17

269 25 0
                                    

28 February 2012

#3rdPerson PoV

"Astaga, Nona. Kau demam!" Asisten Rumah Jung, Bibi Lee, berkata setelah merasakan kening Soojung yang panas dengan telapak tangannya, dengan buru-buru Bibi Lee keluar ruangan jung, lalu menelpon dokter Pribadi Keluarga Han.

Setelah menelpon dokter tersebut, bibi lee kembali ke kamar Jung lengkap dengan air sebaskom dan handuk wajah untuk mengompres dahi jung. Jung hanya dapat membuka mata dan bibirnya sedikit, tak bisa berkata apapun, efek demamnya.

30menit kemudian suara bell berbunyi, Bibi lee dengan cepat membukakan pintu, lalu mempersilahkan dokter tersebut masuk dan membimbingnya masuk ke kamar Soojung. Sesampainya dikamar Sang dokter yang bernama Kim seokjin, mulai memeriksa tekanan darah, suhu tubuh dan detak jantung Jung. Lalu dia memberi suntikan pada lengan Soojung dan memasangkan selang infus pada Soojung.

"Bu, dia butuh istirahat banyak mengingat imunnya yang lemah. Ada luka di lengannya, harusnya segera dibersihkan." Dokter tersebut mengangkat lengan Soojung yang terluka dan membersihkannya dengan obat kuning dan diperban.

"Minumkan antibiotik ini 3kali sehari setelah makan, paracetamol 2kali juga setelah makan, dan vitamin vitamin ini 1kali pada siang hari" Dokter Kim menjelaskan pada Bibi lee jadwal untuk minum obat-obat itu.

"Baik Dokter, terimakasih" dokter berpamitan pada Bibi Lee.  Lalu memasakkan bubur untuk Jung.

-----------
#HanSooJung PoV

"Nona, kau sudah sadar" aku membuka mataku dan disambut dengan pekikan Bibi Lee. Aku menatap Jam Dindingku jam 7 lalu aku melihat jendela kamarku, gelap. Aku berjengit kaget dan bangun dengan tiba-tiba, aku merasakan sakit di lengan kananku lalu melihatnya, ada perban yang membalut lenganku yang kemarin terluka karna terkena bagian runcing pada kursi taman YoonGi.

"Nona istirahatlah dulu, dan makanlah bubur ini lalu minumlah obat yang diberi Dokter Kim" aku hanya mengangguk dan merebahkan punggungku pada punggung kasur tersebut. Aku mulai memakan bubur yang dibawakan bibi lee. Dan meminum obat yang disediakan bibi lee.

"Bibi lee, kau pasti lelah merawatku dari tadi. Istirahatlah. Aku bisa merawat diriku sendiri." "Baiklah Nona, saya permisi dulu" setelah punggung BiBi Lee sudah tak terlihat. Aku mengambil handphoneku di meja nakas disamping kasurku, aku membuka kuncinya. Tak ada notifikasi yang masuk , aku menaruhnya kembali.

"Haruskah aku minta maaf pada Yoongi?"

Best-friend(ed) || CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang