Chapter 16

3.8K 259 14
                                    

Yeonwoo melangkah kan kakinya ia ingin mencari peralatan sekolah. Sendirian. Itu ia yang meminta nya dengan memohon pada ibunya. Heeyeon.

"Hey"
Yeonwoo menoleh mendapati mereka anak-anak berandal sedang melihat nya dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Apa?" Jawabnya yeonwoo ketus.

"Berikan uang mu padaku"

"Kenapa aku harus memberimu uang? Kau orang miskin?"

"YA!"
Anak-anak itu menghampiri yeonwoo.
"Kau berani dan tidak takut padaku ya?"

"Tentu saja,kenapa aku harus takut padamu?"

Baru saja anak itu hendak melayangkan tinju nya. Tahan nya tertahan. Seseorang menahan tangan anak itu.

"Ya! Inikah anak jaman sekarang? Bubar bubar"
Anak anak tersebut bubar menyebar sambil berlari.

"Paman,terima kasih"

"Ah iya,kau ingin pergi kemana?"

"Aku ingin membeli buku didepan sana" jawab yeonwoo sambil menunjuk toko yang bertuliskan "TOKO BUKU DAN ALAT TULIS NAM DOO"

"Mau kuantar?"

"Tidak usah paman,kau sudah menolongku tadi tidak usah repot repot"

"Tidak apa,karena aku juga ingin membeli sesuatu disana"

"Ah tidak nanti aku merepotkan mu paman"

"Tidak apa" Lelaki itu menarik yeonwoo memasuki mobil nya.

***

Yeonwoo memilih buku dan pulpen. Ia sudah selesai dengan semua nya. Dan bersiap membawa nya kekasir.

"Masukkan barangmu kekeranjang ini" ucap lelaki yang menolongnya tadi

"Ah ne"

Mereka berjalan kekasir

"Berapa semuanya?"

"Paman aku akan membayar barang ku sendiri"

"Tidak apa sekalian saja"

"Ah terimakasih,sekali lagi terimakasih"


***

Hari semakin cepat berlalu, semakin dekat juga yeonwoo dengan lelaki yang menolongnya dari anak anak berandal tersebut.

"Eomma,aku ingin memperkenal kan mu pada seseorang"

Heeyeon mengerutkan dahinya
"Siapa?"

"Dia seorang paman yang sangat baik"

"Mau kah kau bertemu dengannya eomma?"

"Apakah dia sangat baik ?"

"Eum,sangat baik"

"Baiklah"

"Eomma?"

"Hmm?"
Heeyeon mengganti chanel tv nya dengan memencet remot.

"Aku ingin punya ayah"
Pandangan heeyeon beralih menatap yeonwoo.
"Makanya aku ingin memperkenal kan ku pada paman itu,aku merasa ada sesuatu dalam dirinya sehingga ku selalu merasa nyaman didekatnya seperti dekat dengan ayahku walaupun aku tidak pernah bertemu dengan ayah"

You & I ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang