sungguh
lelahku kini mengarah
entah hingga batas mana
aku harus bersabar
aku hanya ingin sedikit mengambil hakku
masih belum layakkah?
kali ini aku tak ingin lagi berjudi denganMU Tuhan
sedang aku hanya serupa buih yang mudah sirna
telah banyak yang aku pertaruhkan
dan aku kalah
kenyataan ini begitu pahit
ketika harus kutelan sendiri atas nama takdir
lalu sebenarnya ini tentang apa
aku
dia
mereka
siapalah kita ini?
dimana nurani itu tersembunyi
dan mengapa nalar begitu picik
aku ingin meringkuk lebih dalam pada gelap itu
mungkin disana akan ada damai
tapi benarkah?
langkahku kini kosong tanpa keriangan
yang ada hanya rasa nyeri
bila Engkau memang menghendaki ini
leburlah jiwaku dalam balutan ikhlas
agar keluhku tak semakin meraja
agar aku tak larut dalam kekufuran
agar aku mampu untuk lebih memaknai sejatinya hidup
***
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR REMEMBER
Poetryketika kau hanya serupa jejak hujan *** hanya sebuah coretan belaka disaat gairah muda masih melekat tentang aku kamu dia dan mereka ♥♥♥