Waiting

8.3K 741 8
                                    

WONWOO X YOU

Hari yang cerah seketika menjadi senduh saat dimana kamu mendengar apa yang Wonwoo tiba tiba katakan. Kecewa, sedih, dan tak ingin semuanya terjadi, tapi kamu harus tetap menjaga ekspresimu, agar Wonwoo tidak tahu bagaimana perasaanmu yang sebenarnya, ini semua demi masa depan dan kebahagiaan Wonwoo. Batinmu.

"Besok ya?" ucapmu lemas

"Kau akan menungguku kan?"tanya Wonwoo yang duduk di sampingmu. Taman ini menjadi saksi bagaimana Wonwoo mengungkapkan bahwa dia akan segera pergi.

"Aku akan ke Jepang untuk bekerja, hanya tiga tahun" Wonwoo menjelaskannya lagi.

"Selamat Wonwoo-ya, impianmu tercapai , semoga disana kau sukses" tentu saja kamu mengucapkan hal itu dengan rasa sedih karena harus berpisah dengam Wonwoo. Matamu sudah memanas.

Selama ini kamu dan Wonwoo selalu bersama sejak kecil, kalian adalah tetangga dekat, kemanapun itu kalian selalu bersama. Sekarang kamu dan Wonwoo sudah sama sama tumbuh dewasa, sudah saatnya Wonwoo mengejar impiannya. Walaupun hubungan kamu dan Wonwoo tak lebih dari sekedar sahabat atau kakak beradik, entah kenapa ketika mendengar Wonwoo akan pergi membuat hatimu sedih dan merasa kehilangan. Entah perasaan apa ini.

"Maaf karena aku baru memberi tahumu sekarang..." sesal Wonwoo, karena dia tahu perasaanmu pasti sedih.

"........" tak ada jawaban darimu, kamu hanya menundukkan kepalamu hingga wajahmu terhalang oleh rambut. Wonwoo yang melihatmu seperti itu langsung berjongkok di hadapanmu.

"Hey..." ucap Wonwoo lembut sembari membelai rambutmu. Menyingkirkan rambut yang menghalangi wajahmu di kedua sela sisi telingamu.

"Jangan sedih..Aku berjanji akan terus menghubungimu, angkat wajahmu, ini detik detik terakhir aku melihatmu, tapi kenapa kau malah menyembunyikam wajahmu? aku ingin melihatmu lebih lama...."

Kamu pun mengangkat kepalamu, wajahmu sudah penuh dengan air mata, Wonwoo mengusap pelan air matamu dengan lembut. Wonwoo membelai kedua pipimu.

"Bagaimana aku tidak sedih, hal yang dari dulu aku lakukan bersamamu mulai besok tidak bisa kita lakukan lagi, aku merasa kehilangan teman sekaligus kakak disini..hikss..hiks.." tangis mu semakin pecah dan Wonwoo langsung memelukmu erat.

"Mianhe...aku tahu, aku juga akan sangat merasa kehilangan sosokmu. aku ingin kau menungguku..hikss..hikss" kini giliran Wonwoo yang menangis, pelukan kalianpun semakin erat di hiasi tangisan satu sama lain.

"Apa kau mau menungguku?" Wonwoo melepas pelukannya dan memandang ke arah mu, kedua tangannya memegang wajahmu.

"Bukan menunggu sebagai seorang sahabat, atau kakak, tapi menungguku sebagai calon suami.." Kalimat Wonwoo tadi benar benar membuatmu terkejut. Suami..bagaimana bisa? Pacaran saja tidak.

"Ha? Ma..maksudmu? " tanyamu kaget

"AKu mencintaimu, itu sudah sejak lama..tapi aku tidak ingin menyakitimu dengan menjadikanmu sebagai pacar, aku takut jika hubungan kita sebagai seorang pacar akan berakhir dan aku akan jauh darimu..jadi aku hanya ingin selalu menjagamu sebagai seorang sahabat dan seorang kakak."

Kamu masih tidak percaya dengan yang Wonwoo katakan.

"Dan...sekarang, aku akan pergi ke Jepang, jika kau mencintaiku juga..tunggulah aku, saat aku pulang nanti kita akan menikah, aku berjanji tidak akan mengecewakanmu" lanjut Wonwoo lagi.

"Wonwoo-ya!" Kamu kembali memeluk Wonwoo. Entah perasaan apa ini, yang jelas kamu benar benar bahagia mendengar bahwa Wonwoo mencintaimu, dan akan menikah denganmu saat pulang nanti. Kenyamanan memang tidak bisa di bohongi.

"Aku akan menunggumu Wonwoo, aku berjanji, karena aku juga mencintaimu." ucapmu mendekap Wonwoo. Sementara Wonwoo tersenyum bahagia dan mengelus rambutmu.

"Saranghae (Y/N)"

Wonwoo mendekatkan wajahnya padamu dan mencium bibirmu sekilas membuatmu tersipu malu.

"Ayo kita habiskan waktu yang tersisa ini, kau ingin kemana?"

Kalian berjalan sembari bergandengan tangan meninggalkan taman. Perpisahan adalah hal yang sangat menyakitkan dan dibenci semua orang. Tapi perpisahan akan menjadi indah saat perpisahan itu kamu isi dengan menunggu dengan setulus hati dan kemudian berubah menjadi pertemuan. Kamu dan Wonwoo menikah.

-END-

****************************
hallo....aku balik lagi bawa imagine baru. Bagaimana Imagine kali ini? Adakah yang baper? Aku nulisnya baper :'(
Jangan lupa vote dan komentarnya ya..kamsahamnida ;)
Tunggu imagine selanjutnya ya ^^

WONWOO IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang