Ice Cream

274 12 1
                                    

"apakah kau menyukainya??"

"tentu" jawab Kousei.

"kenapa??" tanya Tsubaki sedikit Shock.

"dia kan baik, cantik, lucu, siapa yang enggak suka dia?"

"ah, bukan itu maksudku!!" balas Tsubaki.

"terus apa??" Kousei bingung.

"ya udah sana pulang!! yang tadi aku tanya itu, lupakan saja!!!"

"ih, malah ngambek..." balas Kousei.

"udaaahhh sanaaa!!!" Tsubaki mendorong Kousei dari teras rumah keluar pagar.

"oke okeee aku bisa jalan sendiri!! Konbanwa Tsu-chan..." ucap Kousei sambil berlari pulang ke rumahnya.

Tsubaki segera mengunci pagar rumahnya, lalu masuk kembali ke dalam rumah dan langsung duduk di atas kasur kamarnya.

diatas kasur itu, ada banyak sekali boneka. tapi hanya ada satu boneka kesayangannya.

boneka Teddy Bear kecil berwarna Biru-Putih. Hadiah ulangtahun dari Kousei, saat umurnya 12 tahun. saat mereka baru lulus SD dulu.

"ini, untukmu" ucap Kousei hari itu. bonekanya masih terbungkus rapi dengan kertas kado.

"apa ini?" Tsubaki bingung.

"hadiah ulangtahunmu!! maaf, aku baru memberinya sekarang. telat sekali" ucap Kousei sambil menunduk.

"ah, tak apa Kou. aku mengerti. Arigatou Gozaimasu!!" ucap Tsubaki gembira.

saat itu, Ibu Kousei baru meninggal. kepergian itu sangat pedih dan menyakitkan untuk Kousei. jadi wajar jika Kousei lupa pada hari ulangtahun Tsubaki.

ah. dasar bodoh. Kousei bodoh!!
ku kira kau benar-benar menyukainya, bodoh!!

gumam Tsubaki sambil melihat sebentar keluar jendela kamarnya.

ya, begitu melihat jendela, dia akan melihat kamar Kousei tepat diseberangnya.

tapi... um. aku lebih bodoh. kenapa tiba-tiba aku jadi seperti ini?!? Aneh...

gumam Tsubaki lagi sambil memeluk boneka Teddy Bear itu. lalu dia tertidur.

esok paginya.
kertas nama-nama koordinator untuk Festival sekolah sudah tertempel didepan setiap pintu kelas. Kousei yang baru datang pun membacanya terlebih dahulu, lalu dia kaget.

"APA INII?!? teriak Kousei.

"ya!! kemarin aku dan osis sudah mengatur semuanya.  bagus kan??" ucap Watari dengan bangganya.

"BAGUS APANYA HAHH?? kau main mencantumkan namaku disitu tanpa minta izin dulu??? kurang ajaaarrr!!!" Kousei memelintir lengan Watari sekeras mungkin.

"AAAWWW!! iya Kouu, maaafff!!!" teriak Watari kesakitan.

saat mereka berdua masih bertengkar didepan kelas, Kaori datang. dan dia juga kaget melihat Kou dan Wata.

"kalian sedang apa??" tanya Kaori.

"sedang bermain 'harusnya-kau-beritau-aku-dulu', Kao-chan" balas Kousei masih kesal.

"kenapaa??" tanya kaori

"dia mencantumkan namaku seenaknya jadi koordinator Festival Sekolah, padahal aku kan belum bilang setuju!!" jelas Kousei.

"oh, ya?? tunggu..." ucap Kaori sambil mengecek daftar nama koordinator.

"ah, namaku juga ada!!" ucap Kaori lagi.

"HAH?? WATA.." Kousei baru mau mengomel.

"gak papa Kou, kita semua kan barengan. kalo kamu keberatan, nanti aku bantu tugas kamu deh!!" potong Kaori.

Shigatsu no AiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang