Chapter 2

6.5K 570 9
                                    

Author POV
Heeyeon membagikan undangan pernikahan nya yang akan digelar lusa
"Annyeong"
"Annyeonghaseyo"
"Ini undangan untuk kalian, datang ya" ia mengucapkan nya sambil memberi senyum manis seperti orang yang sangat bahagia padahal ia masih dilema akan keputusan nya "ne,kami akan datang"
Tiba-tiba Jihee datang sambil membawa cake-cake dan memasukkan nya kedalam etalase
"Kau ada disini,heeyeon-a?" Tanyanya
"Ne, ah aku hampir lupa, ini " sambil memberi dua undangan
"Aigoo,yang mau menikah ? Mengapa kau memberi ku dua ?"
"Yak,berhenti lah menggoda ku, itu ku beri dua karena untuk Mingyu satu"
"Oh baiklah"
"Aku pergi dulu" ia keluar dan pergi ke rumah woozi untuk memberi nya undangan

Skip >>>>

Heeyeon POV
Aku menekan tombol bel dan keluar yeoja yang dibilang sedikit seksi dan cantik dengan celana pendek setengah pahanya dan kaos putih yang sedikit transparan
"Ada apa?" Tanyanya lembut
"Aku sedang mencari woozi,apa woozi ada?"
"Woozi ada didalam,masuklah"
"Ne"
"Tunggu sebentar"
Tak lama keluar woozi dan menghampiri ku
"Ada apa heeyeon-a ?"
"Aku mau memberikan mu ini"
"Mwoya ? Kau ingin menikah ?"
"Hmm"
"Kapan aku akan menikah bahkan pacarku saja baru memutuskan ku"
"Lalu yang tadi membuka kan pintu ?"
"Dia eomma ku, Lee Woori"
Eomma nya sangat awet muda
"Kukira dia yeojachingu mu
"mantan ku juga menganggapnya begitu aku mengajak nya kemari lalu ia melihat eomma ku dan ia menuduhku bahwa aku selingkuh"
"Ya, sabar saja pasti kau nanti dapat ganti" ucapku sembari tersenyum padanya
"Ne,oh iya mengapa kau tadi memberikan ku dua ?"
"Satu nya untuk Seungcheol dan bilang pada Seungcheol ajak Sun ri juga"
"Baiklah"
"Aku pulang dulu"
"Hati hati" sahutnya sambil mengantarkan ku kedepan pintu

Skip >>>

Author POV
Seorang yeoja telah memakai rias di wajahnya dan memakai gaun berwarna putih yang sangat cocok ditubuhnya
Ia menghela napas nya
'Mungkin ini membuat appa dan eomma bahagia' batinnya
Ia berjalan memasuki mobil dan menuju gereja
Sesampainya, ia disambut oleh orang orang
Berjalan dengan lancar pernikahan itu, selama pernikahan berlangsung hee yeon menunduk karena ia tak ingin melihat tampang suami nya ini

Heeyeon POV
Aku menuduk selama jalannya acara pernikahan karena aku tak ingin melihat wajah namja yang sudah resmi suami ku ini, aku takutnya ia mirip dengan uus, atau dengan bopak ah,aku sudah membayangkan hal yang tidak tidak
acara hampir selesai aku masih dalam posisi ku yaitu menunduk sampai namja yang resmi menjadi suami ku ini bersuara
"Jangan menunduk terus" sahutnya sambil memegang pipi kananku dan mendongak kepalaku untuk menatap wajahnya
Dan deg~~~
Mengapa aku menikahi namja dingin nan cuek seperti dia
Appa salah memilihnya -,-
"Kau ?!" Sahutku
"Oh jadi kau ya, yang menjadi istri ku ? Kau cantik hari ini" ucapnya lalu tersenyum
Astaga,Pipiku memanas
Ia tampan saat tersenyum astaga, senyumannya membuatku meleleh
"Go- gomawo"
Astaga, apa yang harus ku lakukan eomma ?
Tiba tiba, Jihee dan namjachingu nya siapa lagi kalau bukan Mingyu datang menghampiri ku disusul dengan woozi dan Seungcheol
"Chukkae heeyeon-a" sahut jihee bersamaan dengan mereka ( Woozi,Seungcheol,Mingyu,dan yeojachingu Seungcheol Moon Sun Ri)
"Ne,gomawo"
"Kalian kapan akan seperti kami ?" Ucap suami ku itu
Dia bisa bercanda ? Perasaan dia dingib
"Aku dan Jihee akan menyusul bulan depan,iya kan ?" Ucap Mingyu
"Yakk" ucap jihee yang memukul lengan Mingyu
"Kalian bulan depan? Aku mungkin minggu depan" ucap Seungcheol
"Choi Seungcheol, kan sudah ku bilang jangan beritahu dahulu" ucap Sun Ri
"Ah, kalian membuatku cemburu, hanya ku disini yang tak membawa pasangan" sahut woozi sambil cemberut
"Sabar lah,pasti sebentar lagi kau punya" ucap ku
"Ne, bersabarlah sedikit" ucap jihee sambil tertawa
Tiba tiba....
"Annyeong oppa" Sahut yeoja memakai gaun berwarna merah maroon, ia terlihat cantik
"Annyeong, kau datang ? Ku kira kau tak akan datang" tanya Wonwoo padanya
"Tentu saja aku akan datang ini kan pernikahan oppa ku yang sangat kusayangi"
Oppa ? Yang kusayangi?
"Eum,dia adik ku Jeon Hana"
Ternyata dia adiknya :vv Adiknya sangat cantik
Aku melihat kearah woozi yang masih terpelongo melihat Hana
"Woozi,jangan melihatnya seperti itu, kalau kau suka bilang saja" Ucapku menggoda woozi
"Ah, ani" ucap woozi yang baru sadar dari lamunannya
"oppa, dia teman mu ? Atau eonnie " Tanya hana sambil menunjuk woozi
"Ne,wae?" Jawab ku
"Dia imut"
"Woozi, kata hana kau imut"
hana menatap ku seperti berkata 'eonni ingin mati ?'
"Mian hana" ucapku sambil meunjukan puppy eyes
Aku melihat kearah woozi yang mematung ia terlihat lucu tampak seperti boneka
Ternyata,adik wonwoo ini enak diajak bercanda

You & I ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang