You're Miss Right (Jungkook BTS)

TIGA BELAS

   Hyera menuruni tangga dengan semangat menghampiri Appa-nya yang sedang duduk di sofa sambil menonton TV. Setelah menuruni anak tangga terakhir Hyera berlari ke arah Appa-nya langsung mengambil tempat duduk di sebelah, "Appa, ke timezone yuk." Ucapnya manja.

"Timezone?" Tuan Min yang sedang menonton TV memutar kepalanya menghadap Hyera. Hyera menganggukkan kepalanya semangat.

"Kamu kan udah besar kenapa masih pergi ke timezone?"

"Emangnya timezone buat anak kecil aja? Kalo Appa menjengukku di Jeju selalu pergi ke Mall main di timezone." Hyera terus merajuk ke Appa-nya.

"Itu kan kamu tinggal jauh dari kota, makanya Appa ajak jalan-jalan."

"Ishh, Appa ayolah,"

"Appa, biarin aja bocah satu itu. Manja banget sih, kalo sama gue aja udah kaya singa laper." Tiba-tiba Yoongi datang dengan celetukannya.

Hyera memalingkan wajahnya tak lupa dengan tatapannya yang tajam, "Apa sih, sirik." Hyera mencibir.

"Males." Balas Yoongi dengan satu kata. BUG "Ya!" Teriak Yoongi setelah mendapat hadiah bantal sofa dari Hyera yang berhasil tepat di wajahnya. Hyera meleletkan lidahnya.

"Sudah, kalian ini nggak bisa ya akur, berantem mulu."

"Nggak bisa." Jawab keduanya serempak. Tuan Min menggelengkan kepalanya.

Hyera menatap Yoongi sinis sedangkan Yoongi hanya membalas dengan datar.

"Appa ayo!" Hyera merajuk lagi. Tuan Min baru akan membuka mulutnya terdengar suara gaduh dari pintu masuk lalu semakin dekat dan akhirnya sampailah di hadapan keluarga Min.

"Annyeong Appa." Jawab semuanya serempak, Hyera yang mendengar melongo melihat gerombolan laki-laki yang super menyebalkan akrab sekali dengan Appanya ditambah mereka memanggilnya 'Appa' ingat 'APPA'.

"Hai cantik!" Sapa Taehyung kepada Hyera. Hyera tersadar dari lamunannya dan menjawab sapaan Taehyung dengan senyuman.

"Jungkook-aa, gue punya sesuatu." Kata Yoongi.

Jungkook menaikkan alisnya bingung namun ia tetap berjalan menuju Yoongi, semua mata menatap ke arah mereka berdua. "Apaan?"

Yoongi mengarahkan tangannya agar Jungkook mendekatkan telinganya lalu ia membisikkan sesuatu. Semua yang berada di ruangan itu dapat merasakan sesuatu yang akan terjadi karena dua orang itu biasanya yang melakukan hal-hal aneh, sekongkol yang cukup membuat orang kesal. Terutama Hyera yang merasakan aura tidak enak jantungnya berdegup kencang karena Jungkook menatapnya dalam dan tak lupa senyumnya yang sangat menawan.

Jungkook menegakkan tubuhnya namun matanya tak beralih, ia melangkahkan kakinya menuju Hyera. Hyera semakin was-was karena Jungkook berjalan mendekatinya. Kelima laki-laki yang tidak tahu apa-apa itu melongo.

Sampai di depan Hyera, Jungkook menarik tangan Hyera. PAK! "Aw!" Jungkook meringis karena tangannya di pukul sangat keras oleh Hyera. "Kenapa lo pukul tangan gue?"

"Ya ngapain lo pegang-pegang tangan gue, narik-narik pula." Balas Hyera dengan kesal.

"Udah lo bawel amat sih, ikut Jungkook aja kenapa." Celetuk Yoongi.

"Pasti kerjaan lo kan?" Hyera menuding Yoongi sedangkan yang di tuding hanya mengedikkan bahunya. "Tuh kan Appa, anak Appa yang laki tuh minta di kirim ke kandang macan!" Adu Hyera kepada Appa-nya.

"Iya lo macannya!" Balas Yoongi dan semua yang di situ menahan tawanya jika mereka mengeluarkan tawanya macan akan dengan senang hati memangsa mereka.

"Sialan!" Hyera mengambil bantal di sebelahnya siap untuk melemparkan ke Yoongi namun tangannya berhenti di udara. Kepalanya berputar melihat siapa yang menahannya. Ck, orang ini ganggu aja, omel Hyera dalam hati.