Iyan's Announcement

20 4 0
                                    

Sudah satu bulan lebih Kris bergabung dengan komunitas yang dikomandoi oleh Iyan dan dalam kurun waktu itu Kris sering ketemu dengan Nad. Hari ini ada rapat rutin, tapi karena akan ada tamu dari komunitas lain yang akan mengajak kolaborasi, Iyan menyuruh Nad datang lebih dulu untuk menemaninya. Nad tidak menolak, karena tidak ada agenda di jam itu. Perbincangan tidak terlalu lama, setelah selesai, Nad memesan makanan, ia sudah kelaparan karena belum makan siang, padahal sekarang sudah jam 4 sore. Disela-sela makan, Iyan meberitakan kabar gembira.

"apa? Akang mau nikah akhir bulan depan?" Iyan hanya mengangguk. Nad sangat bahagia mendengar berita itu. "aku ikut seneng Kang, mudah-mudahan semuanya lancar dan jadi keluarga sakinah mawadah warahmah" Nad tersenyum lebar.

"Aamiin, doanya ya Nad" Iyan menceritakan proses perkenalannya dengan Teteh calon istrinya. Namanya Dina, seorang staf peneliti di pusat penelitian air di Dago. Ternyata prosesnya sudah dimulai awal tahun ini dan akan menikah pertengahan tahun. Nad sangat excited mendengarkan cerita Iyan.

Kris melihat Nad tertawa di depan Iyan, ada rasa sesak di dada Kris. Meski Kris sudah tahu tak ada hubungan lebih antara Nad dan Kang Iyan, tapi entah kenapa Kris tak rela melihat Nad tersenyum seperti itu di depan laki-laki lain selain dirinya. Astaga apa aku benar-benar cemburu pada Kang Iyan? Batin Kris.

Ternyata Nad menyadari kehadiran Kris dan memanggil Kris untuk bergabung. Nad menceritakan kalo Iyan akan nikah akhir bulan depan, Kris sangat senang sekali dan memeluk kakak sepupunya itu.

"selamat ya Kang, aku ikut seneng, kenalin dong calonnya, heheh"

"ah nah betul sekali" serobot Nad.

"okeh makasih ya, Insya Allah ya" tak berapa lama mulai berdatangan temen-temen yang lain, rapatpun akan segera dimulai.

Seperti biasa rapat selalu ramai dan seru tapi tetap efektif. Dimas dan Adit selalu menjadi orang yang membuat suasana rapat semakin ramai dan keluar jalur dari obrolan tapi ada Tiara yang selalu mengembalikan ke jalurnya. Saat waktunya sudah tepat, Iyan berencana menyampaikan pengumuman. Waktu yang tepat itu adalah ketika rapat selesai dan yang lain sedang menikmati makan malam.

"ehemmm!" Iyan membuka suara. "temen-temen" lanjut Iyan. Sebagian memerhatikan tapi sebagian masih fokus pada makanannya masing-masing termasuk Adit, Dimas dan Nad. "Bulan depan saya mau nikah, jadi mohon doanya"

Setelah kata 'nikah' keluar, semua perhatian tertuju pada Iyan, beberapa detik pernyataan Iyan sulit dicerna yang lain terkecuali Nad dan Kris.

"apaan Kang?" tanya Dimas.

"Akang mau nikah bulan depan?" ini Diandra yang nanya, yang ditanya hanya mengangguk dan tersenyum. Di detik berikutnya terdengar ucapan selamat dari yang lain dan tentunya kemeriahan dan kebahagiaan atas pengumuman dari Iyan.

"wah asyikk nih malam ini Kang Iyan traktir kita" celetuk Adit yang diamini yang lain dan dijawab anggukan Iyan.

Setelah suasana kembali normal, tetiba Adit nyeletuk.

"kalau Teh Nad dan kak Kris kapan?"

"kapan apaan?" Tanya Nad polos.

"Nyusul Kang Iyannikah" deathglare dari Nad menjadijawaban atas pertanyaan Adit yang disambut tawa dan 'cieee' dari yang lainnya.Iyan sangat sadar pipi Nad memerah, sementara Kris hanya tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Romansa di Paris van JavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang