Yggdrasil Hero : the Begining (HIATUS)

Cursed Excalibur Skill

Suara dua buah besi ber hantaman, rupanya Si Raksaksa Jotunheim menggunakan sebuah Gauntlet di tangan kanannya yang menahan serangan Kuro.

sang raksaksa menarik tangan kiri yang dikepalkan guna untuk memukul lawan yang di incarnya.

Swuuussshhhh

-----------------------
OPENING
-----------------------

Swuuuussshhhh

Sebuah pukulan terarah tepat ke tempat Kuro berdiri, sebelum pukulan itu sampai di tubuhnya, Kuro melompat ke sebelah kanan guna memnghindari pukulan si raksaksa, kuro menebas lengan Jotun.

GROAAAARRR

Raungan keras terdengar dari arah pertarungan Kuro, mengakibatkan burung burung terbang entah kemana. Ck kusso, Lawan yang terlalu kuat. Tidak, aku lebih kuat, Aku lebih kuat, Karena akulah Sang Player Amazaki Kurogane!

Entah kekuatan apa yang memasuki tubuh Kuro, pergerakannya menjadi 5x lebih cepat dari sebelumnya, Tebasan demi Tebasan berhasil bersarang di beberapa bagian tubuh sang Raksaksa.

GROOAAARRRR

Raungan keras kini kembali di teriakan oleh si Raksaksa dengan di ikuti sebuah hempasan kuat dari tangan Kirinya yang menyebabkan Kuro terlempar ke arah gadis elf yang bersamanya tadi.

"UGHHH! Sial, hempasan dari tangan kiri saja menyebabkanku terlempar sejauh ini! Tapi itu men-"

"BODOH! Hiks...hiks... Hentikan ini dan sebaiknya kita lari!" keluhan kuro dipotong oleh bentakan sekaligus tangisan dari gadis elf di belakangnya.

"Sudahlah, berhenti menangis. Sekarang beri aku Alasan agar aku dapat kembali setelah melawan raksaksa itu. Yang pertama kau harus penuhi sekarang."

Tidak ada balasan dari gadis elf tersebut hanya sebuah anggukan kecil.

"Pertama beri tahu namamu."
Ucap kuro sembari berdiri dan mengusap kepala gadis yang sedang menangis di depannya.

"L-leony Mizuko."

"Nah Leony-chan, sekarang berikan aku alasan agar tetap hidup."

"..."

Leony terdiam memikirkan apa yang akan dia jadikan alasan agar ia tetap hidup, 'Ciuman','Pasangan','Apapun akanku Berikan' Semua itu terngiang di pikiran Leony,
"Apapun Akan Ku berikan." Ucap Leony tanpa sadar, sesaat setelah ia sadar apa yang di ucapkannya Leony segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Jotun yang melihat kesempatan menyerang segera berlari menuju Kuro dengan semangat membunug terpancar darinya.

"B-bukan Itu Maks-"

Ucapan Leony terenti karena merasakan sebuah sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, Yaitu sebuah ciuman berhasil membungkam bibirnya. Perasaan Leony bergejolak dan wajahnya memerah padam karena ciuman lembut dari kuro.

"Itu yang pertama Ony-chan."

Sesaat setelah ciuman di lepas, sebuah senyuman terlukis di bibir Kuro yang segera berbalik dan melihat ke arah sang Jotun yang berjarak Kurang dari 50 Meter lagi.

"Tunggu aku di tepi hutan Ony-chan."

Sebuah usiran halus untuk leony, Leony yang mengerti maksudnya segera berlari menuju Tepi hutan yang di maksud kuro.

LEONY'S POV

Setelah mendapat usiran halus dari pria Aneh yang merebut ciuman pertamaku, Aku segera berlari menuju tempat yang ia maksud.

"Kau berhutang Nama padaku ORANG ANEH!" Teriakku sembari melihat ke arah kuro yang sudah siap dengaan kuda-kudanya, sebuah senyuman terukir di wajahnya yang cukup tampan itu Kenapa aku berpikir dia tampan? Memang sih kalau dilihat lihat dia tampan juga hehehe...

Setelah aku sampai di tepi hutan, aku segera mencari tempat teduh yang dapat ku gunakan untuk bersembunyi. Bagaimana jika orang Bodoh itu mati? Tiba tiba pemikiran buruk muncul di Otakku,

"Aku harus menolongnya! ELEMENT MAGIC : FIRE BLAST!" Sebuah bola muncul dari kedua telapak tanganku, dan segera Ku arahkan ke kepala sang Jotun.

Leony's POV END

BWUSSSSSHHHHH

Sebuah bola api dengan ukuran yang cukup besar melesat ke arah sang Jotun, Kuro yang melihat kesempatan akan datang segera bersiap dengan kuda-kuda barunya. Kuro menatap sang jotun dengan tatapan malas walaupun dengan kuda kudanya, yang membuat sang jotun marah, sang jotun mengangkat kakinya untuk menginjak Kuro. Namun naas, sesaat sebelum sang raksaksa menyeimbangkan tubuhnya, sebuah bola api besar tertembak dari arah tepi hutan yang mengakibatkan Raksaksa itu jatuh tersungkur ke tanah.

"NICE SHOT! CURSED MAGIC ART : OBSIDIAN METEOR SHOWER!" Tiba tiba langit menjadi gelap, muncul banyak cahaya berwarna merah-Ungu yang melesat ke arah Kuro dan Jotun.

"Teleportation Skill : Leony." Sebuah skill baru yang terpikirkan oleh Kuro, kuro segera berpindah tempat tepat di belakang Leony..

GRRUSSKKK

DUAARRR GLLAARRRR
DUUUMMMM

Suara jatuhnya kuro dari atas pohon mengakibatkan diiringi ledakkan dari Skill Kuro yang menjatuhkan ribuan meteor berukuran bola basket membuat leony terkejut adalah kondisi kuro yang sudah pingsan dan tiba tiba di belakangnya.

Kuro terbangun di tempat putih yang luas, bahkan sangat luas untuk di tinggali seribu orang pun.

"MASTER!" Teriakan seorang anak kecil dari arah belakang kuro.

"Hmm? Siapa kau gadis kecil? Dan dimana aku?"

"Huee? Hidoii, Master tidak mengenalku sama sekali!, hueee...." rengek gadis kecil tersebut

"Tunggu! Kau menyebutku master?"

"Hehe... ne.. Master sepertinya sudah saatnya Master sadar."

Tiba tiba kuro tersadar dari pingsannya Ck, Siapa gadis loli aneh itu? Pikiran Kuro hanya memikirkan gadis loli yang memanggilnya 'master' hingga lamunannya dibuyarkan oleh sebuah pelukan erat seseorang.

"Syukurlah.. Kau sadar!" Ucap gadis itu, gadis yang tak lain adalah Leony.

"Enghh.. L-leony, bi..sa kah.. kau melepas pelukanmu, ini sesakhh!"
Leony yang mendengar kompalin dari seorang Kuro hanya dapat mengeluarkan senyum bodoh yang membuatnya semakin terlihat imut.

"ehh... iya.. Kau berhutang namamu padaku! Siapa namamu?" jelas Leony mengingatkan kuro sekaligus menanyakan namanya.

"Amazaki Kurogane, dan kau juga berhutang sebuah janji padaku. Kau akan melakukan apapun un-hmmphff." Ucapan kuro terpotong oleh sebuah tangan yang halus, bahkan lebih halus dari kulit apapun di dunia. Leony yang membungkam kuro dengan tangannya hanya mendengus kesal dengan wajah merona.

"Huh, aku paham! lalu a-amazaki kau mau kemana?" tanya Leony dengan tatapan penuh keingin tahuan.

"Itu bukan urusanmu." jawab Kuro dengan datar, datar tanpa menunjukan nada keingintahuan,pasrah,senang atau apapapun.

Mereka terus saja melakukan sesi tany-jawab yang tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengenakan sebuah jubah hitam dengan pakaian hitam yang tak tetlihat wajahnya karena tertutupi bayangan dari jubahnya, berdiri di tempat kematian Jotun tadi.

"Hmm? Amazaki Kurogane desuka? Menarik!" Ucap orang berjubah hitam tersebut.

----------------------
ENDING
----------------------

Next Chapter : See You Again Leony.