Pertemuan

78 3 3
                                    

Aku keluar dari sebuah angkutan umum dan turun tepat di sebuah kampus swasta yang berada di kawasan Jakarta. Hari ini adalah hari pertamaku mengajar di kampus ini.

Namaku Aisyah Putri Saputra, aku berasal bari Bandung. Kenapa aku berada di Jakarta? Itu karena ayah dipindah tugaskan oleh atasannya ke Jakarta. Berhubung ibuku telah meninggal dan hanya ayah keluargaku satu-satunya maka mau tak mau aku harus ikut juga.

Ayahku bekerja sebagai direktur keuangan di perusahaan swasta yang bergerak di bidang properti. Bisa dibilang gaji ayahku cukup untuk membiayai kehidupan kami berdua tapi sejak di tinggal ibu aku selalu belajar mandiri. Oleh karena itu aku tetap bekerja untuk sekedar mendapat uang jajan hasil jerih payah sendiri.

'bismillah' ucapku dalam hati sebelum memasuki gerbang kampus. Angin yang sejuk menampar halus permukaan kulit wajahku dan membuat helayan rambut gelombangku ikut terbawa olehnya

'sejuk sekali ' pikirku sambil mengedarkan pandanganku ke segala penjuru kampus yang dapat aku lihat. Jika aku beri nilai kampus ini termasuk kampus yang sangat sejuk dan asri mengingat keberadaannya di Ibu Kota negara ini. Ternyata di Jakarta pun ada Kampus yang seperti ini

Aku pun mulai berjalan menyusuri jalan menuju ke ruangan bapak kepala rektor kampus ini.

Tok tok

" Masuk " jawabnya di dalam ruangan

" Permisi pak " ucapku sopan

" Nak Aisyah.. Mari silahkan duduk " tuturnya sambil bangkit dari duduk dan mempersilahkanku duduk

" Jadi bagaimana? Sudah siap?" tanyanya

" Bismillah siap pak" jawabku mantap

" Bagus. kalo begitu saya antar kamu ke ruangan dosen ya " ucapnya sambil bangkit dari duduknya untuk kedua kali

Aku pun ikut bangkit dan mengikuti langkah Pak Surya ini yang tidak lain adalah kepala rektor kampus ini dan tidak lain pula adalah sahabat ayah

" Selamat pagi " ucap pak Surya lantang setelah berada di ruangan dosen yang luas ini

" Pagi pak" jawaban serentak dari mereka yang aku yakini adalah para dosen kampus ini. Dapat ku lihat tatapan mereka tertuju padaku yang sedang berdiri di samping pak Surya

" Saya sudah pernah mengatakan bahwa akan ada seorang dosen baru yang akan membatu kita dalam mencerdaskan anak bangsa. Dan hari ini adalah hari pertama bagi dosen tersebut masuk" tuturnya yang membuatku tersenyum lucu mendengar kalimat 'mencerdaskan anak bangsa'

Kemudian pak Surya melihatku yang seolah-olah mengatakan 'Silahkan nak Aisyah perkenalkan dirimu'

" Assalamualaikum.. Semalam pagi, nama saya Aisyah Putri Saputra. Saya adalah dosen baru disini, saya berharap kita dapat bekerja sama " ucapku dengan tenang

" Baiklah saya rasa cukup untuk saya berada disini. Saya akan kembali keruangan saya.. Selamat bekerja " tuturnya kemudian berbalik dan berhenti tepat didepanku

" Selamat bekerja Nak Aisyah " ucapnya sambil menepuk pundakku pelan kemudian kembali berjalan

Aku pun berjalan menuju mejaku yang telah berada papan nama yang bertuliskan namaku disana. Dan kemudian seseorang menghampiriku

" Hai " ucapnya sambil menjulurkan tangan akupun menyambut tangannya singkat

" Salam kenal bu Aisyah " ucapnya lagi dengan tersenyum

" Salam kenal juga pak..." ucapku menggantung

" Budi " tambahnya

" Pak Budi " ucapku mengulang

SepatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang