Chapter 6

6.4K 343 9
                                    

"Aku suka Sasuke-kun,"

Sasuke sontak speechless. "Aku masuk dulu.," ujar Sasuke seraya menyembunyikan wajahnya yang sedikit bersemu.

Sakura tersenyum menatap punggung Sasuke yang perlahan menghilang dari balik pintu. Wajah Sakura sontak menjadi serius.

"Kenapa perasaanku dari tadi tidak enak?" Gumamnya.

Sakura sontak melihat lengan tangan sebelah kanannya. Dia menatap serius lengannya itu. Sebuah benda yang terdapat di dalam lengan Sakura dan tampak jelas dari luar.

"Benda apa ini? Dari tadi terus bercahaya. Dan kenapa ada didalam tubuhku?"

........

"Itachi, kemari sebentar.," panggil ayahnya-Uchiha Fugaku-

Itachi berjalan mendekati ayahnya itu. "Ada apa, tousan?"

"Kau sudah urus kaasanmu itu?"

Itachi mengangguk. Fugaku tersenyum datar seraya menepuk pundak Itachi.

"Dimana adikmu?"

"Dia sedang keluar. Dia tak bilang padaku.," ujarnya bohong.

"Ikutlah dengan tousan malam ini.,"

"Hn, kemana?" Tanya Itachi bingung.

"Kita akan makan malam dengan seseorang yang istimewa. Sebaiknya kau selesaikan urusanmu dan segera bersiap. Ah, jika kau bertemu Sasuke, suruh dia ikut.,"

"Baiklah, aku mengerti tousan.," ujar Itachi.
Fugaku menepuk pelan pundak anaknya itu dan kemudian berjalan meninggalkannya.

Itachi menghela nafas pelan. Setidaknya, ayahnya itu tak boleh tau dimana adiknya berada sekarang. Jika dia mengetahuinya mungkin adiknya itu akan dapat masalah besar.

.......

"Hn, Sasuke belum kembali?" Tanya Fugaku.

"Hn belum. Dia masih belum memberiku kabar. Mungkin dia sedang dalam perjalanan jauh.,"

"Hn, kemana bocah itu?"

Itachi menatap ayahnya dengan waswas. Takut ia bertanya dimana Sasuke dan memberi perintah pada bawahannya untuk mencarinya.

"Huft ya sudah. Ayo masuk. Dia pasti sudah menunggu lama.,"

Itachi pun menghela nafas lega kemudian mengikuti langkah ayahnya yang memasuki sebuah ruangan yang bisa dikatakan sangatlah mewah.

"Konbawa, Haruno-san.," sapa Fugaku pada seseorang yang sedang meminum wine nya.

"Ah, Uchiha-san. Kau akhirnya datang. Silahkan duduk.," ujar Haruno Kizashi.

"Wah, akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian. Aku sangat senang.,"

"Hahaha, benar juga. Aku juga sangat senang bertemu dengan anda.,"

Sementara kedua orang berada ini berbincang, Itachi terus mengecek Handphonenya.

"Ah iya Itachi, bagaimana dengan anakku?"

Itachi langsung mengangkat kepalanya. "Ah, dia baik-baik saja.,"

"Aku ingin merubah rencananya. Aku ingin kau langsung membunuhnya saja. Dia bisa menjadi ancaman untuk kita.,"

"Baik aku paham.,"

"Ah iya. Jangan mengotori tanganmu. Gunakan adikmu itu.,"

Itachi langsung menatap Kizashi serius. Fugaku hanya tersenyum setuju.

"Kenapa memakai Sasuke?"

"Aku dapat info kalau adikmu itu membawa kabur anakku.,"

Fugaku langsung menatap Itachi intens. Sedangkan Itachi membelalakkan matanya kaget.

Don't Worry, I'm your DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang