Chapter 1 : Cara

21.3K 355 9
                                    

"Caraaaaaaaaaa..... Kau ini kenapa sulit sekali bangun sih!!" teriak Maddy sekeras mungkin agar aku bangun.

" oh Mad, bisakah kau tidak teriak-teriak? Ini masih jam 6 pagi.." ucapku tanpa membuka mata. Ya aku memang sangat malas untuk bangun pagi apalagi jika hari itu adalah hari Senin, aku sangat membenci hari senin karena jalanan kota New York sangatlah ramai dan macet.

"Cara, come on wake up Moron!! Apa kau mau Mr. Malik menghukum kita karena terlambat? Apa kau ingin kita melewatkan ketampanan Mr. Malik di pagi yang cerah ini?" ucap Maddy dengan Mata yang berbinar dan hampir saja air liurnya menetes keluar.

"Maddy, kau menjijikan sekali.. Ewww..." Aku memukul kepalanya dan berlari ke kamar mandi sebelum Maddy melemparku dengan sisir yang ia pegang.

"CARAAAAAAAA... KAU MAU KUBUNUH HEH?!!!! Dasar Jalang !!! I HATE YOU CARA!!" teriak Maddy dari dalam kamarku.

"HAHAHAHAHAHA..... Maafkan aku madd aku menyayangimu, Maddeline Alexandra!! Daripada kau terus berteriak seperti induk ayam, lebih baik kau membuatkanku sarapan sebelum kita berangkat" teriakku dari kamar mandi.

"Aku bukan pembantumu, Bodoh! Tapi baiklah daripada kita terlambat.... Cara dalam waktu 10 menit kau harus sudah berada diruang makan!" perintahnya.

"Baiklah ibu tiri, aku akan berada disana kurang dari 10 menit." ujarku asal.

5 minutes later..

" Kau masak apa Mad? Oh, apa itu waffle kesukaanku?" tanyaku dengan mata berbinar.

" Oh God, kenapa kau menciptakan makhluk bodoh seperti ini !! Cara kau bisa lebih cepat tidak makannya? kita hampir terlambat karena kau !" ujarnya kesal.

"Geez.. Chill Madd, kita masih punya waktu 1 jam untuk sampai di NYU" Jawabku sambil memutar bola mata.

"Aku tunggu kau di Lobby dalam waktu 3 menit okay?" Ucap Maddy sambil membereskan bekas makannya derta barang-barang yang akan ia bawa ke kampus.

"Ya ya ya... Terserah kau saja madd" gumamku sambil terus mengunyah waffleku yang terakhir.

Aku dan Maddy berada di Halte dekat apartemen sekarang. Kami sedang menunggu bus yang akan menuju ke NYU. Btw, kenalkan namaku CAROLINE FRANSESCA DELEVIGNE, kalian bisa memanggilku Cara agar lebih singkat. Dan sahabatku Maddeline Alexandra, yang sering kupanggil Maddy. Kami berdua berasal dari West Covina, California. Aku dan Maddy sudah bersahabat semenjak di High School dan beruntungnya kami berdua mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di New York University. walaupun kami mengambil jurusan yang berbeda, tapi kami memilih untuk menyewa apartemen bersama. Kurasa cukup basa basinya karena kau tahu aku harus segera masuk kelas sebelum Mr. Malik masuk kelas mendahuluiku.

***

"Good Morning, Class.. Open your  "Human Society" book pages 45.. Hari ini kita akan membahas tentang hubungan masyarakat dengan lingkunganya.." Perintah Mr. Malik membuka kelasnya di pagi hari ini.

" Cara, kau tahu tidak? Mr. Malik ternyata masih lajang, padahal ia sangat tampan. Jika Tuhan mengizinkan aku mau menjadi istrinya." Khayal Maddy disampingku.

"Diam BODOH!! Fokuslah belajar ingatkan kita ini mahasiswa Beasiswa." Tegurku.
Ku akui memang Mr. Malik memiliki wajah yang sangat tampan, jelas saja beliau keturunan Timur Tengah yang aku tidak tahu dimana tepatnya.

TOKKK TOKK TOKK

Seluruh kepala menengok kearah sesosok pria dengan rambut keriting menjuntai di depan pintu yang memasang wajah tak berdosanya. Dia adalah Harry Styles. aku tidak tahu menahu tentangnya. Namun seluruh perempuan di kampus ini sangatlah tergila-gila padanya. Kecuali aku. Aku sangat membencinya karena dia sangat mesum dan suka meniduri setiap gadis yang ia sukai lalu mencampakkannya.

" Harry.. Sudah berapa kali kau telat didalam kelasku Minggu ini?"

"Oh ayolah Zayn.. Aku lelah dan sudah bagus aku ingin masuk ke kelasmu." Jawab Harry sambil melenggang masuk dan mencari posisi duduk yang menurutnya nyaman dikelas.

" Bisa kau berdiri Mr. Styles? dan tolong kau pindah duduk di samping Caroline !!" Teriak Mr. Malik geram.

" Baiklah baiklah.. aku mengalah Mr. Malik" jawab Harry sambil mengangkat bokongnya dan menarik kursi disebelah ku.

"Okay Class, kita lanjutkan peajaran kita." Lanjut Mr. Malik di depan kelas.

" Hei kau, bolehkah aku pinjam catatanmu?" tanya Harry padaku.

" Bisakah kau diam? Kau tidak lihat aku sedang menyalin catatan Mr. Malik di white board?" ucapku kesal.

" Dasar pelit..." gumam Harry namun aku masih bisa mendengarnya.

" Apa yang kau katakan barusan? Bisa kau ulangi Harry?" Tanyaku langsung dihadapannya.

" Aaah tidak tidak.. aku hanya minta nomer teleponmu saja carla?" jawab Harry.

" It's Caroline not Carla. Kau itu bodoh atau tuli sih? namaku saja salah." ketusku.

"Oh baiklah Caroline, bolehkah aku meminta nomer handphonemu?" tanyanya memastikan

" Buat apa kau meminta nomerku?" Tanyaku penasaran.

" Kau ini kenapa sangat cerewet sih?"

*******

HAI HAI HAI..

INI ADALAH BUKU PETAMA GUE SEKALIGUS TULISAN PERTAMA GUE

BTW.... PLEASE VOTE AND COMMENTS THIS STORY IF YOU WANT I FINISH THIS STORY AS WISH BY ME HAHA

VOTE

VOTE

VOTE

 COMMENTS..

THIS BOOK DEDICATED TO MY BITCHY SISTER NOT IN LAW @nipple-harry

all the love HARRY'S DICK :*

PERVERT|| H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang