Diary

salah siapa

Aku mencintaimu, kau mencintainya.

Aku selalu menatapmu,kau bahkan hanya terfokus padanya.

Aku selalu bersusah payah berusaha membuatmu tersenyum,kau bahkan bisa tersenyum hanya dengan melihatnya dari jauh.

Aku selalu membantumu mengerjakan tugasmu,kau malah mengerjakan tugasnya.

Aku selalu mencari cari topik dalam perbincangan kita,kau malah menjadikan 'dia' sebagai topik perbincangan kita.

Aku selalu memayungimu saat kau kehujanan,kau malah sibuk mengejarnya yang sedang meneduh bersama temannya.

Aku selalu membawa bekal lebih untukmu,kau malah lebih memilih membeli makan dikantin hanya untuk melihatnya dari kejauhan.

Aku selalu mendengarkan ceritamu tentangnya,kau bahkan mengabaikanku saat aku bercerita tentang kita.

Semua begitu rumit.
Siapa yang salah?

Dia yang tak sedikitpun menoleh kebelakang untuk melihatmu dan menyadari keberadaanmu?

Atau kau yang tak sedikitpun menoleh kesamping untuk melihatku sejenak dan menyadari bahwa aku ada disini? Aku ada tetapi seperti tak dianggap

Atau aku yang tak sedikitpun berani melihat kedepan untuk melihat kenyataannya&terlalu bodoh untuk tetap bertahan padahal keberadaanku saja tak dianggap?