Chapter 3

5.6K 512 2
                                    

Seorang yeoja dan namja tengah duduk di sofa ruang tengah rumah Wonwoo pribadi, terjadi kecanggungan diantara mereka dan keheningan
"Siapa namamu ?" Tanya Yeoja itu memecah keheningan
"Jeon Wonwoo, Kau ?"
"Kim Hee Yeon"
"Wah, kita menikah bahkan kita tak mengetahui nama pasangan kita"
"Kau benar"
Hening ~
Namja itu melihat kearah jam
"Ayo,tidur ini sudah malam"
"Oh, ne"

Heeyeon POV
Aku memasuki kamar tidur
"Aku akan tidur dimana ?" Tanya ku
"Tentu saja seranjang dengan ku,kau kan istriku"
Dia menyebutku istri ? Bahkan tadi kami baru berkenalan
"Aah,iya"
Aku membaringkan tubuhku dikasur dan tak menghadapnya, tiba tiba ada tangan yang melingkar dipinggang ku
"E-eh?"
"Wae?" Ia makin mempererat pelukan itu dan sekarang aku bisa merasakan napasnya dileherku
Astaga, tuhan selamatkan aku sekarang
"Ani,gwenchana"

Skip >>>>>
Aku melihat kearah jam dan benar sudah jam 8 pagi
Istri macam apa aku ini bangun jam segini
Aku melihat berbalik mendapati ia yang masih tertidur dan tangannya masih melingkar di pinggang ku
Ya kali ini jarak kami sangat dekat
Aku melepaskan tangannya yan masih melingkar dipinggang ku pelan pelan dan menuju kamar mandi
Saat selesai mandi aku masih melihatnya masih tertidur jadi aku memutuskan untuk membuat roti isi dan susu
Aku mulai membuat roti isi dan terdengar suara disebelah ku yang membuat ku menoleh kearahnya
"Kau sedang memasak apa ?"
"Huh ?" Sejak kapan ia ada disampingku ? -,-
"A-aku membuat roti isi"
"Perlu aku bantu?"
"Tidak,tidak usah,kau tunggu saja di meja makan"
"Oh,baiklah"
Roti isi yang ku Buat sudah jadi dan aku membawanya ke meja makan
"Ini"
"Gomawo"
Hening ~
"Kau tak berangkat bekerja ?"
"Ani, Aku ingin menghabiskan waktu ku bersama mu,aku ingin mengenal mu lebih dekat"
"A-ahh begitu"
"Heeyeonie, bagaimana jika kita pergi berjalan jalan ke lotte world,huh ?"
Heeyeonie ? Wah,daebak
"Hah? Lotte World?"
Astaga, aku ingin sekali pergi kesana tapi bagaimana dengan cafee ku ?
"Iya,kau tidak bisa ?"
"Aku... Aku harus pergi ke cafee"
"Yak,kau lebih memilih cafee dari pada suami mu ?"
Tentu saja,aku membangun cafee ku dari uang hasilku sendiri
"Ani..bukan begitu"
"Kalau begitu kau harus mau kali ini Heeyeon" mukanya begitu serius dan terlihat sangat dingin tak bisa aku menolaknya
"Ehm,Baiklah"
"Yes!"
"Eh?"
"Wae?"
"Ani"
Setelah selesai sarapan aku bersiap siap dan mengganti bajuku dengan style andalan ku yaitu celana jeans panjang sampai mata kaki, kaus belang belang dan jaket denim tak lupa sepatu sneakers ku
Aku keluar dari kamar
"Wonwoo, Kajja"
"Ne,tunggu sebentar"
Ia keluar astaga tampannya memakai kaus,celana jeans panjang, dan jaket kulit berwarna hitam
"Kajja,yeonie~" ucapnya sambil menarik tanganku

Skip >>>>
Kami sudah sampai di Lotte World
"Wahh,aku sudah lama tidak kesini" Sahutku
"Nado"
Aku melihat sekeliling
"Heeyeon,gimana jika kita naik roller coaster?"
Roller coaster ? Aku bisa menangis nanti -,- sama seperti dulu waktu aku diajak oleh yeoja yang sedikit gila itu -Jihee-
"Aku..... Aku takut"
"Gwenchana, aku ada disamping mu"
"Ahh,ne" ucapku sembari menggaruk tengkuk ku yang tak gatal
"Kajja"
Aku dan Wonwoo sudah duduk dibangku roller coaster jantungku berdegup lebih kencang bukan karena menaiki roller coaster tetapi karena Wonwoo menggandeng tangan ku erat
Roller coaster mulai berjalan naik turun aku tahu aku memalukan saat ini berteriak aneh aneh seperti "eomma!??" ,"Aku ingin makan kimchi" sangat aneh bukan :vv
Dan disaat seperti itu aku pasti menangis,cengeng dan tidak jelas
Disaat aku menangis Roller coaster mulai berhenti
Disaat yang lain beranjak dari tempat duduknya aku masih menunduk menangis seperti anak kecil
Wonwoo yang melihat ku menunduk langsung mengangkat daguku dan terlihat aku menangis lalu dia menggendong ku ala bridal style :v
Dan membawa ku duduk dibangku taman
"Mengapa kau menangis?" Tanyanya sambil mengusap airmata ku
"Aku takut" ia tersenyum lalu memelukku
"Kan aku sudah bilang,aku ada disamping mu,jangan menangis lagi ya"
Aku mengangguk dan ia pergi sebentar
"Tunggu disini,ne ?"
"Hmm"
Tak lama ia datang membawa es krim Vanilla, tentu saja aku suka vanilla tapi tunggu dari mana ia tahu aku suka vanilla ?
"Ini untukmu,aku tidak tahu kau suka rasa apa jadi aku memilihkan sesuai rasa yang kusuka" ucapnya sambil menyodorkan eskrim vanilla
"Gomawo,aku suka vanilla"
Setelah makan eskrim kami berjalan jalan berdua menikmati hari ini sampai tanpa kami sadari langit sudah mulai sedikit gelap
"Ayo kita pulang"
"Kajja"
Kami sampai depan rumah kami masuk dan segera ingin mandi
"Kau tunggu sini kita gantian mandinya" ucap ku sambil meraih handuk
"Bagaimana, kalau kita mandi berdua ?"
"Yakk,Kau ingin mati ?"
"Tidak aku hanya bercanda, aku akan mandi dikamar sebelah saja"
"Okey"
Setelah mandi kami makan dan tidur
Baru ku sadari ternyata ia namja yang baik

You & I ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang