1

5.9K 574 19
                                    

Seoul sudah menunjukkan waktu petang. Yeoja itu berjalan terseok-seok karena terlalu lelah berjalan.

"APPA JAHAT! KENAPA IA MENGUTUKKU MENJADI MANUSIA! AKU MENJADI GELANDANGAN SEKARANG!!!!" teriaknya.

Tiba-tiba ia mendengar suara kucing mengeong. Ia melihat kucing itu di dalam kardus.

"Kita sama-sama dibuang" kata yeoja itu sambil mengelus kucing itu. Lalu ia masuk ke dalam kardus yang cukup besar itu.

Gadis yang malang.

-

Jaehyun memarkirkan sepedanya di rumahnya. Tiba-tiba ada yang mengusik pandangannya.

Sebuah kardus?

"Sejak kapan aku meletakkan kardus di sini?" Heran Jaehyun. "Aku juga tidak mengikuti kuis sabun. Lalu ini apa?"

Jaehyun melangkahkan kaki menuju kardus itu dengan takut-takut. Ia membuka kardus itu.

"AAAAAA!!!" Teriak Jaehyun.

Bagaimana ia tidak terkejut. Ia melihat seorang yeoja tengah tertidur dalam kardus itu.

Yeoja itu terbangun dan menatap Jaehyun dengan pandangan polos. Namun tiba-tiba yeoja itu membulatkan matanya.

"Kau namja kemarin kan?!!"

Jaehyun menatap yeoja itu heran. Bertemu saja tidak pernah. "Apa maksudmu? Sudahlah pergi sana kau pulang saja"

Jaehyun hendak memasuki rumahnya namun tiba-tiba yeoja itu memeluk Jaehyun dari belakang.

"Yak! Apa-apaan kau!" Erang Jaehyun yang mencoba melepaskan pelukan gadis itu.

"Tidak mau! Kau harus membantuku. Hanya kau yang aku kenal di bumi ini! Tolong bantu aku"

-

Jaehyun menghela nafas frustasi. Seorang yeoja bisa membuatnya gila hari ini.

"Baiklah namamu siapa?" Tanya Jaehyun.

Yeoja itu menatap Jaehyun heran. Lalu berfikir. "Nama? Nama itu apa?"

Demi apapun Jaehyun ingin menampar yeoja ini. "Kau ini lupa ingatan atau bodoh? Nama itu Identitas mu!"

"Huh? Memangnya namamu siapa?" Tanya yeoja itu. Bukannya menjawab, ia malah berbalik bertanya.

"Aku Jung Jaehyun. Siapa namamu?" Tanya Jaehyun.

"Ah kalau kau Jung Jaehyun, berarti aku..." gadis itu berfikir sejenak. "Jung Chae-" gadis itu berfikir lagi. "JUNG CHAEYEON!"

"Baiklah Chaeyeon-ssi, rumahmu di mana?" Tanya Jaehyun

"Tempat asalku?" Tanya balik Chaeyeon.

Jaehyun mengangguk.

"Aku dari galaksi" Jawab Chaeyeon.

Jaehyun merasa dibodohi sekarang. Ia mungkin masuk ke dalam acara menipu di televisi.

"Kau pandai melucu. Tapi sayangnya aku tak tertawa" kata Jaehyun.

"Aku tidak melucu! Aku benar-benar dari galaksi. Aku adalah makhluk luar angkasa dan dikutuk oleh ayahku untuk menjadi manusia dan di sinilah aku sekarang! Tanpa orang ku kenal sama sekali!" Balas Chaeyeon dengan air mata yang perlahan turun.

Melihat Chaeyeon menangis, sungguh Jaehyun merasa iba. Rasa kesal dan jengkel nya kepada Chaeyeon menghilang.

"Uljima" kata Jaehyun. Ia memberikan Chaeyeon selembar tissue.

"Hanya kau harapanku! Hanya kau yang bisa membantuku" kata Chaeyeon. "Aku juga tak bisa memaksa, yasudah aku keluar saja"

Kalau Chaeyeon menangis, ia benar-benar menangis. Kalau untuk keluar dari rumah Jaehyun, itu hanya acting saja.

Jaehyun menghela nafas. "Yasudah kau boleh tinggal disini"

"Jeongmal?!" Tanya Chaeyeon.

Jaehyun mengangguk pelan. Chaeyeon langsung memeluk Jaehyun lagi.

"Sudah lepaskan. Jangan peluk aku lagi" kata Jaehyun.

"Arasseo!" Balas Chaeyeon sambil tersenyum.

Gruk

"K-kau mendengar itu?" Tanya Chaeyeon.

"Ya. Itu suara dari perutmu" Jawab Jaehyun.

"Omo jinjja?! Perutku kenapa?! Apa ini tanda-tanda aku akan meninggal?!" Panik Chaeyeon.

Jaehyun melipat tangannya di dada dan mendekat dengan Chaeyeon. Jarak wajah mereka tinggal 5 cm lagi kalau diukur.

"K-kkau mau apa?" Tanya Chaeyeon.

Jaehyun mengetuk kening Chaeyeon dengan jari telunjuknya. "Bodoh"

Jaehyun menjauh kembali lalu tertawa. "Kau lapar bodoh. Yasudah aku akan memasak makan malam"

Chaeyeon mengikuti Jaehyun ke dapur. Ia duduk di kursi meja makan dan memperhatikan Jaehyun yang sedang memasak.

"Memangnya manusia mudah lapar ya?" Tanya Chaeyeon.

"Tentu saja" Jawab Jaehyun yang sedang memasak.

"Ini akan merepotkan. Aku dulu makan setahun sekali" kata Chaeyeon.

"Apa dia benar-benar makhluk asing?" gumam Jaehyun dalam hati.

Tak lama kemudian Jaehyun sudah selesai memasak dan meletakkan sepiring spaggeti di depan Chaeyeon.

Chaeyeon memandang heran makanan yang di depannya. Ia menatap Jaehyun yang duduk di depannya sedang melahap spaggetinya.

"Makanan apa ini?" Tanya Chaeyeon.

"Kau ini banyak bertanya. Tinggal makan saja kok susah" Jawab Jaehyun.

Chaeyeon mengambil garpu dan melahap Spaggetinya. "Ah ini enak!"

Keadaan hening melanda mereka.

"Hmm Jaehyun-ah" panggil Chaeyeon. "Apakah kau punya pakaian?" Tanyanya.

"Kau selalu saja merepotkanku. Untung pakaian adikku masih kusimpan. Sebentar" kata Jaehyun.

Ia bangkit dari duduknya dan menuju gudang kecil di rumahnya. Ia mengambil sekotak kardus berisi baju adiknya disimpan. Lalu ia kembali ke dapur.

"Ini baju adikku. Kau gunakan saja" kata Jaehyun.

"Gomawo!!" Senang Chaeyeon.

-

Jaehyun keluar dari kamarnya dan hendak untuk mengunci pintu rumahnya. Namun tiba-tiba ia melihat Chaeyeon yang sedang tertidur di sofa.

Ia tersenyum miring dan kembali ke kamarnya untuk mengambil bantal dan selimut. Lalu ia kembali ke ruang tamu dan menyelimuti tubuh Chaeyeon dan menyanggah kepalanya dengan bantal.

"Sebenarnya kau siapa?" Ucap Jaehyun. "Apa benar kau dari galaksi? Kau terlihat jujur" sambung Jaehyun. "Jangan menyusahkan hidupku"

HAI HAI FF BARU NIH. Cast nya aku buat Jaehyun sama Chaeyeon karena mereka sama-sama tamatan SOPA dan aku rasa mereka cocok hehehe.

DON'T FORGET TO VOMMENTS YAAAH

beautiful alien ✨ jaehyun × chaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang