Best-friend(ed) || Completed

16

27 February 2012

#HanSooJung

"Gi.." aku memanggil YoonGi yang sedang sibuk dengan note yang dia pegang, yang mungkin digunakan untuk menulis lirik lagu rap (hobi yoongi sejak Junior-HighSchool) di taman rumahnya. Dia mengalihkan pandangannya padaku dan menepuk kursi di sebelahnya, menyuruhku duduk disebelahnya. Aku berjalan kearah kursinya dan menjatuhkan bokongku dengan hati-hati.

"Kau sedang menulis apa?" Aku mengintip note yoongi , tetapi dia langsung menutupinya dengan cepat.

"Aku sedang menulis lagu" katanya sembari tersenyum lembut padaku, membuatku salah tingkah dengan sikapnya yang biasanya jahil menjadi seperti ini.

"Ehm, lagu rapkah?" Aku menipiskan bibirku dan menatapnya ingin tahu.

"Yep, tapi rap ini rap yang lain dari lagu-lagu rap yang pernah kubuat. Lagu ini bergenre R&B temanya..." dia berhenti beberapa saat, aku dapat melihat pipinya memerah entah karna apa, membuatku tambah bingung dan sangat ingin tau. "Cinta" lanjutnya.

Aku merasakan hantaman keras yang tak terlihat di dadaku. "O-oh. Wow , tumben sekali kau membuat rap bertema cinta?" Suhu tubuhku mulai memanas terutama pada bagian mataku. "Hmm, aku ingin memberi ini pada Sooji pada hari ulang tahunku nanti".

Hening beberapa waktu menyelimuti kami, aku benar-benar merasa canggung saat dia membahas tentang SooJi , membuatku mengingat kejadian kemarin. Lalu aku mencoba memecahkan keheningan dengan berkata spontan "Gi, apakah kau percaya padaku?"

#MinYoonGi PoV

"Gi, apakah kau percaya padaku?" Aku menatap Soojung bingung, 'kenapa dia tiba-tiba bertanya seperti itu padaku?' Batinku . "Tentu saja, kau sahabatku. Apakah ada alasan untuk tak mempercayaimu? Mengingat kau benar-benar bodoh dalam urusan berbohong, kau tak pernah bisa berbohong semasa kita kenal" Soojung memang tak bisa berbohong padaku, aku selalu tahu kebiasaannya dan tanda saat dia berbohong karna dia benar-benar menunjukkan kalau dia sedang berbohong.

"Ada apa?" Aku menatapnya dengan intense, dia menggigiti bagian dalam mulutnya dan tak berani menatapku -tanda saat dia berbohong- membuatku ingin tahu apa yang sebenarnya dia tutupi dariku.

"Ti-tidak, tak ada apa-apa. Aku hanya tanya, ternyata kau tahu banyak tentang aku, hahaha" dia tertawa garing, membuatku semakin memperdalam persimpangan yang berada di dahiku. "Aku tau kau menyembunyikan sesuatu , Jung."  Aku semakin bingung saat matanya mulai ber-air, "kau punya masalah? Ceritakan saja" aku memegang kedua bahunya berusaha meyakinkannya untuk mengeluarkan semua pikirannya. "Bukan aku yang punya masalah tapi... kau" "aku?"

"Ya! Aku takut jika setelah aku mengatakan ini kau menjauhiku! " aku melembutkan pandanganku padanya, berusaha meyakinkan jika semuanya baik-baik saja.  'Mungkinkah dia ingin menyatakan perasaannya padaku?' Aku mulai berkeringat dingin. Sangat bodoh jika aku tak dapat mengerti sinyal perhatian Soojung padaku sejak masa dia baru memasuki High-School yang sama denganku. Dia melihatku sebagai lelaki daripada sahabat sejak saat itu, dia mulai canggung jika kita berada di jarak yang dekat maupun melakukan skin-ship kecil. Sebenarnya aku juga menyukainya,  tetapi karna dia sahabatku aku takut perasaan setelah kita berpisah membuat semua persahabatan ini berantakan dan aku tak mau itu terjadi. Aku selalu berusaha menutupinya hingga aku bertemu dengan SooJi. Dia bisa mengalihkan perhatianku dari perasaanku pada  soojung.

"Gi.." aku mulai menyiapkan diri dengan apapun yang akan terjadi setelah dia menyatakannya. "SooJi.. hh, aku tak bisa mengatakannya" setetes air mata lolos dari matanya. 'Hah? SooJi?' Aku tambah bingung saat ini. Aku meyakinkan Soojung untuk bercerita semuanya. Setelah beberapa saat kami dilanda keheningan dia mulai berbicara kembali "SooJi, Seeingpeoplebehindyourback" dia mengatakannya dengan cepat dan berbahasa inggris membuatku tak paham maksudnya, "apa jung? Pakailah bahasa korea!" Aku menjadi mulai tak sabaran dengan Soojung karna ini menyangkut tentang SooJi.

"SooJi, selingkuh dari kamu, Gi" aku menatap tak percaya pada wanita didepanku ini, dia sudah menangis tetapi tanpa suara melihatku dengan pandangan yang membuatku tak bisa percaya dengan yang dia katakan. Aku mendorong bahunya, mendesak tubuhnya merapat pada kursi taman yang kami duduki. "Apa yang kau sebenarnya yang ingin kau katakan?"

"Sooji, dia berselingkuh" dia makin tersenguk, menatapku dalam. Aku mencoba mencari kebohongan dimatanya tapi hasilnya, nihil. Tapi aku tak dapat percaya dengan apa yang dikatakannya tentang sooji, kekasihku.

"Jung, kau berkata begini karna cemburu kah?" Dengan tak sadar suara ku menjadi lebih dalam dan mengintimidasi membuat tubuhnya semakin bergetar.

"Cemburu? ... untuk apa aku mengatakan itu, jika itu karna aku cemburu? Aku melihatnya sendiri, demi tuhan, Gi!" Dia mencoba mendorong bahuku dengan kekuatannya, tetapi semua sia-sia mengingat kekuatanku lebih besar darinya. Lalu dia menendangku dengan kakinya membuatku terjatuh di rumput taman, dia berjalan 2 langkah lalu berbalik menatapku dengan mata basah yang sedang blank.

"Kukira 10 menit yang lalu kau bilang kau percaya padaku, gi. BullShit!"

Lalu dia berjalan menjauh dari rumahku.

--------

Finally Yoongi point of View nya keluar qwqwq.  XD