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang