Niall’s pov
“bagaimana ni..?”
Aku mengangkat kepalaku dan melihat seorang perempuan berdiri dengan rambut barunya
“kau..”
“aneh ya?”
Terlihat pipinya yang mulai memunculkan warna merah
Aku bangun dari tempat duduk dan memegang dagunya
“you’re beautiful babe”
Aku mencium bibirnya pelan
Ilaria hanya tersenyum dalam ciumanku
“thank you ni”
Author’s pov
“ayolah man! Kau ini jangan memberantakan kamar dong!” teriak ilaria kepada kembarannya
“aku harus mencari baju yang bagus untuk berjalan dengan harry il!”
Ilaria hanya menghembuskan nafas
“jangan mendengus seperti benteng”
“aku tak mendengus seperti benteng man!”
“baiklah kalau begitu bantu aku!”
“attitude please”
Sekarang giliran mandara yang mendengus kesal
“oh my dear beautiful ilaria can you help me please?”
Ilaria hanya tertawa kecil dan mulai membantu saudarinya mencari dress yang bagus untuk nanti malam
“man”
Ilaria mengangkat 1 buah dress berwarna hitam selutut dan tanpa lengan
“oh sister I love you so much btw kau mengecat rambutmu?”
Mandara mengangkat alisnya heran
“dan kau baru saja sadar”
Mandara cekikikan
“kau belum menjawab pertanyaanku il..”
“mencari suasana baru dan ingin serasi dengan pacar itu saja”
“oh”
Ilaria’s Pov
‘tak terlalu aneh sebenarnya memakai rambut pirang seperti ini’ aku bergumam sendiri di depan cermin kamar niall
“kau memang tak aneh malah jauh dari kata aneh”
Niall memeluk pinggangku dan menciumi bahuku
“niall nyanyikan aku sesuatu!”
Aku memberikannya tatapan memohon ia hanya mendesah kesal dan mengambil gitarnya
“ah I really really love you ni”
Ia hanya tertawa kecil dan mencium pipiku
