Aku sekolah di SMA Bhakti Negara Bandung. Sekolah yang punya cap bila masuk seribu siswa, kurang lebih yang lulus hanya setengahnya. Yah sebenarnya tidak seberlebihan itu. Tapi itu indikasi bahwa memang sekolahku penuh dengan berbagai masalah yang menjadi momok di sekolah seluruh indonesia.
Rata rata hobi membolos, ada juga yang sudah masuk lingkaran pil yang membuat berimajinasi dan sebagian lainnya memilih drop out karena sudah ingin memasang janur kuning melengkung di depan rumahnya. Tapi tidak kok, dari itu semua hanya 30% yang melakukan seperti itu, dan sisanya benar benar gagal saat ujian.
Mungkin deskripsi tentang sekolahku itu saja. Nanti, nanti kau akan paham dan mungkin terhanyut akan suasana sekolahku.
Ohya, bagaimana teman temanmu? Menyenangkan semua? Hmm aku harap begitu. Karena, sesuatu tidak pernah sama seperti nampaknya.
Ada berbagai macam jenis orang didunia ini, dan disekolahmu tentunya. Tapi dari sekian banyak macam jenis orang, perpaduannya yang membuatku muak.
Aku mempunyai teman yang berpasangan dikelas, namanya Irene dan Tomi. Irene adalah cewek yang sumpah demi Tuhan sangat cengeng dan Tomi adalah cowok yang betah bersamanya. Ya, mungkin Irene memang cantik tapi persetan bila ia menangis setiap Tomi melakukan apapun bila ia rasa kelakuannya salah.
Aku yakin diantara kalian pembaca pernah atau suka menonton drama korea, dan berfikir bahwa kisah cinta mereka lucu. Ya aku setuju lagipula kita berbeda budaya kan? Tapi bagaimana dengan orang Indonesia yang dikelas sibuk mengeggam tangan pacarnya erat dideretan meja paling belakang ketika guru sedang menerangkan? Bagaimana bila si Irene menangis saat Tomi bekerja kelompok dan diskusi dengan cewek kemudian Irene melabrak cewek itu? Aku bersyukur tapi ketika cewek yang dilabrak Irene akan pergi dan mengacuhkan dia.
Aku tidak tahu apa yang ada difikiran Tomi. Mungkin ia sangat kebapakan maka ia senang senang saja menanggapi bayi yang mudah menangis itu. Atau mungkin memiliki pacar secantik Irene sudah impian nya sejak lama mengingat wajah Tomi yang biasa saja.
Aku duduk di bangku dua dari belakang, maka sejatinya apapun aktifitas yang dilakukan Irene aku tahu. Termasuk ia mulai menangis dan bersumpah pada Tomi lalu meminta putus dan kemudian Tomi merajuk. Tapi sekali waktu Tomi mengiyakan ajakan putus Irene, Irene semakin menjadi. Ia akan mulai mengancan macam macam termasuk bunuh diri. Aku yakin ia tak akan benar benar melakukannya karena, tidak mungkin seorang Irene yang takut terhadap cutter berani bunuh diri-tapi entah bila dia bunuh diri dengan menegak pil dan aha! Seperti nya itu ide baik...
--------
Hei jadi chap 1 sampai 5 aku akan menulis tentang pendapat Putri ya!!! Alurnya belum ada.
Votment biar cepet dilanjut ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Undetected Girl
RomanceJangan meremehkan orang yang menarik diri. Karena terkadang dia memiliki banyak cerita menarik untuk diceritakan. Aku Putri Safina, 17 tahun, jodoh belum terlihat dan entah apamungkin kelihatan? NB: beberapa cerita akan diprivate. Jadi hanya pengik...