Just YOU_KJH

Please,, Hold My Hand

Satu persatu member iKON keluar dari mobil. Mereka telah tiba di area Incheon Airport. Jadwal hari ini mereka akan terbang ke Cina untuk menghadiri salah satu acara award disana.

Hanbin, sang charismatic leader turun dari mobil terlebih dahulu. Dengan style nya yang entah akan dibilang keren atau swag oleh para fansnya. Flaslight kamera langsung memburunya. Yunhyeong, Donghyuk, Chanwoo dan Jinhwan mengikutinya keluar dari mobil.

Junhoe POV

Aahh malas sekali rasanya keluar dari mobil. Para fans sudah siap menyerbuku. Pikiran ku masih kacau memikirkan rumor itu. Bisakah aku tidak ikut terbang ke Cina dan tetap di dalam mobil ?
"Ya! Cepat turun, kau menghalingiku !"
Bobby hyung menyuruhku untuk segera turun.
"Tenanglah.. jangan kau fikiran tentang rumor itu. Kita ini idol, wajar kalau diterpa rumor." Bobby hyung menepuk pundak ku. Memberiku semangat mungkin.

Flaslight kamera langsung menyerbu ku begitu aku keluar dari mobil. Ku rapatkan mask yang menutupi setengah dari wajahku. Yunhyuk hyung langsung menghampiriku. Dia mengamankanku dari para fans. Aku berjalan dengan perlindungannya.

Heeii Kim Jinhwan.. kenapa kau mengacuhkan ku ? Aku butuh kau disaat seperti ini..

Author PROV

"Hyung lihat jempol kuu.. bisakah kau seperti ini ?" Yunhyeong memperlihatkan jempol nya yang bisa berdiri lurus ke arah Jinhwan.
"Woww hyung kau hebat. Dulu waktu kecil aku selalu mencoba hal itu bersama teman-teman ku." Chanwoo yang berjalan di belakangnya langsung histeris.

Jinhwan tersenyum di balik mask putih yang menutupi bibirnya.
"Tentu saja aku bisa." Jinhwan langsung meletakan tangan kanan nya dia atas ibu jari Yunhyeong. Di ikuti Chanwoo, sang maknae meletakan miliknya di atas jempol Jinhwan.

Para fans yang mengikuti mereka langsung tertawa melihat tingkah lucu sang idol. Bobby dan member lain ikut tertawa melihatnya. Tapi tidak untuk Junhoe. Dia menghembuskan nafasnya.
"Kau malah asik bercanda dengan yang lain hyung ? Aku..?" Seru Junhoe pelan..

Mereka akhirnya siap untuk body checking. Satu persatu member maju untuk bersiap melewati pengecekan. Jinhwan memperhatikan Junhoe yang sedang di check body oleh petugas wanita.

Jinhwan PROV

Miane Junhoe-ya aku tak berjalan disisimu. Aku hanya tak nyaman dengan para fans yang akan melihat kita nanti. Aku tau kau butuh aku sekarang. Aaiisshh hyung macam apa aku. Disaat seperti ini aku malah asik bercanda dengan yang lain dan malah mengabaikan mu.

Author PROV

Semua member telah melalui bodychecking. Mereka sudah siap untuk masuk ke dalam pesawat. Sudah tidak ada lagi flashlight kamera yang sedari tadi menyerbu mereka. Tak ada lagi fans yang berteriak memanggil nama mereka.
Jinhwan berhenti dari langkahnya. Dia tau Junhoe berjalan di paling belakang diantara yang lain. Dia sengaja menunggunya, disaat yang lain sudah berjalan meninggalkannya.
"Yaa!"
Junhoe menegakan kepalanya yang sedaritadi menunduk melihat ke bawah. Ia menghentikan langkahnya. Menatap namja mungil yang berdiri di depannya.
"Mianhe.." Seru Jinhwan.

Junhoe menatap wajah cute sang hyung yang sudah bebas dari masker putih. Hatinya entah langsung merasa luluh. Kenapa wajah cute itu selalu saja bisa membuatnya tersentuh. Padahal dari tadi dia menggurutu terus.
"Kau marah karena aku tak berjalan disisimu dan malah asik bercanda dengan yang lain ?"
"Aku butuh kau disampingku hyung."
Jinhwan mengigit bibir bawahnya getir. Aahh tak seharusnya dia mengacuhkan Junhoe tadi.

"Mianhe." Dia terus mengucap maaf.
"Aku butuh kau menggenggam tanganku. Aku butuh kah menuntun langkahku tadi. Tapi kau malah tak peduli sama sekali." Junhoe meremas makser hitam ditanganya. Ingin sekali ia memaki lagi, tapi ia menahannya.

Jinhwan melangkah mendekati Junhoe. Dia lalu meraih tangan kanan Junhoe. Menggenggam tangan itu. Tampak aneh rasanya, tangan mungilnya harus menjaga tangan Junhoe yang lebih besar dari miliknya.
Dia tak berkata apa-apa lagi. Hanya menggenggam tangan Junhoe lalu berjalan.

Junhoe yang menerima perlakuan itu pun hanya diam tak berbicara. Ia mengikuti langkah kecil sang hyung tercinta dengan jemari yang ada di genggaman Jinhwan. Lega rasanya. Yaa.. dia merasa lega. Ini yang sejak tadi ia harapkan. Berjalan beriringan dengan Jinhwan. Dan genggaman ini juga yang sejak tadi ia butuhkan.

"Jangan pernah lepaskan tangan ini hyung.. kumohon."

~~~~~~~~~~~~~

Aahh selasai juga.. Ini fanfic pertamaku. Agak canggung buat memulainya. Gak biasa nulis beginian. Tapi hobby dari dulu emank nulis siihh. 😊😊😊
Semoga kalian suka. Maaf klow ada penulisan kata dan salah pilih tata bahasa..
Trimakasih buat yang sudah mau baca. Vote dan komen yaaa..
Gomawaa 🙇