Tertawa...
Ya,kamu tertawa. Manis,sungguh. Aku pun tak bisa menahan hasrat untuk ikut tertawa bersamamu walaupun leluconmu atau mungkin leluconku tak lucu sedikitpun.
Tetapi melihatmu tertawa,aku dengan senang hati menyambut tawamu.
Melihatmu tersenyum begitu menyejukan jiwa.
Senyum mu begitu manis!
Jenis gula apa yang kau pakai?Gula merah? Gula pasir? Atau apa?coba jelaskan mengapa terlihat begitu manis
Ku mohon tetaplah seperti itu,tetaplah tersenyum untukku atau mungkin untuk orang lain.
Karena yang terpenting untuk ku adalah senyum mu. Perihal diriku,akan ku fikirkan nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
RandomCuma rangkaian kata yang melukiskan hati saja. Mau baca,silahkan. Gak mau baca juga gakpapa:) Note: ini oneshoot gt