Author POV
Seorang yeoja duduk ditaman rumah sakit sambil tersenyum miris.
Mungkin ini takdir ku..... Disakiti oleh orang yang kusayangi,batin yeoja itu
Ia melihat kearah arlojinya yang menunjukkan pukul 23.18"Sedang apa kau disini sendirian nona ?" ucap namja yang mengenakan jas putih. Menyadarkan lamunan yeoja itu dan langsung menoleh kesumber suara
Terkejut,satu kata yang mendeskripsikan yeoja utu sekarang
"J-j-jaebum?""Kim Heeyeon"
"K-kau sedang apa disini,jaebum ?" ucap heeyeon tergagap
"Aku dokter disini,kau?"
"A-ku....aku pergi dulu"
Pahit rasanya bertemu dengan namja yang menyakiti nya dulu....itu yang dipikiran heeyeon sekarang
Heeyeon beranjak pergi tetapi jaebum menahannya
"Kau mau kemana ?"
"Ak-aku mau keruangan suami ku,suami ku sakit"
Jaebum melepas genggamannya setelah mendengar ucapan heeyeon yang membuatnya sedikit sakit hati.
"Aku pergi dulu" ucap heeyeon
Jaebum memandangi punggung yeoja itu sampai menghilang dari penglihatannya. Ia tersenyum miris,ia kira setelah ia bertemu dengan heeyeon ia bisa bersama heeyeon lagi tetapi kenyataan tidak bisa dielakkan.
Skip >>
Heeyeon memegang gagang pintu ruangan wonwoo berharap yeoja itu sudah pulang
Ia menggeser pintu ruangan wonwoo kekanan.Yap.... Seperti dugaan yeoja itu sudah pulang
Ia memandangi wajah wonwoo yang sedang tertidur itu. Lagi-lagi pikiran tentang tadi memenuhi pikirannya. Ia menghembus kan nafas panjang dan menaruh tas berisi pakaian itu di kursi dan beranjak tidur dengan posisi duduk. Ia melipat tangannya dan menenggelam kan wajahnya. Sebuah tangan terulur mengelus rambut lurus heeyeon
"Mianhae,aku telah menduakan mu. Aku tidak tahu rasa cinta itu tumbuh lagi ketika ia kembali,mianhae heeyeon-a. Jeongmal mianhae"
Heeyeon sejujurnya belum tidur... Ia mendengar ucapan itu.... Tiba - tiba air mata menetes begitu saja tanpa di izinkan.
Skip >>
Heeyeon terbangun dari tidurnya... Ia melihat kearah wonwoo yang tersenyum kearahnya
"Kau sudah bangun duluan rupanya" ucap heeyeon
Wonwoo terkekeh kecil
"Ne..."I never forget you girl ~
I never forget you girl~Dering hp heeyeon berbunyi dan tertera 'jihee is calling you...'
"Aku mengangkat telepon dulu,ne?" wonwoo mengangguk
"Yeoboseyo ?"
'Yeoboseyo ? Heeyeon-a apa wonwoo sudah sehat ?'
"Sudah,waeyo?"
'Syukurlah aku ingin mengajak mu ke undangan pernikahan teman ku'
"Mengapa kau tidak mengajak joshua saja ?"
'Dia tidak bisa karena kusuruh menjemput adik ku dibandara'
"Adik mu? Tunggu.... Seolma,mark lee ?"
'Iya... Siapa lagi kalau bukan dia ?'
"Baiklah,aku akan menemanimu"
"Oke,besok lusa pukul 10, arraseo ?'
"Call!"
"Aku tutup ne?"
"Ne"
Heeyeon menutup telepon nya dengan jihee
"Sudah selesai menelponnya?"
"Ne"
"Telepon dari siapa ?"
"Jihee"
"Mau kemana ?"
"Ke acara temannya... Ia memintaku untuk menemaninya"
"Ah,begitu"
"Aku mandi dulu ne ?" wonwoo mengangguk mengiyakan
Skip >>>
Heeyeon mengemasi barang - barang yang ia bawa karena hari ini wonwoo boleh pulang. Wonwoo duduk diatas ranjang rumah sakit memandangi heeyeon yang sedang mengemasi barang -barang. Heeyeon merasa ada yang memandanginya menoleh kearah wonwoo
"Wonwoo,waeyo?" tanya heeyeon
"Ani" jawab wonwoo ditambah sebuah gelengan. Heeyeon lanjut mengemasi barang
Grep ~
"Oh" heeyeon terkejut karena tiba - tiba wonwoo memelukknya dari belakang
"Heeyeon-a"
"Waeyo?"
"Mianhae" ucap wonwoo. Ucapan wonwoo membuatnya teringat kata kata wonwoo padanya tadi malam
"Buat apa ?" heeyeon berpura -pura tidak tahu
"Tidak tahu"
"Kau meminta maaf tetapi tidak tahu karena apa ? Apa-apa an itu" ucap heeyeon sambil terkekeh. Ia tertawa terpaksa
Wonwoo tertawa pelan
"Kajja, kita pulang" sahut heeyeon"Heeyeon-a,aku-....-aku mau mengambil beberapa berkas dikantor sebentar"
"Oh,mau kuantar ?"
"Tidak usah .... K-kau pulang duluan saja" jika wonwoo gugup berarti ia berbohong bukan ? Itu yang dipikiran heeyeon sekarang
"Ne,baiklah"
Skip >>
Mereka telah sampai dilantai bawah
"Kau naik taksi yang itu dan aku yang itu" ucap wonwoo sambil menunjuk kearah mobil taksi didepannyaHeeyeon berdeham dan berjalan kearah taksi. Wonwoo juga melakukan hal yang sama. berjalan kearah taksi. Taksi yang digunakan wonwoo melaju di ikuti heeyeon
"Kita ke mana, nona ?"
"Kita ikuti taksi didepan ya pak"
"Iya nona"
Heeyeon terus mengikuti wonwoo pergi dan sampailah disebuah cafe. Disana ada yeoja 'pacar wonwoo' sedang duduk menikmati frapucinno nya dan wonwoo masuk kedalam cafe dengan senyum bahagia. Lagi -lagi heeyeon tertawa miris
"Pak kita ke rumah saya ya pak di daerah xxxxx"
"Iya nona"
Skip >>>
Heeyeon membaring kan tubuh nya kekasur empuk milik nya. Ia rasanya ingin sekali pergi dari rumah nya agar ia tak melihat wonwoo
Air matanya membasahi pipinyaTing
Ia mengusap air matanya kasar lalu berjalan membukakan pintu
terlihat wonwoo menenteng 1 plastik sambil tersenyum"Untuk mu" ucap wonwoo sambil memberikan 1 kantong itu kepada heeyeon dan masuk melewati heeyeon
"Gomawo" ucap heeyeon
Wonwoo hanya berdeham dan masuk kedalam kamarHeeyeon tersenyum miris.... Wonwoo tidak pernah seperti ini biasanya wonwoo memberinya perlakuan manis sekarang tidak.
"Aku ingin pergi dari sini,rasanya" gumam heeyeon sambil menutup pintu
Heeyeon pergi kearah dapur... Melihat wonwoo yang sedang menuangkan air dingin ke gelas nya. Wonwoo melihat kearah heeyeon.
"Cepat makanlah selagi hangat" ucap wonwoo
Heeyeon mengangguk mengiyakan. Ia memakan makanan itu. Lagi - lagi ia ingin menangis mengingat sekarang.Kkeut ~~
Ini cerita wonwoo selingkuh doang ...
Ini kok rada aneh ya ... Sama kaya outhornya aneh...
Happy reading guys
Jangan lupa Vomentt
KAMU SEDANG MEMBACA
You & I ✔
أدب الهواة'Saranghae,Jeon Wonwoo' -Heeyeon [Last chapter + epilogue are privated]