2

63 4 6
                                    

[ Mulmed : Lucas aka Luke Hemmings aka Luke5SOS]

N o r m a l. p o v

Rena menghentak-hentakkan kakinya kesal, sialan, Varo, kakaknya, tidak bisa menjemputnya dari sekolah. Tahu begitu mending gue bawa mobil sendiri aja tadi pagi, batin Rena. Masa iya dia harus naik bus, panas-panasan, apalagi dia lelah sehabis dihukum oleh Bu Nia, wali kelasnya. Ngeselin, 'kan? Apalagi isi dompetnya lagi menipis, mana bisa dia makan di kantin lagi kalau uangnya sudah dipakai untuk naik taksi.

R e n a. p o v

Ugh... kak Varo sialan, padahal ia sudah janji untuk menjemputku dari sekolah, lha buktinya apa? Pakai alasan ada meeting segala, bentar-benyar juga palingan dia lagi sibuk ngapelin kak Vania, dokter hewan langganan kak Varo.

"Woy, Rena! Lo gak dijemput?" tanya Lucas, sahabat laki-lakiku, matanya biru shappire  dan rambutnya itu blonde ala-ala jabrik, pokoknya ganteng tapi sayang aku tidak tertarik.

"Ga. Emang napa, nyet?" balasku sambil keluar kelas menenteng tas selempangku.

"Bareng gue yuk, gue bawa motor hari ini tapinya," jawabnya sembari mengikuti langlahku yang berjalan keluar kelas.

Motor? tumben amat.

"Kok lo bawa motor? Biasanya juga mobil," akhirnya, kami sampai di luar sekolah dan menuju parkiran.

"Habisnya, mobil gue di bengkel gegara abis gue pakai balapan dengan Calvin," ucap Lucas sambil mengaruk-garuk belakang lehernya.

Calvin? Balapan? Imposible .

"WHAT? lo balapan sama Calvin? Anak yang cupu itu?" sahutku bingung dan sialnya bersamaan dengan itu seseorang yang ada di pimiranku melintas tepat di hadapanku. Ugh ... apa dia mendengar perkataanku? Bodo amatlah.

"Iyap," Lucas cuman mengangguk pertanda 'iya'.

"Trus, lo menang?" aku pun mulai mengambil helm punya Lucas yang satunya dan segera menaiki motor ninjanya setelah yang punya juga telah naik, bisa-bisa ambruk ini motor kalau cuman gue seorang diri. Ok, lebay banget.

Lucas tertawa garing, kemudian menampilkan cengiran bodohnya. "Ya, nggaklah. Calvin hebat tahu kalau pas balapan,"
Aku hanya menghela nafas sambil berpikir.

Calvin. penuh. dengan. misteri.

"Udahlah, ayo buruan gue antar lo,"

- at home -

R e n a . p o v (s t i l l)

Aku meghembuskan nafasku kasar sambil mengguling-gulingkan badanku di kasur hingga membuat ranjangku berantakkan. Sekarang, aku sedang dalam masa bimbang. Antara follow atau gak.

Permasalahannya adalah karena aku sedang cek TL instagram tiba-tiba dapet foto Lucas bersama Calvin yang sepertinya di foto tadi malam, dan berita baiknya adalah sahabat idiotku Lucas men-tag akun instagram Calvin, nah setelah kubuka akun Calvin yernyata akunnya di-private.

Gengsi atau perasaan?

Duh, follow aja deh untung-untung di acc tapi kannanti dia berpikir "ngapain ini cewek preman? mau stalk gue kali, ya" kanharga diri gue bisa turun.






🔊Voments please 🔊

Btw, ada yang bisa bantuain gue nggak? bantuin cara ngemasang cast-cast an gitu, gue gak tau suerr. Bantuin gue pls. *kitten eyes macem buaya*


Anaa xx

-19 Maret 2016

You Might be The One (pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang