Author
Pagipagi sekali sisi sudah berada di sekolah
"Aduhh kaya aku kepagian deh. Gk ada orang lagi dikelas nya" ucap sisi saat memasukin kelasnya yg sepi bahkan bukan hanya kelas sisi tetapi kelas yang lain.
Sisi lalu memeriksa laci mejanya dan ternyata..
"Untunglah masih ada. Kalo enggk bisa gawat" ucap prilly mengambil barang yg tertinggal dan memasukannya ke dalam tas.
Ya sisi datang pagi pagi sekali sebelum ada orang kelas yg piket dan melihat diary nya lalu membacanya . Tidak bisa sisi bayangkan jika ada salah satu anak kelas yg memabaca diary nya didepan ornag banyak. Mau ditaruh dimana mukanya. Tapi ternyata sisi terlalu pagi hingga kelas2 yg lain pun masih kosong
"Sepertinya aku ketaman belakang saja. Dari pada aku dikelas sendirian kan jadi horror jga" ucap sisi bergidik ngeri lalu meninggalkan kelasnya.
Setelah samapi taman sisi mencari kursi taman yang kosong dan nyaman. Sisi memilih kursi yg tepat berhadapan dengan kolam ikan buatan
"Ah sejuknya.. seandainya jakarta sesejuk dan setenang ini setiap hari pasti gak akan ada polusi atau dan gak akan macet, kapan jakarta gak akan macet? Ah pasti kapankapan deh" ucap sisi dan tertawa sendiri..
Sisi membuka tasnya berniat untuk membaca pljarannya hari ini smabil menunggu sekolah ini ramai. Tapi mata sisi tertuju pada selembar kertas formulir
Camping? Batin sisi
Sisi mengambil formulir itu dan membacanya
"Sebenarnya aku ingin ikut tapi bagaimana dengan pekerjaanku bahkan disini tertera jik camping dilaksanakan 5hari. Bagaimana ini?" Batin sisi berbicara dan memandangi formulir ini.
"Apa aku ikut saja ya? Nanti aku izin untuk libur kerja. Ya begitu sajalah."ucap sisi sendiri
Sisi mengisi formulir tersebut lengkap. Tanpa sisi sadari sekolah hampir ramai
"Ternyata sudah ramai lebih baik aku kekelas saja" ucap sisi beranjak dari duduknya dan menggenggam formulir camping.
Sisi berjalan sambil menunduk.itu kebiasaannya. Saat berbelok dikoridor sisi tidak melihat siapa yg berjalan didepannya samapai iya menabraknya..
Bruk.
Sisi tidak terjatuh termasuk orang yg diatabraknya tetapi formulir nya yg terjatuh didepan kaki siswa itu.
Siswa itu mengambil formulir yg ada tepat di kakinya dan membacanya .
"Maaf " ucap sisi tanpa melihat siswa/i yg ia tabrak
"Jalan jangan nunduk terus. Loe juga harus liat kedepan ngerti!" ucap seseorang itu dan otomatis membuat sisi menengadah
Digo guman sisi
'"Punya loe?" Tanya digo. Sisi mengangguk
"Nih" digo memberikan formulirnya kembali pada sisi dan diterima oleh sisi
"Trimakasih. Sekali lagi aku minta maaf digo aku gk sengaja" ucap sisi lagi karena menabrak digo
"Iya . Loe mau ikut camping?" Tanya digo
Sisi tersenyum simpul
"Iya digo. Aku ikut" ucap sisi.
Senyumnya manis juga batin digo
"Oh gitu" ucap digo
Dengan raguragu sisi bertanya
"Kamu mau ikut apa enggk digo?" Tanya sisi.
Digo mengkerutkan keningnya
"Apa urusan loe!" jawab digo ketus
Sedikit membuat sisi menyesali pertanyaannya barusan.
"O..oh maaf cma mau tanya aja digo. Yaudah aku duluan kekelas" ucap sisi
Sisi meninggalkan digo dan buru2 masuk kekelas. Digo yg melihat hanya terkekeh sedikit
KAMU SEDANG MEMBACA
please,look at me
Fanfic"Memperhatikannya dalam diam adalah hobyku dan Mencintai dalam diam sudah menjadi kebiasaanku"
