Yggdrasil Hero : the Begining (HIATUS)

Chapter 3 See You Again Leony.

Mereka terus saja melakukan sesi tanya-jawab yang tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengenakan sebuah jubah hitam dengan pakaian hitam yang tak tetlihat wajahnya karena tertutupi bayangan dari jubahnya, berdiri di tempat kematian Jotun tadi.

"Hmm? Amazaki Kurogane desuka? Menarik!" Ucap orang berjubah hitam tersebut.

--------------------
OPENING
--------------------

Kuro dan Leony kini telah sampai di salah satu kota Alfheim Sylpheria, Kuro yang baru pertama kali mengunjungi kota yang diisi oleh Elf dan Beastman atau Halfing Hewan.

Sugoii, tempat tinggal para Elf ternyata sungguh indah. Walaupun tempat ini terlihat seperti hutan belantara, namun tempat ini sangat ramai layaknya kota di jepang. Pikiran Kuro masih terpaut akan keindahan Sylpheria.

Sylpheria, sebuah kota besar dan terkenal di negeri Alfheim. Dengan pemandangan rumah yang tertata rapi mengelilingi batang pohon dunia Yggdrasil, sebuah kota dengan Taman kota terindah dalam mitologi Nordik. Kota dengan keindahan alam yang melebihi apapun, berada di tingkat ketiga dalam urutan Yggdrasil setelah Asgard, dan Vanaheim tempat tinggalnya para dewa dalam mitologi yang terkenal dalam sejarah Viking.

Sylpheria merupakan salah satu dari 9 kota terkenal di seluruh Yggdrasil, Sylpheria merupakan pusat kemajuan sihir kuno.

Kuro dan Leony berjalan menuju kearah sebuah bangunan besar dengan seni arsitektur yang megah dari abad pertengahan, bangunan yang sering dikunjungi para penjelajah dunia atau Adventurer di seluruh Yggdrasil.

"Baiklah, sekarang aku akan menjelaskan Cara hidup di Yggdrasil yang pertama, kau harus terdaftar sebagai seorang warga di salah satu dunia. Kedua, jika kau ingin menjelajah dunia, kau harus mendaftarkan dirimu menjadi Adventurer. Ketiga, dunia ini bukanlah Game! Dunia ini nyata! System Kaset yang digunakan di duniamu adalah salah satu cara agar dapat menghubungkan Dunia ini dengan Dunia para manusia melalui Dunia Pararel." Jelas Leony dengan tegas, seakan ia adalah salah satu dari korban penculikan berkedok kaset game.

Jadi begitu! Lantas siapa orang yang memberikanku kaset? Ahh... Sudahlah, sebelum aku jadi gila karena memikirkan orang itu, aku harus menikmati kehidupan baruku disini.

"Ony-chan, lalu dimana apakah bangunan itu yang harus aku kunjungi agar aku menjadi salah satu warga disini?" Kuro bertanya dengan tatapan malas, Seorang yang memiliki sifat dingin dan sedikit Chunnibyo ini hanya ingin merasakan bagaimana alur cerita didunia ini.

Leony menganggukan kepalanya serta mendengus sebal karena panggilan aneh dari Kuro.
"Ne.. Kuro bisakah kau memanggilku Leony? Aku merasa risih dengan panggilanmu kepadaku." Keluh Leony karena panggilan yang dibuat oleh seorang Amazaki Kurogane sangat menjijikan bagi seorang Leony Mizuko.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mendaftarkan diri dahulu." Ucap Kuro yang langsung melangkah kearah bangunan megah yang dipenuhi oleh ras yang berbeda beda.

Sesampainya didalam bangunan itu, Kuro yang membawa sebuah pedang di punggungnya, lebih tepatnya Sosok roh yang mengambil bentuk pedang yang cukup besar. Pedang yang hanya dapat dilihat oleh dirinya sendiri itu memberikan kekuatan besar bagi penggunanya, Kuro yang berjalan kearah meja resepsionis yang terlihat sepi yang rupanya adalah meja pendaftaran sebagai warga di Alfheim. Kuro langsung saja berdiri dan menatap pengurus bagian pendaftaran dengan tatapan datar.

"Aku mau mendaftar sebagai salah satu warga Alfheim." Ucapan Kuro membuat sang pengurus terkejut.

"Baiklah, sebelum itu bisa anda mengikuti saya menuju ruang pengecekan untuk tes?"