4.

127 6 0
                                    


Aku dan tomtom sedang berada di kamar, berduaan.

Ngapain?

Ya bantuin gue ngerjain tugas lahhhh, baru aja 30menit serius bantuin gue ngerjain udah mulai lagi sifat ga je las nya.

"Tugas itu kasian ya" kata tbs

"Kasian? Emng dia diapain?" tanya gue heran

"Iya, kasian, gak salah apa apa tapi dikerjain kan kesian~" jawabnya

"Yaelaahhhh basi banget tom" jawabku malas

"Hahahaduh mukamu jelek banget sih begitu HAHAHA" gelak tawanya membara

"Emang gue jelek, mau apa lo" kutetap melakukan kegiatanku yaitu menulis tugas

"Mau... gue oplas aja dah di klinik depan rumah gue, biar lu cakep kek Mina Twice itu tuh" ledek tbs

...

tugas gue akhirnya gak selesai selesai sampe hampir tengah malem yaitu 11:03pm garagara tbs gaberhentihenti bikin candaan garing tapi gue juga ketawa.

"Eh gile (y/n), udah jam segini nih. Tugas lo belom selesai, udahan ya bercandanya" tbs mengingatkanku

"WAHHH iya nih, gimana nih, gue udah ngantuk hoaamm, salah lu nih tom daritadi ngajakin bercanda mulu sampe lupa waktu kan" aku kesal, aku sebel...

"Kalo gitu ya lo lanjut kerjain lah tugasnya masa iya gue yang harus tanggung jawab menyelesaikan tugas lo ini, yaaa walaupun tinggal dikit lagi, tapi susah sih" jawabnya tak membantu

"Bantuin dooong kan lo pinter kalo masalah beginian, plis lahh" kurayu tbs supaya mau meng-iyakan ajakanku

"Cium dulu, baru gue bantu" pintanya


"Eeeeeeegile syarat macam apa itu, melanggar HAM tom, mang mau gue lapor ke polisi, he?" parah sih ni anak

"Yaudah kalo gitu mending gue pulang aja, udah ditelpon daritadi sama Mikey nih" katanya sambil keluar kamar

"Eh eh tunggu dulu tom, kok gitu sih kamuuu" kutarik lengannya supaya gak pergi dari rumah gue sebelum tugas gue selesai

"Apalagi sih beb? Apalagi? Kamu kan gak mau memenuhi syarat ya berarti gue pulang ajalah daripada sia sia yakan" tbs melepas jeratan tanganku dengan menghempaskannya keras

C
U
U
U
U
P
P

Otakku, badanku, secara refleks memenuhi syarat tersebut, di pipinya yang tirus seperti triplek yang lumayan empuk, yaa sedikit sih.

Setelah 2detik akhirnya gue tersadar dengan apa yang telahku perbuat tadi. OMG kesambet setan apa gue kyaaaaaa #malumalutapimau wks

"Nahhhh gitu dong, eh boleh sekali lagi gak?" godanya

"Heehh kan lo gabilang harus berapa kali, udah ayo sini cepet bantuin. Keburu pagi nih" kutarik lengannya ke arah tugas yang sudah menanti

15menit telah berlalu, tugas udh kelar, hati pun tenang, mata berat seperti sedang mengangkat beban 100kg, akupun tertidur lelap di meja belajar.

"Buset ni orang udh telap aja, tapi tetep aja cantik" katanya sambil memindahkanku ke kasurku yang comfortable.

"Gue pulang atau numpang tidur sini aja? Tidur sini aja deh, kalo gue pulang yang ada ntar nabrak garagara ngantuk" akhirnya tbs pun ikut terlelap dalam kasurku yang comfortable

Keesokan paginya...

*kedip kedip mata*

*mencoba bernafas*

*kucek mata tiga kali*

*akhirnya sadar*

W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
W
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
.
.
.

"Astagfirullah, innalillahi, allahuakbar!" pagi pagi gue udah nyalain toa aja

Setelah terjadi teriakanku yang biasa aja, si tbs masih aja tidur, dia malah mengigau "eh sini lah sini jangan jauh jauh darikuuuu" akupun terheran heran mendengarnya

"Dia lagi mimpi apaan sih, kok sampe ngigo kek begitu ish kzl" umpatku pelan dan meninggalkannya ke toilet

Hari sudah menunjukkan pukul 12:20wib aku dan tbs sudah rapih dan kenyang.
Ini siang, tapi buat kita ini adalah sarapan. Karena apa? Karena bangun kesiangan, efek bergadang ngerjain si tugas

Kerjaan kantor tbs sudah selesai.
Mata kuliahku pun sudah kubabat habis untuk hari ini.
Tak ada tugas, hari yang sangat melelahkan tetapi sangatlah indah karena tak ada tugas.

Detik ini, menit ini, jam ini tbs mengajakku untuk menemaninya bertemu dengan sahabatnya.

"Wajib banget gak nih?" tanyaku malas

"Iya wajib, biar gue gak keliatan J-O-M-B-L-O kan gak banget gue kalah sama minho" katanya sambil menekan dan mengeja kata JOMBLO yang membuat telingaku sakit

"Minho? Itu sahabat lo? Serius? Yang ganteng dan fabulous itu kaannn?" wah ternyata tbs dan minho jadi sahabat toh, kirain di film doang mereka berteman

"Ngak! Bukan! Ayo lah buruan masuk ke mobil, keburu hujan nih" ajaknya sambil melemparku masuk ke dalam mobil

Bruuuuuummmm...
Bruuuuummmmm...
Bruuuuuuummm...
Bruuuumm...

Kami berhenti di basement hotel bintang bintang. Tbs menyeretku naik ke lantai 25.

Tok...tok..tok..

Ting...

Pintu terbuka sendiri, hiiii serem

"yellowww brooo welkam to my house~" si sipit menyambut kami dengan semangat45

"Blueeeeee braayy minggir gue mau tiduran di kasur, m-i-n-g-g-i-r hoo" tbs menyingkirkan si sipit dari pandangannya dan bergegas ke kasur empuk milik si sipit

"Eh say, lo siapanya Tommy heh?" si sipit bertanya

"Gue cuman temennya Tommy kok, tadi gue dipaksa ikut kesini" ucapku

"Ohhh T-E-M-E-N ya, yaudah sini sini masuk dulu" sama seperti tbs mengeja sambil menekan kata JOMBLO tadi, mereka memang sehati ya hahaha

'Duh si (y/n) kenapa pake ngaku temen sih, gagal deh gue' umpat tbs dalam hati

"Wah aku ada temen baru nih kayaknya, MinHoku! Itu siapa?" kata seorang perempuan di pojok kamar dengan berbusana yang minim atau bisa di bilang 'kurang bahan' tetapi parasnya cantik

"Oh dia, itu temennya Tommy honey" ucap si sipit

Seketika itu juga tbs bangun dari tidurnya dan berkata "EH HOO JANGAN ASAL NGOMON DEH LO, DIA BUKAN TEMEN GUE DOANG! TAPI LEBIH! YA KAN ADINA?" baru juga bangun ni org udh teriak teriak aja

"I..i...iya deng, sorry tadi gue gafokus pas lo tanya, iyaiya gue pacarnya Tommy" daripada gue gabisa pulang dari sini trus digorok sampe tinggal nama gue doang kan berabe

"Nah tuh, udah denger kan Sa?" kata tbs dengan muka merdeka

"Oh gitu, jadi namanya (y/n) ya. Salam kenal ya" kata Teresa mengulurkan tangannya lalu berjabat tangan denganku lalu ia memelukku erat hingga dada ini terasa sesak

"Eh iya.. udah lepas dong... gabisa nafas nih gue" kataku mencoba lepas dari pelukkan menyesakkan ini

"Aduh maaf maaf gue ga sadar" katanya

"Kamu sih kebiasaan kita berdua dibawa bawa" celetuk MinHo si sipit


to be continue...

Thomas Brodie Sangster Is My AddictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang