Chapter 14

8.6K 278 25
                                    

"Hahaha, dia pasti sedang gelisah sekarang. Dua orang yang sedang dicarinya sudah berada ditangan kita.,"

"Hn, bagaimana kalau kupancing dia kemari? Itu pasti akan menarik.,"

"Hahaha, ide yang bagus. Bawa dia kemari sekarang.,"

.......

Sasuke celingak-celinguk mencari Itachi. Sasori segera menghampirinya.

"Kau sedang mencari siapa?" Tanya Sasori.

"Hn, apa kau melihat Itachi?"

"Heh? Bukannya kau menyuruhnya untuk ke tokyo?"

"Hn? Tokyo? Kapan ak-" Sasuke sontak terdiam. "Hn, aku pergi dulu!" Ujar Sasuke.

Sasori menatap kepergian Sasuke bingung. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Sasori kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Sasori kemudian berhenti. "Sasuke kebingungan seperti itu dan tak tau dimana Itachi? Aakh! Kenapa aku harus mengkhawatirkannya!"

Sasori pun melanjutkan pekerjaannya. Seorang pria tiba-tiba menghampirinya. Sasori menatap pria itu bingung.

"Ada apa? Siapa kamu?" Tanya Sasori.

Pria itu tak menjawab. Ia menatap Sasori dengan pandangan yang sulit diartikan. "Jika tak ada keperluan, aku akan melanjutkan pekerjaanku.,"

Pria itu menarik lengan Sasori. Sasori sontak menengok.

"Aku akan bicara sedikit saja.," ujar pria itu. "Kau tau kau sudah terlambat. Dan semua orang akan mati jika kau tak bertindak.," setelah mengatakan itu, pria itu pergi.

Sasori memikirikan kata-kata pria itu. "Apa maksudnya?"

"Dan sebenarnya dia siapa?"

.........

Sasuke memukul stir mobilnya kesal. "Dimana mereka membawanya?"

Tiba-tiba, handphonennya berdering. "Hn, halo?"

"......"

"Sial! Dimana kau? DIMANA KAU MEMBAWA MEREKA?"

"...."

"Lepaskan mereka! Mereka tidak salah apa-apa.," panggilannya pun terputus. "Halo? Halo? Cih, sialan!" Ketus Sasuke seraya melempar Handphonenya ke kursi disampingnya.

Handphone-nya kembali berdering. Sasuke sedikit melirik dan mengangkat telpon itu.

"Hn, halo?"

"...."

Sontak Sasuke terdiam. Wajahnya pucat pasi setelah mendengar sang penelpon.

Sasuke mematikan teleponnya perlahan. Sasuke menghentikan mobilnya ke tepi jalan. Tanpa ia sadari ia masuk dalam perangkap Fugaku dan Kizashi.

Tiba-tiba, Sasori datang seraya menggedor kaca mobil Sasuke. Sasuke membuka kaca nya itu.

"Ada ap-"

"Buka pintu nya!"

Sasuke membuka kan pintu nya untuk Sasori. "Hn, ada apa? Kenapa kau bisa kemari?"

"Sepertinya aku tau dimana mereka. Dan mereka pasti dalam masalah.,"

Sasuke berubah menjadi sangat serius. "Beritahu aku.,"

......

"Hmp!"

Fugaku menghampiri Itachi dan Sakura yang terikat di atap sebuah gedung tua. Ia kemudian melepaskan penutup mulut pada Sakura.

Don't Worry, I'm your DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang