My Angel

7.9K 739 17
                                    

WONWOO X YOU

Malam ini hujan turun sangat deras, bahkan bunyi petir terdengar keras sekali, kamu seorang diri di rumah, orang tuamu berada di luar kota.
Kamu merasa sangat ketakutan karena sendirian di rumah, dan memang kamu juga sangat takut dengan petir.

Kamu hanya bisa meringkuk ketakutan di bawah selimut, menyelimuti semua tubuhmu dan menutup telinga dengan kedua tanganmu.

Daaaar!!!! (Suara petir)

Kamu terkejut sampai menangis karena sangat takut. Kamu mencoba meraih ponsel untuk mengubungi Wonwoo, tapi tak ada jawaban sama sekali dari Wonwoo. Kamu mengendus kesal dan terus menangis.

"Pabo...sedang apa disana, aku takut hiks..hiks..."
Kamu terus meringkuk dalam selimut.

tok...tok...tok!!
Tok...tok...tok!!

Kamu terdiam mendengar suara pintu yang diketuk, kamu merindung. Di saat seperti ini siapa yang datang bertamu ke rumahmu. Akhirnya kamu memutuskan untuk tidak membuka pintu itu karena takut kalau itu penjahat atau hantu.

Tap...tap...tap...tap...

Suaran langkah kaki terdengar jelas semakin mendekat ke arah kamarmu.
Kamu semakin takut, apa itu maling? Dia bisa masuk ke dalam rumahmu sekarang.

Duaaaarrr!!
Suara petir kembali terdengar dan spontan kamu berteriak.

"Huaahh!!"

Kamu langsung menutup mulut dengan tanganmu, sadar suaramu terlalu keras,  mungkin maling yang masuk ke dalam rumahmu itu mengetahui keberadaanmu sekarang.

"Jebal....jangan kemari...Tuhan tolong aku....hiks..hikss"
Kamu mulai gemetar dan terus mencoba menghubungi Wonwoo, tapi tetap tak ada jawaban.

Tiba tiba seseorang masuk ke kamar mu, Sekarang listrik sedang padam, membuat keadaan rumah menjadi gelap gulita dan membuat kesan semakin horor dan menakutkan. Orang itu berdiri tepat di depanmu, dia memakai pakaian yang besar seperti jubah, entah warna apa kamu tidak jelas melihatnya karena listrik sedang padam. Bajunya basah dan dia membawa benda ditangannya.

"Tidak.....!!!"
Kamu berteriak ketakutan sembari melangkah mundur.

"Kamu mau apa...pergi..siapa kamu..pergi!!!" Kamu menangis dan terus mundur kebelakang.

"Kau kenapa?"
Tiba-tiba sinar kuning menyala, sinar yang berasal dari senter orang itu.

"Ya!! WONWOO!!"
kamu berteriak tak percaya bahwa orang itu adalah Wonwoo, pacar kamu sendiri. Wonwoo yang memakai jas hujan lebar dan memegang senter sebagai penerangan agar ada cahaya.

"Tenang...tenang...ini aku"

Wonwoo langsung melepas jas hujannya, dan memelukmu. Sementara kamu langsung membalas pelukan Wonwoo dengan erat.

"Hiks..hiks....hiks...kamu menakutkan ku, aku kira kau maling. Aku terus menghubungimu tapi tak ada jawaban sama sekali. Dan kamu tiba tiba muncul seperti ini..hiks...hiks..."

"Maafkan aku chagy, saat hujan turun dan banyak sekali petir aku ingat kamu pasti sangat ketakutan sekali, apalagi orang tuamu tidak ada di rumah. Aku buru buru ke rumahmu dan ponselku tertinggal."

Wonwoo mengelus pelan rambutmu.

"Lalu bagaimana bisa kamu masuk ke dalam rumahku?" Tanya mu penasaran karena jelas jelas pada saat Wonwoo mengetuk pintu kamu tidak membukanya.

"Bodoh. Kamu terlalu takut petir sampai lupa mengunci pintu rumah. Awalnya aku mengetuk pintu tapi tidak aja jawaban, dan saatku buka,pintu itu tidak terkunci dan aku langsung masuk ke kamarmu. Dan kau hahahaha"

Wonwoo mentertawakan kejadian tadi. Kamupun melepas pelukan Wonwoo, dan mempoutkan bibirmu dengan lucu. Sontak Wonwoo langsung mencubit pipimu gemas.

"Mianhe...minhe...." Wonwoo menarik hidungmu pelan.

"Senter ini akan segera habis, apa kamu punya lilin?"

"......." tak ada jawaban darimu, kamu hanya memasang muka kesal.

"Arraseo, tunggu disini, aku akan mencari lilinnya.." Wonwoo berdiri mencari lilin, setelah lilin itu berhasil di temukan Wonwoo mengalakan lilin kecil itu sebagai penarangan dan kembali duduk bersama disampingmu.

Duar........!!!

Petir kembali berbunyi membuatmu secara sontak memeluk Wonwoo.

"Tenang chagy, kamu aman..ada aku, aku akan menjagamu" ucap Wonwoo

"Aku takut....." rintihmu sembari memeluk erat Wonwoo.

"Tidurlah...aku akan menemanimu..." 
kamu merebahkan tubuh di sofa kamarmu, dan kepalamu berada di pangkuan  Wonwoo, tangan kanan Wonwoo terus mengelus pelan rambutmu, sementara tanga kiri Wonwoo di peluk erat olehmu seolah-ola tak ingin Wonwoo pergi.

"Saranghae...." ucapmu pelan sembari mulai memejamkan mata, kini perasaanmu sudah lebih tenang karena ada Wonwoo yang menjaga dan menemanimu.

"Nado saranghae...." Wonwoo membalas dengan senyum indah.

Hanya lilin kecil yang menerangi ruang tidurmu malam ini. Lilin kecil yang indah ditengah gelapnya malam, derasanya hujan dan kerasnya bunyi petir, dan Wonwoo malaikat penjaga yang selalu menemanimu hingga terlelap.

*******************************
Halo......bagaimana imagine kali ini?
Biar makin di sayang Wonwoo jangan lupa vote, komentar ya :)) gomawo :*

WONWOO IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang