DELAPAN BELAS

3.3K 302 29
                                    

   Malam hari, Hyera terus memikirkan kejadian tadi sore. Saat ia dan Jungkook berada di makam saudara kembar Jungkook. Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul di kepalanya. Mengapa saudara kembarnya bisa mati? Bagaimana ceritanya? Lalu apa hubungan Jungkook dengan gadis yang bernama Jeon Ye In. Siapa dia?

Tanya. Tidak. Tanya. Tidak. Hyera terus menggumamkan kata-kata itu. Ia ingin bertanya kepada Yoongi, tapi ia tahu Yoongi tidak akan memberitahunya tapi jika tidak bertanya ini akan terus mengganggu pikirannya.

Akhirnya ia memilih bertanya kepada Yoongi, tentang ia akan menjawab atau tidak urusan belakang. Hyera keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga, di sana Yoongi sedang duduk di sofa dan sedang menatap layar ponselnya.

"Hyung." Panggil Hyera.

"Hm." Sahut Yoongi tanpa mengalihkan matanya dari ponsel.

"Ng..." Hyera mengambil tempat duduk di sebelah Yoongi sambil menyusun kalimat yang baik dan benar agar Yoongi mau menjawab pertanyaannya.

"Ng.. Jawab ya kalo gue tanya."

"Apaan?"

"Ng.. Itu, Jungkook hyung p-"

Kalimat Hyera terpotong saat Yoongi tiba-tiba berdiri dan berlari menaiki tangga menuju kamarnya untuk berganti pakaian. "Hyung! Lo mau ke mana? Gue belum selesai!"

"Ck, ntar aja kalo gue pulang!" Teriak Yoongi tanpa berhenti ataupun menengok kepada Hyera.

"Oh shit, ada aja yang gagalin pertanyaan gue." Keluh Hyera.

***

   Yoongi hanya mengambil hoodie hitamnya dan kunci motor, lalu segera keluar dari kamarnya dan bergegas menuju club tempat dia dan temannya yang lain biasa nongkrong. Saat ia menurui anak tangga, di sana masih terdapat Hyera yang sedang menonton televisi dengan muka yang super kesal. "Kemana?" Tanya Hyera sedikit kesal, matanya menatap lurus televisi.

"Bukan urusan lo." Jawab Yoongi juga tanpa melihat Hyera. Ia berjalan ke arah garasi dan segera mengendarai motor kesayangannya membelah malamnya kota Seoul menuju tempat yang ingar bingar dan menjadi tujuan utama untuk melepas semua masalah yang menyesakkan.

Lampu merah menghentikkan laju motor Yoongi yang sedang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Yoongi mengarahkan matanya ke seluruh sudut kota Seoul dari tempatnya sekarang, menikmati malam. Saat matanya menatap depan, melihat banyaknya orang-orang yang sedang menyebrang jalan di depannya, ia menangkap seorang laki-laki yang tak asing di matanya. Ia menyipitkan matanya agar terlihat jelas siapa seseorang tersebut.

Namun, karena banyaknya orang yang menyebrang jalan dan malam hari membuat orang itu tak terlihat dengan jelas. Yoongi semakin mengerutkan keningnya saat menyadari ada seorang gadis di sebelah laki-laki tadi, tapi Yoongi tidak yakin apakah ia mengenal gadis itu atau tidak.  Otak, memori dan logikanya mengatakan bahwa ia tidak mengenal gadis itu tetapi hati dan nalurinya berkata bahwa ia mengenal gadis itu walaupun jika tidak mengenal pasti ia tahu tentang gadis itu.

Yoongi masih sibuk dengan pikirannya dan perang batin hingga ia tak menyadari bahwa lampu sudah berganti menjadi warna hijau yang mengakibatkan mobil di belakangnya membunyikan klakson karena Yoongi tidak segera melajukan motornya. "Fuck!" Umpatnya kesal sambil melirik kaca spionnya.

Segera, ia memacu motornya kembali dan segera menuju ke club -milik Taehyung-.

Sampai di club ia segera masuk ke dalam diskotik dan di sapa oleh beberapa orang yang mengenalnya. Ya, Yoongi cukup dikenali oleh banyak orang di sana karena hampir setiap hari ia ke sini bersama keenam temannya apalagi ia merupakan teman dekat dari anak sang pemilik club.

You're Miss Right (Jungkook BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang