Mimpi Indah

16 1 0
                                    

Dua bulan yang aku tunggu pun datang, dia telah selesai menyelesaikan s1 nya, ya di umur 20 tahun dia telah menamatkan studinya karena akselerasi. Wah, dia memang lelaki yang sempurna dimataku. Dengan semua yang yang ada pada dirinya selalu membuat ku kagum.
Tapi apakah dia masih ingat aku teman sekelas nya dulu. Nyali ku mulai ciut memikirkan itu.
Kembali ke persiapan penyambutan Tom, aku didandani dengan begitu cantik oleh ibunya.
Tapi ada perasaan yang tidak nyaman memikirkan bagaimana nanti perasaan
Nira nanti nya, sekarang ini ibu Tom pacar nya selalu menjodoh-jodoh kan ku dengan Tom.
Aku ingin memberitahu tante Lidya kalau anak nya saat ini sudah memiliki kekasih, tapi entah mengapa rasa egois ku masih ingin merasakan mimpi indah ini.

"Mom siapa gadis yang terus menatapku ini" Tom memberikan senyum terindah yang pernah aku lihat.
"Tom apakah kau tidak ingat, dia lysa teman satu sekolahmu saat SD dulu" tante Lidya merangkulku agar berdekatan dengan Tom, tak tau kah dia kalau sekarang jantungku akan segera jatuh jika berdekatan begini dengan anaknya.
"Hai Tom, apa kabar? Aku lysa teman SD mu dulu" ucapku dengan begitu cepatnya, entah dia mengerti apa yang keluar dari suara ku atau tidak.
Tom masih memandangku dari ujung rambut sampai kaki ku. Oh Tuhan bisakah dia tidak menatapku seperti itu.
"Kau Lysa, wah lama tidak berjumpa" dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
"Iya,iya lama tak berjumpa" jawabku
"Okay sekarang biarkan para anak muda ini membicarakan yang hanya mereka saling mengerti" tante Lidya pergi kearah dapur, untuk melanjutkan kegiatan nya menata makan malam kami.
"Lysa, kau.. Wah aku tidak tau harus mulai percakapan ini dari mana, well.. kau kenal ibuku?" Tanya Tom
"Ya Tom ini aku, ibumu dan ibuku sahabat pada saat mereka masih muda, dan well aku tinggal dirumahmu selama ini" jelasku.
"Wah, aku telah banyak kehilangan berita rupanya" senyum Tom
"Tom...lysa..ayo kemari makan malam sudah siap" suara tante Lidya dengan nyaringnya.
Kami berbincang banyak hal, dimulai dari celotehan tante Lidya tentang masa kecil Tom, rindunya Tom dengan masakan ibunya, dan semua cerita masa sekolah Tom di luar sana.
Sampe pada akhirnya aku ingin sekali keluar dari lingkaran perbincangan ini.
"Tom bagaimana kalau kamu pacaran dengan lysa?"

................

Love YouWhere stories live. Discover now