PART XII

1.4K 39 6
                                    

** anggap aja itu Adipati Wirawan Ningrat (adipati dolken)**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

** anggap aja itu Adipati Wirawan Ningrat (adipati dolken)**

*******************.

*author pov *

Selembar demi selembar halaman buku itu berganti. Yah. Buku lusuh yg berisi catatan rangkaian kisah masa kelas X nya.

Yap. Sekarang sudah masuk di semester dua kelas XII. Gusli masih mebolak balik buku lusuh itu. Lalu berhenti di salaah satu halamannya.
Di sana masih ada secarik kertas yg menempel erat di halaman buku itu. Kertas origami merahmuda yg bertuliskan deretan angka. Angka yg mengingatkan Gusli dengan seorang pria yg lama tak terlihat itu.

Dia membalik lagi halaman buku berwarnaa silver itu. Ada nama nya di sana "Adipati Wirawan" .
Gusli mengingat saat kapan dia menuliskan nama itu.

"Sudah lama sekali kak" gumamnya sambil tersenyum tipis.

Drrt....drrrt....

getaran itu membuyarkan lamunannya. Lalu mengambil ponselnya.

"Iyah. Ada apaa ky?" Ketik Gusli membalaas pesan singkat dicky.
Yap. Gusli sudah menerima pernyataan cinta Dicky. Dia pikir itu tidak ada salahnya memberinya kesempatan sekali lagi.

"Lagi apa? Sibuk gak?" Balaas Dicky

"Enggak sih,ky. Cuma lagi beresbeeres kamar aja kok"

"Aku tunggu di tamaan depan komplek yah. Aku mau ngomong sama kamu"

"Oke. Tunggu 20 menit ky :) " balas Gusli singkat.

Gusli mulai bersiapsiap dan mulai penasaran dengan apa yg ingin dikatakan Dicky padanya.

"Tumben dia ngajak ketemu, biasanya juga kalo ada ygau diomongin juga paling dia nelpin gue" gerutu nya sambil mengikat tali sepatu nya dan bergegas keluar kamar.

..................

"Udah lamaa nunggu nya ky?" Tanyaku mengejutkan Dicky

"enggak kok Gus, aku juga baaru nyampe kok" balasnya sammbil mengelus pelan rambut Gusli.

"Oh bagus deh" ucap Gusli tersenyum sambil menunjukkan lesung pipi nya.

"Duduk sini Gus" ajak Dicky menunjuk ke sebelahnya

"Oh iyah. Mau ngomong apa Ky? Tumben?" Ucap Gusli memulai percakapan

"Gak ada yg serius kok"

"Loh. Jadi mau ngapain??"

"Mau nanya Adipati Wirawan itu siapa sih?"

Deg.....

Gusli terdiam. Seakan tak sanggup menatap Dicky yg berada di sebelahnya.

***********

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak Kelas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang