Setelah selesai digo berpamitan pulang ke sisi
"Si gue mau pulang"ucap digo "emang kamu udah sembuh?"tanya sisi "dikit lah mending gue istirahat dirumah, gue takut ganggu loe klo lamalama disini,lagian supir gue udh jalan kesini buat jemput gue"jawab digo,sisi mengangguk"yaudah aku anter sampe luar"tawar sisi di hanya mengangguk..
****
Keesokan harinya semua berjalan seperti biasa sisi bersekolah dan juga digo walau digo masih sedikit lebam dibagian wajah#kantin
"Wah go loe ngapain sekolah klo muka loe masih kaya gitu"ucap rey dengan menunjuk wajah digo "ya bener muka masih babakbelur ajh loe sekolah,loe udh baikkan?"tambah ilham, ya kemarin saat digo pulang dari rumah sisi, rey dan ilham sempat kerumah digo dan melihat keadaan digo yang lebam lebam, digo menceritakan semuanya saat dia di hajar oleh 4 preman itu.
"Gue baik baik ajh tenang ajh gak usah alay gitu lah" jawab digo karena risih dengan ucapan kedua sahabatnya itu "yaelah bukan alay tapi khawatir woyy!"ucap ilham dengan nada yang tak biasa "terserah loe lah"ucap digo acuh.. saat digo mengedarkan pandangannya tak sengaja matanya bertabrakan dengan mata hazel berwarna coklat, dan dengan sengaja digo mengalihkan pandangannya dan mengabaikan pandangan mata hazel itu. Si pemilik menyadari jika dia diabaikan "apa digo sengaja pura pura gk liat aku. Tapi knapa?apa aku ada salah.. ayo sisi berpikir" guman sisi "woyy,ngelamunin apa pagi2 gini.. kesambet entar loh"ucap gritte yang tiba tiba datang "apaan sihh. Gak ngelamunin apa2"ucap sisi terhadap sahabat nya yang rusuh ini "ah boong loe emng gue gk tau+buta appa. Jelas2 loe ngelamun . Gue tau pasti ini soal digo kan?ngaku loe " ucap gritte tepat sasaran "isssh.. apaan sotoy bnget sih. Udah ah aku mau kekelas" ucap sisi dan beranjak kekelasnya "wooyy. Tunggu dong ah masa ninggalin gue sih."ucap gritte memanggil sisi . Tetali diabaikan oleh sisi
Sepanjang pelajaran sisi hanya diam dia selalu memikirkan digo."sisi.. sisi...sisi kmu knapa?" Tibatiba miss.lina bertanya pada sisi,sontak membuat sisi kaget "ehh.emm.. enggk papa miss.. saya--saya mau ketoilet sebentar miss"ucap sisi dan diberi anggukann oleh miss.lina..
Sisi pov
Selama pelajaran berlangsung aku tidak bisa fokus.aku memikirkan digo knapa dia sperti tidaak mengenalku,apa dia lupa?apa secepat itu?. Sampai aku harus meminta izin kekamar mandi untuk menenangkan diriku.
Tiba tiba ada yang menarik tanganku saat aku baru saja keluar kamar mandi "hehloe sisi kan . Yang pernah numpahin minuman kebajunya digo kan?".dina,knapa dia marahmarah"i-iya. Tapi kemarin aku gk sengaja,din "aku berkata jujur.
"Mau gk sengaja atau sengaja pun masa bodo. Karna loe tetep ajh salah.. nihh rasa in"
"Sssh. Din kok kamu numpahin minuman dibaju aku?" Apa maksud dina jujur aku gk ngerti. Klo misalkan soal digo aku udh minta maaf
"Itu akibatnya loe udh numpahin minuman loe di baju digo.." dia pergi begitu saja..Author pov
Sisi mencoba mengeringkan dan membersihkan baju nya yg basah di depan kamar mandi yg saat itu sedang sepi "duh gimana nih.. mana bisa masuk kelas klo baju aku kaya gini" sisi berucap sendiri.. tanpa sisi sadari dipinggirnya sudah ada seseorang "knapa baju loe?" Ucap lakilaki itu yang berhasil membuat sisi kaget. Dengan spontan sisi menoleh "digo"guman sisi.. "gue tanya baju loe knapa?" Digo mengulang kata2nya kembali. "I-ini... ini aku ketumpahan jus gk sengaja"jawab sisi berbohong.. "gue baru tau cewe loe bisa bohong, walaupun nilai gue jelek gue ggk bego kali" jawab digo. Apa digo liat ya "gue emng gk liat loe bisa kya gini,tapi gue liat klo loe lagi bohong sama gue."jawab digo pas dengan pertanyaan di benak sisi "emmm.. tadi dina nyiram aku pake air aqua" ucap sisi yang kli ini berkata jujur.
"Loe ada masalah sama tuh anak?"tanya digo "enggk.. yaudah digo aku pergi kekelas dulu" ucap sisi yang berusaha menghindari pertanyaan digo yang lain . Dengan cepat digo meraih lengan sisi "dengan baju loe yng basah gitu?"tanya digo. Sisi hanya mengangguk "tunggu disini loe"ucap digo dan beranjak pergi. Setelah beberapa menit digo kembali dengan membawa baju "nih ganti loe pake baju gue" ucap digo dengan menyerahkan baju.. awalnya sisi ragu tapi sisi langsing mengsmbil baju dilengan digo "loe bisa balikin kapan ajh, itu baju juga masih bersih. Sana ganti baju trus kekelas" jelas digo "makasih nnti aku balikin"ucap sisi yang berlalu kedalam toilet digo kaya perhatian sama aku.. ehh tapi aku gk boleh geer mungkin ini bentuk tanda trimakasi digo karna kemarin kali ya..tauhh bingun.. setelah itu sisi melanjutkan pelajarannya sampai selesai.
--
Smoga suka read sama ceritanya:-)
KAMU SEDANG MEMBACA
please,look at me
Fanfiction"Memperhatikannya dalam diam adalah hobyku dan Mencintai dalam diam sudah menjadi kebiasaanku"