Makin kesini, Lea udah mulai biasa lagi sama gue. Dia udah jadi temen gue lagi. Dia juga udah gak cuek-cuek amat. Dan gue seneng dengan semua itu. Gue yakin Lea sayang sama gue kayak gue sayang sama dia. Plis guys, ini gue serius.
Gue sayang Lea. Gue--
"Luke woi!"
Calum ganggu aja. Btw, malem ini Calum nginep dirumah gue. Kasian doi ditinggal dirumah sendirian.
"Paansi jing." Gue jitak kepalanya.
"Apasih sante dong gue cuma mau nunjukin ini." Calum menyodorkan hapenya kegue, maksa gue buat liat sebuah foto dari postingan seseorang di instagram.
"Yailah dikira apaan." Gue balikin hape Calum. Gue kira apa. Ternyata cuma foto Arzaylea yang baru jadian sama kakak kelas. Kalo gasalah sih namamya Liam.
Baguslah.
"Arzay aja udah jadian. Lo kapan?" Tanya Calum setengah meremehkan. Gayanya songong amat, ga ngaca kalo dia juga jomblo.
Tapi bener, kapan ya gue jadian?
"Gue tembak lea aja ya?" Tanya gue ke Calum serius.
"Iyalah su. Masa lo mau nembak si tatank kan lucu."
"Yekali gue doyan sama tatank."
"Siapa tau aja kan. Soalnya si Mike juga doyan sama tatank."
"Anjir beneran?"
"Kata Ash gue juga."
"Serius?"
"Kagalah anjing."
Astaga si goblok.
Tapi gue lebih goblok deh kayaknya karena gue gatau caranya buat nembak Lea.
"Tapi Cal," gue serius, kali ini gue serius. "Nembaknya enaknya gimana ya?" Tanya gue.
Calum keliatan mikir.
"Yaudah tinggal bilang 'Le gue suka sama lo. Jadian yuk?' gitu aja sih repot amat." Cih. Percuma Calum mikir tapi jawabannya gitu.
"Masa gitu doang?"
"Ya gimana abisan gue juga kan belom pernah nembak cewek." Gerutu Calum. Oh iya juga. Dia kan menjomblo dari lahir.
"Terus kenapa gue minta saran sama lo ya?" Tanya gue kepada diri sendiri.
"Ya karena gue gantenglah."
"Apasih dikata gue maho."
"Siapa tau lo mau sama gue."
"Sana aja lo sama tatank."
Dan intinya malem ini, keberadaan Calum gaada gunanya.
_______
Tembhak tidhak yha? Tembhak tidhak yha?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.