Mohon vote nya dong readers. biar smangat lanjutin critanya nih :'(
"Selesai" aku siap berangkat ke sekolah setelah merapikan dasi abuabu ku.
Ku tatap wajahku lekat lekat. Mataku sembab. Yah. Aku memikirkannya semalaman. Kak adipati. Apa kabar dia. Sudah lama aku tidak bertukar jaba ar dengannya.
Aku takut aku mengganggu kedekatannya dengan kak kinan."Apa kabar mereka berdua" pikirku sambil berjalan ke ruang makan dan menenteng tas coklatku.
"Makan dulu sayang" ucap mama ku yg sedang menyendokkan nasi goreng ke piring di depanku. Aku duduk.
ku lahap nasi goreng buatan mama ku.
"Nasi gorebg terlezat di dunia" pekik ku sambil mengambil tisyu dan melap mulutku dan di sambut dengan senyuman mama.
"Aku pergi dulu ma. Assalamualaikum"
"Walaikum salam. Yg bener belajarnya sayang"
---------------------------
Teettt....
Tettttt.Bunyi bell maduk kelas berbunyi. sekarang pelajaran bahasa indonesia. Membosankan.
"cie yg besok ultah. Udah di siapin belum" ledek maysi kepadaku.
"Apaan sih lo. Gue sehat besok aja sukur dah" balasku
"Yaelah. Segitunya amat lu gus"
"Lo ada liat kak adipati gak hari ini?" Tanyaku kepada maysi
"Ada. Tadi dia di kantin sama soabtnya itu lo"
"Ooh. Pasti kak Rio" ucapku
"Nanti istirahat temenin gue ke kantin yh gus"
"Ajak Siska ajah deh may. Gue lagi males jalan nih."
"Dasar pemalas" gerutu maysi pada ku.
Maysi ade putri. Dia teman semeja ku dari kelas sepuluh ini.
Banyak yg bilang kalo dia itu kaya barbie.Teetttt....
teettttt....
Tettttt..."Baiklah anak-anak kita lanjut minggu depan. Dan jangan lupa kerjakan tugas yg saya berikan. Selamat siang" ucap Guru kami dengan aksen batak nya yg khas mengakhiri pelajaran nya hari ini.
Aku keluar dari kelas dan menuju ke teras kelas ku.
Yap. Aku hanya ingin melihatnya dari sini saja. Aku takut nanti pertahanan ku roboh bila melihatnya dari dekat.
Dia sangat jarang tersenyum. Sangat berbeda saat kami chat setiap harinya. Saat di chat dia terasa sangat akrab dengan ku.
Sudahlah Guslina. Ini akhir segalanya. Kau tidak aka an pernah memilikinya.
Ku lihat dari kejauhan maysi dan siska berjalan ke arahku. Aku membaguskan posisiku menghadap ke arah yg lain.
"Eh..ehh.. liat itu Gus" ucap Siska terkejut
"Apaan sih?" Ku ikuti arah telunjuk siska.
Oh. Aku melihat mereka berdua.
Pasangan yg sangat cocok.Aku bergegas masuk ke dalam kelas. Aku tak memperdulikan siska dan maysi di belakang yg bingung malihat tingkahku.
Aku mencoba menenangkan diriku dan hatiku terutama.Aku merasakan ada yg memegang pundakku.
"Lo gaboleh sedih gini dong gus. Dia itu gapantes buat kak adipati. gue tau dia pasti akan balik lagi ke elo" ucap maysi padaku mencoba menenangkanku.
Aku mengangguk dan menghapus air mataku.
Bodoh nya aku menangisi orang yg bukan siapa siapa itu.----------------------------------------------setelah sampai di rumah aku langsung merebahkan badanku ke tempat tidurku.
Ini hari yg sangat melelahkan.
Ku buka ponselku.."Siang dek"
Adipati WN tertera di layar ponselku.
"Siang kak" balasku
"Ada kabar gembira loh dek :D"
"Oh ya. Apa kak?"
"Kinan udah nerima kakak loh"
Bug...
"Oh. Selamat yh kak. Moga langgeng" jari ku bergetar mengetik balasan itu. Ya tuhan aku tak sanggu lagi saat ini.
"Makasih dek"balasnya.
Aku tidak berniat membalasnya lagi. Pesannya hanya ku read saja. Aku harus tenang.
**
Maap ancur n singkat :(
Mood nya lagi ancur.Plisss vote nya dong siders
![](https://img.wattpad.com/cover/66534830-288-k64985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas
Teen FictionSeorang siswi SMA yg tertarik dan berakhir pada jatuh cinta kepada kakak kelas nya yg mungkin tidak terlalu terkenal. Tapi cintanya terbalaskan namun tidak dapat memilikinya.