prolog

11.6K 680 10
                                    

Seorang namja kini tengah berjalan keluar sekolahnya. Hari-harinya selalu begitu saja. Membosankan. Tak ada yang spesial dan dia ingin sekali mati.

"Heh Jaehyun" panggil seseorang.

Namja yang bernama Jaehyun itupun menoleh dan ia memutar bola matanya bosan.

"Kau harus bertanggung jawab. Harusnya aku yang menjadi ketua kelas" katanya.

"Untuk apa? Kalau teman-teman di kelas memilihku kau bisa apa? Menyingkirlah Kim Mingyu" Balas Jaehyun.

Mingyu menarik kerah baju Jaehyun dan mendorong tubuh Jaehyun ke loker. Jaehyun ciut.

"Kau, perhatikan ucapanmu!" Bentak Mingyu. Ia melepas cengkramannya.

"Aku tidak mood berkelahi sekarang. Lain waktu aku akan melawanmu" kata Mingyu ia meninggalkan Jaehyun.
Jaehyun menuju tempat dimana sepedanya terparkir. Ia mengayuh sepedanya dan tak lama kemudian ia sampai di sebuah cafe.

Namanya Jung Jaehyun. Ia sekarang duduk di kelas 3 SMA dan tinggal seorang diri di Korea. Ayah dan Ibunha menetap di Los Angeles yang membuatnya harus menetap sendiri di korea. Walaupun ia terlahir dari keluarga kaya, ia lebih suka menghidupi hidupnya sendiri dengan kerja paruh waktu.

"Selamat datang Jaehyun" kata rekan kerjanya, Lee Seokmin.

"Ne" balas Jaehyun singkat.

"Kau lagi-lagi tak tersenyum. Coba lah untuk tersenyum. Kau itu tampan. Nanti kalau kau tersenyum banyak yeoja yang menyukaimu" kata Seokmin.

Jaehyun melempar Seokmin dengan kain lap lalu tertawa. "Tidak. Aku tidak ada minatan untuk berpacaran"

"Mwo?! Jangan-jangan kau homo?!" Tuduh Seokmin.

Kali ini, Jaehyun melempar Seokmin dengan pulpen. "Enak saja!"

Kalian bisa menilai sifat Jaehyun sendiri. Tertutup, susah senyum, dan cuek.

-

Seorang yeoja menopang dagunya bosan. Hey, dia bukan manusia. Mungkin sejenis makhluk yang rupanya seperti manusia, tapi tidak nyata.

"Aku sungguh bosan di sini!!" Erangnya.

Ia menopang dagunya dan tiba-tiba ide gila terbesit di pikirannya.

"Mumpung appa tidak ada, aku ingin pergi turun ke bumi! Aku penasaran dengan kisah manusia" katanya.

Yeoja itu menutup matanya. Dalam hitungan detik, yeoja itu berada di tempat berbeda. Seperti pusat berbelanja?

"Uh? Apakah ini pusat berbelanja?" Tanyanya.

Yeoja itu berkeliling mall dan sesekali ia memasuki beberapa butik dan toko sepatu.

"Haish sayang sekali aku tak bisa menyentuhnya!" Kesal yeoja itu.

Kalian tidak lupa kan kalau ia bukan manusia? Tentu saja ia tak bisa menyentuh apapun di bumi. Karena ia bagaikan arwah.

Karena bosan, yeoja itupun keluar dari mall dan ia duduk di trotoar.

"Huh begini rupanya bumi itu" katanya.

Tiba-tiba pandangannya terpaku pada sebuah cafe. Ia melihat seorang namja keluar dari sana dan ia mengayuh sebuah sepeda.

"Apa yang ia naiki? Apakah itu sebuah kendaraan?" Heran yeoja itu.

Karena penasaran, yeoja itu mengikuti namja yang mengayuh sepeda itu. Yeoja itu kelelahan mengejar namja itu namun tak lama kemudian ia berhenti karena sepeda itu berhenti.

"Ah aku tahu. Aku rasa ini tempat tinggalnya" kata yeoja itu.

Ia mengikuti namja itu masuk ke dalam rumahnya. Namja itu merasa seseorang mengikutinya dan ia berbalik ke belakang. Tentu saja tak ada orang.

Namja itu pergi memasuki kamarnya dan yeoja itu juga masih mengikutinya. Mata yeoja itu membulat kaget melihat namja itu tengah telanjang dada.

"Dewa, dia sangat tampan" katanya.

"Aish ini gawat. Yasudah aku pulang saja" kata yeoja itu. Ia nenutup matanya dan kembali ke tempat asalnya.

-

Jaehyun memarkirkan sepedanya di depan rumah kecilnya. Ia memasuki rumahnya dan mengunci pintu.

Tunggu.

Ada yang ganjal.

Ia merasa ada seseorang yang masuk. Jaehyun menoleh ke belakang namun tak ada yang dilihatnya.

"Aneh" balas Jaehyun.

Jaehyun pun menuju kamarnya dan lagi-lagi ia merasakan seseorang memasuki kamarnya. Namun ia menghiraukannya dan mengganti pakaiannya.

Hari yang menurutnya membosankan pun telah berakhir hari ini. Jaehyun membaringkan tubuhnya di ranjang empuknya dan memasuki alam mimpi.

-

"Kau pergi ke bumi?!"

Yeoja itu kini tengah tertunduk takut melihat ayahnya kini tengah marah besar akibat ulahnya pergi ke bumi tadi.

"Aku hanya ingin mengetahui kehidupan di bumi saja, ayah" belanya.

"Kita berbeda dengan mereka! Kau harus menerima hukumanmu. Kau akan kukutuk menjadi manusia!" Bentak appa nya.

Yeoja itu pun menghilang dan turun ke bumi. Ia benar-benar menjadi manusia.

"Oh tidak" kata yeoja itu.

beautiful alien ✨ jaehyun × chaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang