Aku menatap foto niall,sudah 3 hari ini dia pergi ke London.Ugh,I miss him.
“il?”,aku menatap kearah suara.Jack.
“jack?”
“can we talk?”
“sure”,iapun mendekat kearahku dan memelukku.
“im sorry,semua ini salahku.Bukan salahmu.”
“aku yang minta maaf jack”
“its ok,Helena yang minta bukan kau,seharusnya ia harus minta maaf padaku”
Tiba-tiba aku punya ide cemerlang,
“jack,ada salah satu teman baikku di kampus.She loves you,dia suka channel mu di youtube,aku sampai pusing dengerin ocehannya,kamu mau ketemu dia?”
“sure,aku sekalian refreshing”
“ya,udah nanti kuatur,k?”,ia mengangguk dan keluar dari kamar.
**
“ia,ni aku tau”
“jaga dirimu,il”
“ni! You act like my father!”
“haha ok,aku mengantuk.I’ve to go candy.I love you”
“love you too”,akupun mematikan skypeku dengannya.
Tiba-tiba handphoneku berdering,mama?
“halo,ma?”
“il..”ia menangis,trust me she’s crying.
“ma?”
“papa..”
“kenapa papa?!”
“serangan jantungnya mendadak kambuh,dan semua sudah terlambat,He’s gone”
Handphoneku terjatuh,semua terasa berhenti begitu saja,papa?Ga,mungkin mama pasti bercanda.Sekarang tanggal 1 april pastikan?
Aku terduduk di sebelah tempat tidur dan menangis kencang.Papa,the one who always supported me.Have to go.
“il? Ada apa?”,mandara mendekatiku.Aku menceritakan semuanya padanya.
“il,jangan bercanda!”
“its not a joking,man! Aku tak akan membuat lelucon mengerikan seperti itu!”
“papa?!”
“kita harus berangkat ke Amerika besok”
**
Jack dan finn ikut dengan kami,aku hanya mengangguk tak peduli dengan ada yang di sekitarku,bahkan telfon dari niall tak kuangkat 4 hari setelah pemakaman papa,aku tak berniat untuk berkuliah.
“il,seminggu lagi kita balik ke Australia”
Aku mengangguk mengerti,”il,jangan sedih terus.Nanti papa marah loh”
“siapa suruh dy ninggalin kita?!”
“il,kamu mau liat papa kesakitan terus?”,aku menggeleng.
“gak kan? Jadi biarkan dia hidup tenang,jangan malah buat hidupnya tambah tak tenang dengan kesedihanmu”
“dia bahkan belum kuperkenalkan dengan niall! Dia belum melihatku lulus,melihatku mempunyai anak! Ini semua terlalu cepat!”
“jangan menyalahkan semua pada papa,dia akan selalu mengawasi kita.Kudengar kau tak mengangkat telefon dari niall,kau ada masalah dengannya??”,aku menggeleng pelan.
