Prologue

427 26 0
                                    

Seorang pemuda berumur 17 tahun yang memiliki rambut berwarna hitam kelam dengan warna silver di bagian ujungnya. Seorang maniak game yang cukup pintar dalam bidang strategi, pemuda itu bernama Amazaki Kurogane.

Kurogane adalah salah satu murid di Hanagami HighSchool, murid yang menduduki kelas 2-G ini hanya murid biasa. Hingga suatu hari , ia bertemu dengan seorang nenek yang sedang kesusahan membawa barang bawaannya, Kuro yang melihatnya merasa iba.

"Biar saya bantu nek." Ujar kuro sembari mencoba membawakan barang barang si nenek.
"Ahh... terimak kasih nak." Balas sang nenek dengan sedikit terkejut karena kuro tiba tiba mengambil alih barang bawaanya.

"Nek, barang barang ini akan dibawa kemana?" Tanya Kuro mencoba mengetahui tujuan Sang nenek.
"Kesana Nak. Aku hanya ingin membawa barang barang ini kesana." Jawab Sang nenek dengan menunjuk sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi mereka.

Sesampainya didepan rumah Si nenek, Kuro hanya terbengong karena keadaan rumah Si nenek yang terlihat begitu sepi, saat Kuro melamun tentang keadaan si nenek.

"Terima kasih nak, ini sebagai imbalannya." Saat hendak mengambil sesuatu dari tasnya kuro langsung menahan tangan sang nenek.

"Tidak perlu nek, Aku tak mengharap imbalan apapun."

"Yakin Apapun? Kalau sebuah Kaset game?"

"Ahhh... kalau itu-"

"Sudahlah, terima saja nak."

"Baiklah."

Setelah menerima kaset dari nenek tadi, Kuro terlihat mengamati kaset game yang berjudul 'Yggdrasil Hero' sepertinya menarik pikir Kuro.

"Terima ka-Etto Nek? Ah.. sudahlah mungkin dia sudah masuk ke rumahnya.

-----------------------

"Tadaima." ucap Kuro memberi salam kepada orang orang yang berada di rumah. Karena tak mendapat jawaban dari orang rumah, Kuro berjalan menuju ke dapur rumahnya yang berada di lantai satu. Kuro melihat sebuah Note kecil yang tertempel di pintu kulkasnya, kuro berjalan mendekat kearah kulkas dan membaca Note tersebut

Kuro-chan, Papa, Mama dan Yui sedang pergi ke acara teman papa. Mungkin kami akan sampai di rumah Jam 7 malam, masalah makan kau bisa membelinyakan?

Your Mom

"Bagus, sekarang aku tak bisa makan siang." Seketika Kuro teringat dengan kaset Game pemberian nenek yang ia tolong tadi. Kuro segera naik menuju kamarnya.

"Hnm.. Kita lihat seberapa menariknya game ini?" Ucap Kuro dengan tatapan penasaran, ia segera memasukan kasetnya kedalam CPU komputernya. Tiba-tiba, layar monitornya menjadi berwarna hitam dan terlihat bergerak, dalam sekejap layar monitor Kuro menjadi sebuah lubang hitam terlihat siap menarik apapun yang berada didepanya, termasuk Kuro. Kuro tertarik kedalam lubang hitam merasa aneh, karena hanya dia saja yang tertarik kedalam lubang hitam, sedangkan Lemari pakaian,Ranjangnya, meja belajarnya pun tidak tertarik kedalam lubang hitam.

"UWOOAAAAAAAA......"

Setelah Kuro tertarik kedalam lubang hitam, kuro merasa aneh karena ia dalam posisi terlentang di tengah Padang rumput indah dan terlihat sangat asing baginya.

Kuro terkagum dengan pemandangan indah yang di suguhkan oleh tempat asing yang sangat memukau tersebut. Kuro melihat ke seluruh penjuru padang rumput yang sangat luas.

"HOIII! Larilah ada Jotun yang mendekat kesini!" Teriak seseorang yang entah berada dimana, Kuro yang mendengarkan teriakan seseorang, lebih tepatnya teriakan seorang gadis yang terdengar jelas karena nadanya yang melengking, segera mendongak ke atas. Ia terjejut karena ada sesosok gadis yang terlihat seumuran dengannya, sedang terbang dengan sepasang sayap Abu-abu yang indah.

-----------------------

A/N :: Yoo.. Ini Buku pertamaku, Namaku Lukie.
Panggil saja Luk, karena aku tak suka di panggil Author, atau apapun yang sejenisnya.

Jangan Lupa Vommentnya ya.

Big Thanks Luk.

Yggdrasil  Hero : the Begining (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang