Junsu bersandar di dinding dengan kedua tangan yang bersidekap di depan dadanya. Dengan sepasang mata sipitnya yang dingin ia menatap kepada Yunho. Menelisik penuh dendam memperhatikan pria yang sedang berbicara di atas podium.
Yah, Junsu memang dengan sengaja melancarkan segala proyek yang diajukan namja tampan itu kepadanya. Ia akan memberikan apapun yang diinginkan Jung Yunho, kemudian merebutnya hingga tak bersisa ketika permainan ini berakhir.
"Acaranya meriah sekali ya"
Junsu menoleh, tersenyum tipis melirik Hyungnya dan sepupunya yang sedang bercengkrama di meja bundar bertaplak putih itu.
"Ini kan pesta penting, Hyung. Banyak pengusaha yang berkumpul di sini" Ujar Kyuhyun seraya membantu Changmin menata isi piringnya.
"Junchan yang paling hebat, hahaha" Balas Jaejoong tertawa.
"Hyung, kau kenal orang itu?" Kyuhyun menunjuk Yunho –yang sedari tadi terus mencuri pandang ke arah Jaejoong-
Namja cantik itu mengangguk. Seulas senyum manis tersungging di bibir ranumnya. Ia mengambil sepotong kue kering dan mengunyahnya.
"Ya, namanya Yunho" Sahut Jaejoong seadanya. Kyuhyun mendengus.
"Maksudku, kenal seperti apa? Semua orang di sini juga tahu kalau namanya Yunho"
"Dia bilang kalau dulu kami teman dekat"
"Uh-huh?"
Jaejoong memiringkan wajahnya, tersenyum lucu menatap Kyuhyun yang menaikkan alisnya.
"Mungkin—sedikit lebih dekat" Bisiknya.
Changmin berdehem, ia menyentuh jemari Jaejoong yang ada di atas meja.
"Tapi sekarang kau punya aku, Joongie" Ujarnya.
Kyuhyun tertawa, sementara Junsu tersenyum tipis. Jaejoong mendesah pendek dan berdiam pasrah menerima kecupan manis di pipinya dari Changmin.
Oh-dan Yunho tentu juga melihat hal itu.
Pria tampan itu mengakhiri pembicaraannya di atas podium dan segera beranjak turun menghampiri meja yang dikelilingi pemuda tampan itu.
"Hai, boleh aku bergabung?" Sapa Yunho basa-basi.
Changmin tersenyum tipis, ia mengangguk dan membiarkan namja tampan itu duduk di samping Kyuhyun, tepat berhadapan dengan Jaejoong. Sementara dirinya duduk di samping Jaejoong dan Junsu.
"Pidatomu bagus" Puji Jaejoong.
"Yang benar? Bukankah dari tadi kau sibuk memandangiku eoh?" Celetuk Changmin jahil.
Pipi Jaejoong merona, ia memukul lengan namja berwajah kekanakan itu.
"Itu karena kau makan seperti bayi!"
"Eoh? Aku kan memang bayimu"
Jaejoong menggertakkan giginya, merasakan seluruh wajahnya panas sekarang. Aish, ia lemah sekali kalau sudah berhadapan dengan Shim Changmin ini. Satu-satunya namja yang berhasil membuatnya merasa aman di manapun ia berada. Namja yang suka sekali menggodanya.
"Yunho Hyung, kudengar kau teman dekat Joongie Hyung ya?" Kyuhyun membuka suaranya.
Junsu mengeluarkan rokoknya, ia menyulut api pada ujung benda tersebut dan menghisapnya. Menghembuskan asap pelan dari celah bibirnya, dengan kedua mata yang menatap tajam kepada Yunho. Namja tampan itu mengangguk kepada Kyuhyun.
Ia tersenyum kecil.
"Ya, begitulah" Sahutnya.
Kyuhyun melirik kepada Jaejoong, ia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROTTEN LOVE
FanfictionJaejoong diculik ketika ia masih kecil. Membuatnya terpisah dari Heechul--Ummanya, Hangeng--Appanya, dan Junsu--adiknya. Membuat Kim Junsu kehilangan senyumnya. . . . Jung Keybum menatap tidak suka bocah kecil yang duduk di pangkuan Jung Siwon itu. ...