part II

3.4K 121 2
                                    

Teeet...teeeet.... Bel tanda masuk kelas berbunyi. Semua siswa mulai masuk ke dalam kelas nya masing-masing.

Kebetulan hari ini kelas X IPA1 mendapat pelajaran penjaskes.

Priiiit.....

"Baris empat berbanjar!" Teriak sang ketua kelas tegas
Mereka semua bergegas mengambil barisannya masing-masing.
Gusli selalu mendapat barisan paling depan, yah karena badannya yg cukup 'pendek'

Astaga! Seseorang berbadan tinggi kurus dan berkulit putih bersih itu terlihat di sekelompok barisan kakak kelas yg juga sedang melaksanakan pemanasan mata pelajaran penjaskes.
Gusli terus memperhatikannya. Dia sangat dingin.

"Oh.. ternyata kakak kelas. Lumayan juga."

Lelaki berbadan tinggi kurus dan berkulit putih itu bernama Adipati Wirawan Ningrat. Kakak kelas Gusli dari kelas XI IPS 3.
~~~~~~~~~~

Les ke empat sedang berlangsung. Gusli tidak memperhatikan apa saja yg diterangkan oleh guru mata pelajaran IPS tersebut.
Dia terus saja melamun memikirkan Adipati, yah kakak kelas yg tampan dan dingin.

"Gus??.. lo kenapa sih? Melamun aja." Kejut maysi teman semejanya.

" oh.. gue gapapa kok. Cuma lagi mikirin kakak kelas yg di barisan td loh. Penasaran gue"

"Ohh..." sambil membuka buku ips nya maysi lalu membuka matanya lebar-lebar, seakan akan ingin mengintrogasi Gusli.
"Lo suka yah???! Iya?iya?.. "

Gusli masih saja melamun dan tak menghiraukan maysi yg sedang mengintrogasinya.

"Woiii...!!!"
"Apaan sih lo! Ngagetin gue ajah." Kata Gusli sambil memperbaiki posisi duduk nya.
"Lo sih.. gak dengerin gua ngomong. Lo suka yah sama kak Adipati?"

"Apaan sih lo. Ada-ada ajah. Gak usah befikiran yg aneh-aneh dong! Gue tuh cuma penasaran aja keless.." ucap Gusli

"Jujur aja deh" kata Maysi terus mengintrogasi.

"Lo bisa diam gak sih?!" Ucap Gusli sedikit keras dan langsung beranjak dari kursinya dan permisi ke toilet.

"Apa gue suka sama dia?
Ah gamungkin! Kalo ajah ini hanya sebentar saja. Mungkin dia hanya singgah di hatiku sebentar" gumamnya.

Lalu bergegas merapikan pakian nya dan berjalan menuju kelasnya.

** maaf ceritanya masih acak acakan. Mohon voment nya yah gays**

Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang