Chapter 6

72 7 0
                                    

   ~flashback
  
Chanyeol POV.
" mengapa kau berbohong hyung? Apa kau menyukainya? Sampai-sampai kau membohongiku?. Ujar chanyeol yang kelihatan sedih.

~flasback end

Author.
  Chanyeol pun sedih dan tak bisa bilang apa-apa. Dan dia memutuskan untuk tidur.
>>>skip

     sinar matahari pun masuk kedalam kamar seorang yeoja dan membuat yeoja itu terbangun.

"Whoaa.. aku harus mandi dan memasak sarapan untuk oppa-oppa." Ujarnya.

Setelah hampir setengah jam yeoja tersebut pun sudah siap dan keluar kamar menuju dapur.

Irine POV.
"hari ke-2 aku bekerja, fighting irine."ujarnya

Author POV.
Sesampainya didapur, irine pun mengambil bahan-bahan masakan dikulkas dan langsung memasaknya. Ketika irine sedang memasak, tiba-tiba datang seorang namja.

"Haii irine, ada yang bisa aku bantu." Ujar chanyeol.
"Ani oppa aku bisa sendiri. Lebih baik oppa duduk di meja makan sambil menunggu masakan ini selesai." balasnya.
"Ani irine aku mau membantu mu. Lagian aku mau belajar memasak." Jawabnya.
"Nde oppa kalau itu mau oppa aku mau buat apa." Ujar irine sambil mengambil wortel.
"Biar aku yang memotong wortel ini." Pinta chanyeol.
"Apa oppa bisa melakukannya?"
"ani irine, hehe."
"Jadi biar aku yang memotongnya oppa, kalau oppa bersikeras mau bantu aku, lebih baik oppa memanaskan air."
"Nde irine." Balas chanyeol.

    Tanpa mereka sadari, dari tadi ada seorang namja yang  mengintip kegiatan mereka berdua. Dia tampak sedih dan cemburu.

Suho POV.
"Ada apa dengan ku? Mengapa aku cemburu? Suho ayolahh.. kau tak boleh menyukainya bahkan mencintainya suho. Ujarnya sambil membuang nafas berat.

>>>>> skip
Author POV.
   Setelah hampir satu jam memasak, mereka pun menyiapkan makanan di atas meja. Setelah semua selesai..

"Akhirnya selesai juga." Ujar chanyeol.
"Nde oppa, gomawo sudah membantuku." Ujarnya.
"sama-sama irine, aku akan membangunkan teman-teman yang lain." Ujar chanyeol sambil berjalan ke kamar member yang lain.

>>>> skip

"Aku terasa lapar sekali." Ujar lay sambil mengelus perutnya.
"Aku juga hyung, dan mataku masih terasa berat." Balas xiumin.

Setelah semua keluar dari kamarnya, mereka pun duduk di meja makan dan mengambil sarapan masing-masing. Setelah semua makanannya habis, semua member itu pun bercanda gurau di depan tv dan irine harus membereskan piring-piring dan gelas yang kotor diatas meja tersebut.

" Hahh. Ini sangat banyak pasti melelahkan." ujar irine.
" Biar aku bantu." Ujar seorang namja yang mengagetkan irine.
  Irine pun membalikkan badannya dan ..
" Hah.. D.o oppa? tidak usah oppa, lagian ini pekerjaan ku." Elaknya.
" Tidak apa-apa irine, aku sudah terbiasa cuci piring, waktu kamu belum bekerja disini." Ujarnya sambil mengambil piring-piring yang kotor itu.
" Gomawo oppa." ujarnya sambil menundukkan kepalanya.
" Nde irine." Balasnya.

   D.o pun tersadar bahwa mereka sedang diintip oleh suho di balik kulkas dan chanyeol di balik pintu dapur.

"Ehemmm.. irine kayaknya disini ada byuntae. Ujar d.o sambil tersenyum kemenangan.

    Chanyeol dan suho pun terkejut karena d.o tau bahwa mereka sedang mengintip nya, dan mereka cepat-cepat berlari ke kamar masing-masing.

D.O POV.
  hahaha.. Mampus kalian hyung aku mengerjai kalian, sebenarnya aku mengetahui kalian sering mengintip satu sama lain, dan aku tau kalian menyukai Irine. Batin D.O

Author POV.
  Irine pun heran dengan perkataan d.o oppa tadi dia pun menanyakan dengan wajah penasaran.
" Nugu oppa?" Tanya irine.
"tidak ada irine aku cuma bercanda." Ujar d.o sambil tertawa.
" hah oppa menyebalkan." Ujar irine mengerutu.
"Mian irine, kau seperti anak kecil, aku menyukaimu aku mau kau menjadi adikku, apa kau mau?
"Nde oppa aku mau sekali." Ujarnya gembira sambil memeluk d.o.
"Gomawo irine." D.o pun senang dan membalas pelukan irine.

>>> skip
 
      Setelah pekerjaannya selesai, irine pun duduk disofa sambil memainkan iphone nya.

Pesan masuk.
From.krystal.
  How are you my best?

To. Krystal
  Im fine best. :)

      Irine pun tersenyum membaca pesan dari sahabatnya tersebut. Dia merasa sangat rindu kepada sahabtnya, Dan ketika sedang melamun irine pun dikaget kan oleh  d.o oppa.

"Hah.. oppa bikin aku kaget." Ujarnya sambil memukul bahu d.o.
"Haha..mian..irine." sambil memegang bahunya yang dipukul oleh irine tadi.
"Btw.. ngapain kamu ngelamun disini?tanya d.o
"Aku sedang merindukan sahabat ku oppa." Balas irine dengan Wajah sedih.
  D.o pun memeluk irine dan irine pun membalas pelukan d.o mereka memang seperti saudara. Suho yang melihat itu pun merasa marah dan pergi  kekamarnya. Sesampainya dikamar suho pun merebahkan badannya dikasur dan memejamkan matanya. kepalanya dihantui oleh bayang-bayangan d.o dan irine tadi. dia merasa sangat dibakar oleh api kecemburuan dia pun berteriak untuk menyalurkan emosinya yang tak terkendalikan. Chen yang mendengarkan itu pun kaget dan menghampiri suho kekamarnya.
Tookk..tokkk..
"Masuk."
"Wae hyung? Uhar chen.
"Gwenchana chen."
"Baiklah kalau kau ada masalah cari kami, kami selalu ada untuk mu." Balas chen sambil tersenyum dan meninggalkan suho di kamarnya.
"Nde."balas suho singkat.

>>> skip

  Suho pun tertidur. Dan tanpa sengaja d.o pun masuk kedalam kamarnya. "Mian hyung, aku tidak bermaksud mengecewakan mu. Aku hanya ingin menjadi oppanya irine karena irine mirip dengan adikku yang telah pergi." Ujar d.o dengan wajah yang bersedih dan meninggalkan suho yang masih tidur.
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Haii author update lagi nih ..
Maaf ya lagi-lagi author nulisnya gaje alias nggak jelas:v
buat readers jangan dibaca aja ya tapii juga di beri vote dan saran karena saran kalian bisa menjadi motivasi buat author.^_^

Gomawo! ^_^

 Love Me RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang