“I thought that paparazzi didn’t know anything about our relationship”
“mereka tau semuanya”
Aku menatap keluar jendela terlihat banyak paparazzi berkerumun di depan kamarku
Semenjak, kedatangan niall ke rumahku 2 hari yang lalu,paparazzi berkumpul di depan rumah.They’re so crazy.Diam di sana pagi sampai malam tak kenal lelah.
“Bisakah kau membuat mereka pergi?”
“yes,I can stay here,candy”
Niall pun keluar dari kamarku
Niall’s pov
“Bisakah kau membuat mereka pergi?”
Well,im not sure with that karena,pasti mereka akan menghujaniku dengan semua pertanyaan konyol itu.Aku bukannya tak ingin memberitahu mereka bahwa Ilaria itu pacarku ada beberapa alasan.
1.takut Ilaria akan di kejar-kejar paparazzi yang setiap harinya bertingkah ganas.
2.takut semua directionersku akan mengirimkannya ancaman-ancaman itu
I do love my fans they’re everything for me.But I’ve to protect my girlfriend too, right?
“yes,I can stay here,candy”
Ucapku sambil keluar dari kamarnya
“dude,help me”
Ucapku menepuk pundak Harry
“ok”
Kamipun keluar dari Apartement Ilaria.
“harry is that true you’re dating with cara?”
“niall niall is that true you’re dating a girl?”
Oh,shut the fuck up pap
“ok kami akan menjawab kalian satu-persatu tapi,berjanjilah jangan pernah ke sini lagi”
Mereka semua menangguk
“harry! Apakah kau mengencani cara?”
“haha tentu,tidak aku punya pacar sekarang”
“siapa dia?”
“we cannot tell you that sorry”
“is she pretty?”
“of course!”
Semua paparazzi mulai merekam semua,yang harry katakan
“niall apakah,kau mempunyai pacar?”
Aku berfikir sejenak.Semua keputusan ada di tanganku sekarang.I just scared about Ilaria.
“no,we’re just friend”
Harry menatapku bingung.
“tapi,kalian sering berjalan bersama”
“itu gunanya teman”
“lalu,apa yang kalian lakukan disini”
“kebetulan,kami mendapat break 2 minggu jadi,apa salahnya pergi berlibur?”
“jadi,kau masih single sekarang?”
“haha tentu,baiklah apakah ada yang ingin kalian tanyakan lagi? tidak? Ok have a nice day!”
Akupun mengajak harry masuk ke dalam.
“dude, what the hack was that?!”
“I just trying to protected her dude!”
“from what?!”
“ancaman-ancama dan paparazzi”
“coba,kau bicara pelan-pelan kepada fans-fansmu pasti mereka mulai mengerti”
“is not that easy haz,liat saja liam yang stress karena directioners menjudge sophia”
“bagaimana kalau Ilaria tau akan hal ini?!”
“aku akan menjelaskan padanya”
Harry menggelengkan kepalanya pelan.
Ilaria’s pov
“bagaimana kalau Ilaria tau akan hal ini?!”
“aku akan menjelaskan padanya”
Aku sudah tau semuanya ni,kau tak usah menjelaskannya lagi.
Setelah niall dan harry masuk ke lift aku keluar dari tempat persembunyian dan berlari jauh dari apartement.
Berlari tak tau kemana.
Danau ini lumayan besar dan sepi untukku menangis.
Why ni? Why?! Kenapa kau tak seperti Harry yang mengaku saja? Aku tau kau pasti takut.Aku mengerti Ni,tapi tak bisakah kau seperti Harry yang akan menjaga Mandara?
Aku bersandar di pohon.
Sepertinya,aku tidak akan pulang.Aku akan tidur di rumah Jeany My best friend.
Niall’s pov
“Man,do you see Ilaria?”
“sepertinya tadi dia,ijin untuk turun melihat kejadian paparazzi takut kalian akan bertengkar dengan mereka”
“whut?! Apakah dia mendengar semuanya?!”
“maybe,whats wrong?”
Aku menatap Harry dia sama terkejutnya denganku.
“guys! Tell me!”
“I’ve gotta go”
Aku mengambi kunci mobil dan berlari turun.
Ilaria’s pov
Tok tok
Klek
“ilaria?”
“hi Jeany”
“whats happened?”
Aku mengucek mataku yang sedikit merah.Its not red anymore ini sudah membengkak.
“come in”
Akupun masuk ke dalam rumahnya.
“orang tuaku tidak ada di sini kau bisa menceritakan semuanya padaku”
Bagiku Jeany adalah kakak kedua setelah Mandara she’s such a good friend.
Aku mulai mengeluarkan air mata lagi.
“stt…stt………sttt”
Ia memelukku dan mulai mengusap punggungku.
“tell me everything”
Ia melepaskan pelukannya.Aku menghapus air mataku dan mulai menceritakan semuanya.
Yea,I know dia pasti terkejut.
“oh,god il”
Aku menunduk dan mulai memainkan jariku.
“kau mau minum?”
Aku mengangguk pelan.
Niall’s pov
“shit! Im totally a jerk! Baru saja dia memaafkanku,baru saja keadaan sedikit membaik! Tapi,aku malah memperburuknya lagi!argh!”
Aku mulai memukul setir dan mempercepat kemudiku.
“im so sorry il, I disappointed you again”
Aku mulai menyetir tanpa arah.
Ilaria’s pov
“mungkin,dia hanya ingin melindungimu il”
“I know,tapi ia seperti tidak seperti Harry”
“semua orang itu berbeda”
………………………………………..
Hi guys,
Another fight??
Haha
Keep Vote & Comment
See yaaaaaaaaaaaaaaaaa{}
![](https://img.wattpad.com/cover/7498829-288-k766661.jpg)