Ini kisah cinta yang kita buat sendiri.
Tidak ada sutradara yang mengatur cerita ini layaknya film.
Kisah cinta kita bukan buah dari pemikiran orang lain.
Kita pemain atas kisah kita sendiri.
Kita sutradara atas kisah kita sendiri.
Kita yang dapat menentukan akhir dari kisah ini.
Apakah berakhir bersama atau berpisah?
Kisah ini tidak dapat diulang meski hasil yang didapat tidak sesuai keinginan,tidak seperti pembuatan film yang take berulang kali agar dapat hasil yang bagus dan sesuai keinginan.
Kisah kita tak seperti itu,karena itulah kita perlu berhati hati dalam hubungan ini,tidak ada berulang kali dalam hubungan ini. Bukankah berulang kali melelahkan?Kisah difilm sudah ditetapkan berakhir seperti apa,sedangkan kisah kita siapa yang tahu seperti apa akhirnya?
Begitu mudah menilai tentang hubungan orang lain.
Sedangkan hubungan kita?aku saja tidak mengerti sudah sejauh manakah hubungan ini.Aku merasa sepertinya kita bukan sekedar sahabat,apalagi teman.
Sahabat atau teman tidak saling menatap begitu lama kan?
Sahabat atau teman tidak memeluk begitu erat kan?
Sahabat atau teman tidak mencium kening kan?
Sahabat atau teman tidak mengatakan 'aku mencintaimu' kan?Lantas harus kusebut apa hubungan kita? Megabestfriend? Atau apa? Coba jelaskan.
Aku bukan wanita yang menomersatukan status didalam hubungan. Aku tidak masalah jika kita seperti ini. Tapi aku butuh tau bagaimana aku harus bertindak saat aku cemburu, aku butuh tau bagaimana rasanya menjadi satu satunya. Apa pantas diriku yang bukan siapa siapa mu atau mungkin hanya sahabatmu melarangmu dekat dengan wanita lain karena hatiku rasanya tercabik? Kalau pantas,coba kau jelaskan seperti apa aku harus menyatakannya?
'Jangan deketin dia,aku cemburu'
'Kamu sahabat aku kan? Jadi jangan deketin wanita lain ya'
'Aku cinta sama kamu,jadi kamu cuma boleh deket sama aku'
'Aku gasuka kamu sama dia deket banget'Atau seperti apa harus ku katakan?
Aku hanyalah wanita yang butuh kepastian harus seperti apa aku bertindak.
Apa kamu terlalu berhati hati dan takut untuk memulai?
Lantas kita harus memulai kisah kita darimana jika kamu saja takut untuk memulai dan begitu berhati hati?Aku jadi ragu apakah kamu benar benar takut&terlalu berhati hati untuk memulai atau kata 'aku mencintaimu' tak hanya kamu ucapkan kepadaku.
Jadi,kamu mau kisah yang tak pernah dimulai ini berakhir seperti apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
RandomCuma rangkaian kata yang melukiskan hati saja. Mau baca,silahkan. Gak mau baca juga gakpapa:) Note: ini oneshoot gt